Ah, , apalah artinya bayaran melimpah jika dibandingkan dengan kesetiaan terhadap negara tercinta? Tampaknya hal itulah yang dirasakan betul oleh ibu Sri Mulyani. Salah satu perempuan terbaik Indonesia itu rela kembali ke tanah kelahirannya usai Presiden Jokowi memanggilnya. Yap, pada 27 Juli 2016, Sri terpilih sebagai Menteri Keuangan.

Kalau menurutmu kepulangan bu Sri ke Indonesia karena gaji, itu salah besar. Karena sebelum kembali masuk dalam jajaran pejabat tertinggi Indonesia, Sri sudah memegang posisi bergengsi di Bank Dunia. Menjabat sebagai Direktur Pelaksana, Sri meraih gaji pokok tahunan mencapai USD 409.950 (sekitar Rp 5,3 miliar). Belum termasuk dana pensiun USD 120.566 (sekitar Rp 1,5 miliar) dan bonus USD 99.659 (sekitar Rp 1,3 miliar).

Jadi gaji bu Sri sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia adalah...

Jika ditotal semuanya, maka dalam satu tahun perempuan kelahiran Bandar Lampung itu mendapat USD 630.175 (sekitar Rp 8,2 miliar). Dan kalau dibagi 12 bulan, secara mudahnya Sri mendapat gaji Rp 687,5 juta. Dengan gaji bulanan sebesar itu, maka bu Sri bisa setidaknya tiap bulan berangkat haji dengan paket VIP ONH Plus Non Kuota yang dipatok USD 12.750 (sekitar Rp 167 juta).

Terdengar bikin kamu mupeng kan? Benar. Gaji sebesar itu rupanya dilepaskan begitu saja oleh bu Sri karena kesetiaannya pada Indonesia. Lalu, berapa sih gaji sebagai Menteri Keuangan? Saat ini besaran total gaji pokok Menteri di Indonesia berada di kisaran Rp 19 juta/bulan. Semua itu belum termasuk dana operasional yang mencapai Rp 120-150 juta perbulan seperti dilansir Qerja.

Dan gaji bu Sri sebagai Menteri Keuangan adalah...

Kalau kita andaikan, gaji pokok dan tunjangan serta operasional bu Sri sebagai Menteri Keuangan mencapai Rp 140-170 juta. Kita ambil gaji tertinggi karena bu Sri adalah pemimpin Kementrian Keuangan. Dengan gaji Rp 170 juta/bulan, dalam satu tahunnya perempuan berusia 53 tahun itu setidaknya bisa mengantongi dua miliar rupiah. Sungguh nilai yang kecil jika dibandingkan dengan gajinya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Namun gaji bulanan bu Sri itu, terlihat jauh lebih kurcaci jika dibandingkan dengan sederet selebritis ini. (
Sri Mulyani memang punya segudang prestasi dalam riwayat pekerjaan dan pendidikannya. Meraih gelar S1 dari Universitas Indonesia lalu sarjana S2 dan S3 dari Universitas Illinois, tak membuat Sri seberuntung Raffi Ahmad. Ya, Raffi yang bahkan tidak menempuh pendidikan universitas itu justru mencatat pundi-pundi keuangan fantastis yang mungkin tak sebanding dengan gaji bu Sri.

Dalam acara talkshow Ada-Ada Aja yang tayang 8 Februari 2016, Raffi membuat gempar publik karena mengaku bisa dibayar Rp 50 juta/acara setiap harinya. Jadi begini, bayangkan Raffi tampil hanya dalam satu acara dalam empat hari. Maka secara kasar, suami Nagita Slavina itu sudah meraih Rp 200 juta. Dan bayaran kerja Raffi selama empat hari itu hampir sama dengan gaji bu Sri selama sebulan sebagai Menteri Keuangan.

Kalau dibandingkan dengan gaji bu Sri sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, maka Raffi tinggal dua minggu kerja dan sudah mendapat bayaran hampir Rp 700 juta. Sungguh, beruntung sekali Raffi.