Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

demi.mukidiAvatar border
TS
demi.mukidi
Hayo Ngaku, Siapa Pemberi Perintah Menembakkan Gas Air Mata?



Para ulama yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian bertindak tegas terhadap anak buahnya yang menembakkan gas air mata dalam Aksi Bela Islam II yang digelar Jumat (4/11).

Menurut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, tindakan polisi yang menembakkan gas air mata telah mengakibatkan seorang guru mengaji meninggal dunia. "Guru ngaji bernama‎ M Syahri bin Umar meninggal karena kecerobohan aparat kepolisian," kata Rizieq dalam jumpa pers  GNPF-MUI di Jakarta Sabtu (5/11).

Dia menyatakan, Kapolri dan Panglima TNI ternyata tidak mampu menahan anggotanya untuk melepaskan tembakan dalam aksi damai 4 November. Padahal Kapolri dan Panglima TNI sudah berteriak-teriak menahan anak buah untuk tidak menembakkan gas air mata.

Namun, teriakan dua petinggi Polri dan TNI itu tak digubris. Rizieq pun mendesak Kapolri ‎harus memecat komandan lapangan yang memerintahkan polisi menembakkan

"Kapolri dan Panglima TNI teriak-teriak jangan tembak-jangan tembak. Namun, tidak diindahkan oleh‎ pasukannya. Itu berarti yang salah di sini adalah komandan pasukan yang melawan perintah atasan. Jadi Kapolri harus pecat komandan pasukannya," tandasnya.(esy/jpnn)

http://m.jpnn.com/news.php?id=478943
Diubah oleh demi.mukidi 07-11-2016 08:15
0
9.8K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan