sini cu pada kumpul, kakek mau dogeng, disimak dan diserapi ya cuk

Alkisah ada tiga negara di daratan tengah, kita sebut aja negara merah, biru, kuning..

Negara merah dipimpin oleh raja Api, negara biru dipimpin oleh raja air, negara kuning dipimpin oleh raja tanah, mereka masing2 punya pangeran, kita panggil aja sebagai pangeran api, pangeran air, dan pangeran tanah

kehidupan sehari2 mereka tampak akur, kadang ada konflik, terutama antara negara merah dan kuning.

Alkisah, suatu waktu ada kontes dari kerajaan liliput, raja putih yg berkuasa membuat sayembara unuk menjodohkan putrinya yg molek, namanya DesKrI, kita sebut sebagat putri DesKrI..walaupun kerjaan liliput itu cuman terletak dipinggiran daratan tengah, tapi kerajaan liliput dikaruniai alam yg kaya, strategis, dengam kas yg sampai Triliunan..Siapapun yg berhasil mengawini putri DesKrI akan menguasai harta itu semua

intermezzo dulu, kita cerita singkat soal pangeran masing2 negara itu dulu

Pangeran Merah, sesuai wataknya api adalah orang yg berapi api, walaupun demikian tindak tanduknya sepeti api yg memancarkan cahaya yg terang, 

Pangeran biru, seperti bapaknya, seperti air yg kelihatan kalem, ganteng tapi menghayutkan

Pangeran kuning seperti tanah, bersifat melankolik, perasaannya sangat sensitif dan menyentuh, apalagi saat dia berdeklamasi..

kabar perjodohan tersebut sampailah ke telinga pangeran merah, biru, dan kuning...

ketiga pangeran itu masing2 didukung oleh bapaknya( raja) mau mempersuting putri DesKrI..dengan aset sehebat itu, Negara mana yg tidak tergiur..

akhirnya ketiga pangeran itu pergilah ke kerajaan liliput di pinggir daratan tengah..

Menghadaplah mereka Raja Putih dari kerajaan liliput...

Raja Putih : Saya sangat senang dan bahagia kalian pangeran yg ganteng dari negara kuat mau melamar anak saya, tapi anak saya hanya satu, tidak mungkin dia berpoliandri bukan, tetapi supaya tidak terjadi pertumpahan darah antara negara merah, biru, kuning, saya akan membiarkan rakyat saya yg menilai seberapa pantas kalian disandingkan ke putri saya...saat pemilihan 4 bulan ke depan..

sekarang kalian bisa pulang dulu, menyiapkan segalanya untuk menyakinkan rakyat saya, demikian kata raja liliput...

akhirnya pulanglah ketiga pangeran itu dan mengatur strategi

Sesampai di negara merah, pangeran merah menceritakan semua yg disyaratkan oleh raja putih ke bapaknya( raja merah), raja merah berpendapat jika kamu mau menaklukkan hati rakyat, kamu haris menjadi pelayan rakyat yg baik, tapi bukan berarti lembek. Harus berpegang pada hukum yg adil yg mengatur semua golongan, Hukum harus di atas semuanya.

Pangeran merah sangat tersentuh dengan nasihat raja merah, dan diapun mengamalkannya di negerinya, dia melayani rakyatnya, mengatur rakyatnya, mencukupi kebutuhan pendidikan, sandang, papan.. tetapi yg namanya melayani, tidak cuman memuaskan, ada juga yg menjadi benci, kesal karena saat ditegakkan Hukum, kenyamanan mereka terganggu...

kelompok ini kemudian bergabung membentuk aliran Kaipang..dipimpin oleh tetua tongkat mini.

lama lalu aliran ini bertambah anggotanya, bukan cuman di negara merah, tapi juga di negara biru dan kuning..

kita lihat ke negeri kuning, 

Pangeran tanah telah kembali ke negeri kuning, dan dia menceritakan tentang syarat yg diajukan ke raja kuning.. raja kuning lalu bertanya, nak bagaimana cara kamu mau memenangkan hati rakyat negeri liliput?

pangeran tanah menjawab, ayahanda, saya memiliki jiwa dan perasaan yg lembut selembut mas melo, saya kan menggunkan kemampuan melukis saya, akan saya lukis semua yg indah buat rakyat liliput, mereka yg miskin kumuh akam saya pindahkan terserah mereka mau ke mana, rumah kumuh akan saya lukis jadi indah...

Ayahanda, raja kuning mendengar dengan antusias, dan sangat mendukung ide melukis dari pangeran tanah...

Raja kuning menjawab, bagus sekali anak ku, tetapi untuk menjamin keberhasilan kamu, ayahanda akan pilihkan kamu pembanti aka wakil yg mampuni, yg bisa membuat ibu2 klepek2 dengan bodinya dan terutama dia punya.banyak dana buat membeli kuas dan cat untuk kamu melukis...

demikianlah yg terjadi di negeri kuning

kita lanjut ke negeri biru, 
sang pangeran air kembali menghadap bapaknya (raja biru)..

Raja biru: Jadi bagaimana soal lamarannya nak?

Pangeran biru: Raja putih dari negara liliput mensyaratkan pemilihan oleh rakyat negeri liliput empat bulan lagi

Raja biru: Bagaimana persiapan ananda untuk menenangkan hati rakyat negeri liliput?

Pangeran biru: Tenang ayahanda, dengan ketampanan yg diturunkan dari anda dan dengan kemampuan saya sebagai pemimpin korps pemadam kemungkaran di negeri biru, sudah bisa memukau banyak orang, apalagi wanita dan putri liliput...(sambil minum kopi yg merupakan kebiasaan di negeri biru)

Raja biru sangat kaget mendengar jawaban pangeran air, dalam hati raja mendumel, sialan.nih anak masak cuman model tampang mau mengaet hati rakyat liliput...kalau dibiarkan seperti ini, bisa juara satu anak saya, tapi dari belakang

Masih di kerjaan biru..

Setelah mendengar jawaban pangeran biru, Raja biru tidak bisa tidur nyenyak, makan tidak enak..kemudian raja biru bersemedi di gua kelelawar selama 7 hari 7 malam..plus puasa 

akhirnya pada hari ke 7, jam 7 malam, raja biru mendapat ilham...dia tahu bahwa antara negara merah dan kuning ada rivalitas yg terpendam, sejak disutingnya putri bulan( permaisuri raja merah, yg dulu diperebutkan oleh raja merah dan kuning)oleh raja merah, hubungan antara raja merah dan kuning sudah tidak.baik,..Raja biru tahu bisa memanfaatkan hubungan tensi tinggi tersebut..

dia juga tahu bahwa ketua kaipang tetua tongkat mini mempunyai hubungan yg tidak baik dengan pangeran merah, karena pangeran merah banyak menutup sumber penghasilan dia..

Maka.dikumpulkanlah para patih, jongos untuk berembuk, bagaimana caranya supaya pangeran biru bisa mendapatkan putri DesKrI dari kerajaan liliput

Setelah berunding dengan jongos, patihnya dicapai kesimpulan bahwa negara biru harus bekerjasama dengan negara kuning, biarkan negara kuning melawan negara merah sampai titik penghabisan, karena raja negara kuning masih mendambakan putri bulan, dan raja biru menginginkan pangerannya mendapatkan putri DesKrI..

Maka pada hari kamis bulan kuda tahun kuda, diadakan pertemuan tertutup antara raja biru dan kuning di istana raja kuning. Mereka menyusun rencana mengalahkan raja merah..

raja biru berkata, raja kuning" saya masih tahu passion anda terhadap ratu bulan, walaupun sudah jadi ibu, tetap sangat menarik, bagaimana kalau saya bantu anda merebut ratu bulan." 

"Bagaimana caranya? "tanya raja kuning....

"Kita akan membuat kekacauan di kerajaan merah, kita tahu bahwa rakyat kerajaan merah sangat menghormati dewi semangka..Dewi semangka baru kehilangan gayung saat mandi di sungai. Nah kita suruh tetua tongkat mini untuk beli gayung yg mirip dan sembunyikan di kediaman pangeran merah, dengan demikian raja merah akan dalam posisi terdesak, kemudian kita kerahkan anggota kaipang negara biru dan kuning buat menimbulkan keresahan massal..akhirnya raja merah dilengserkan, pangeran merah gagal jadi pangeran, dan ratu bulan jadi milik anda"...Kata raja biru..

"ide yg sangat bagus..bagus sekali..ha..ha..ha..." ketawa raja kuning

kemudian terjadilah perseketuan seperti yg direncanakan, ketua kaipang tetua baik mini disummon, dilengkapi dengan kebutuhan untuk melaksanakan operasi tersebut saat hari Lima.bulan kuda tahun kuda..

Saat perjalanan pulang ke negeri biru, pangeran air yg memdampingi protes ke raja biru, "Ayahanda, kalau pangeran merah gugur, kan masih ada pangeran kuning, jadi bagaimana?"

"Tenang anakku, kita tahu hubungan negara merah sama kuning tidak baik sampai ke akar rumput, jika pangeran merah jatuh, ayahanda yakin rakyat kerajaan merah akan bersatu dengan kita, saat itu kita hancurkan negara kuning..kalau kamu sudah mengusai semuanya, purti DesKrI pasti jatuh ke tangan kamu, dan kerajaan liliput beserta asetnya jadi milik kita...ha..ha..ha.." 

Chapter Two: Fellowship of Kaipang

di pedepokan aliran kaipang,
tetua tongkat mini " hei...jongos, kumpulkan semua korlap kita, ada tugas dari raja diraja negara biru dan kuning"

Jongos " siap tetua", maka dikumpulkanlah semua korlap kaipang,

yg pertama datang adalah tetua harimau bergaum, tetua ini memiliki ilmu harimau mengaum yg sangat hebat, belum pernah kalah adu bacot, jika sampai level puncak maka jurus teh menyambar muka akan membutakan lawannya..

disusul dengan tetua kepala besar, tetua ini sangat terkenal di dunia kang ow negara merah, bahkan dia dijuluki pangeran bayangan merah oleh para jongosnya.

berikutnya ada tetua rambut kuda, tetua ini diisukan mempunyai garis keturunan suku Janin, yg menetap di daerah nun jauh di barat, yg melewati padang pasir luas. suaranya yg merdu membuat janda klepek2.

dan terakhir adalah tetua yg dijuluki ratu kegelapan. Tatapan mata yg tajam dengan muka oval, dagu lancip, dengan mulut kecil memberi kesan manis, tapi jangan percaya dengan tampang, karena dia memiliki ilmu tatapan pembunuh raga, tidak ada lawan jenis yg bisa lolos dari tatapanya...

mereka berempat dijuluki empat pelindung Kaipang

sekian dulu intermezzonya...

ditemanin suara jangkrik, krik..krik...krik...

setelah keempat tetua kaipang berkumpul semua, mulailah ketua kaipang tetua tongkat mini berbicara,

"saudara2 saya yg saya cintai, hari ini saya kumpulkan kalian dengan satu maksud, akhirnya hari pembalasan dendam kita telah datang..ha..ha...ha..ha." lantang tetua tongkat mini

Apa itu?tanya keempat tetua dengan muka yg penasaran bercampur antusias spt sensasi org yg pingin boker..

"ha..ha..ha..ha..(sambil menghisap bong rokok), kita dapat logistik banyak dari diraja raja negeri biru dan kuning, dengan bantuan sebanyak ini kita bisa membangun kekuatan kita kembali, setelah dilumpuhkan selama dua tahun oleh raja merah dan pangerannya" ketus tetua tongkat mini

"wa...ha.ha.ha...akhirnya kita bisa makan enak lagi" teriak tetua kepala besar.."saya bisa membeli teh celup yg banyak untuk menyempurnakan ilmu saya" girangnya tetua harimau mengaum..

" akhirnya..akhirnya...demi dewi semangka, saya bisa jalan2 ke kampung halaman nenek moyang saya di janin" kata tetua rambut kuda.

mereka bertiga bersama tetua tongkat mini ketawa terbahak2 sepeti orang yg habis ee selama 1 tahun sembelit....

krik.krik...krik....suara jangkrik

tiba2 tetua kepala besar nyeletuk, hei kamu ratu kegelapan, kenapa dari tadi kamu diam aja sambil mesem2? apa yg kamu idamkan dengan batuan logistik sebanyak ini? tanya tetua kepala besar..

sambil tersipu malu, ratu kegelapan dengan suara seperti burung perkutut menjawab, mau cari brondong bang..

maka gemparlah suasana di pertemuan, seperti suara kuda lagi kimpoi yg begitu berisik....

"sudah, diam semua!, sekarang kita fokus ke masalah utama, raja diraja biru kuning berpesan kita harus membuat rusuh negeri merah, membuat raja dan terutama pangeran merah dibenci rakyatnya dengan isu gayung dewi semangka dicuri oleh pangeran merah, apakah kalian ada ide?" handrik tetua tongkat mini.

suasana menjadi hening sampai suara angin sepoi melambai daun terdengar seperti ombak gemuruh..hus...hus..hus...

tiba2 suasana hening hilang ditelan suara aum tetua harimau mengaum.."tetua tongkat mini, saya ada ide bagaimana kita mulai bikin isu di tempat pemujaan dulu, mulai yg kecil tapi kita ga bisa sendiri mesti kerja sama aliran wutang, shaolin..setiap minggu, setiap malam kita ajak kumpul anghota, anak pengangguran, kita bilang pangeran merah mencuri, lama2 mereka akan terdokrin, sesudah itu baru kita lanjut ke aksi demo di plasa.Supaya efeknya lebih lama kita taruh anggota kita di setiap sektor, suruh mereka pasang spanduk tentang pangeran merah mencuri gayung, spanduk anti pangeran merah dan saudaranya, siapkan anggota untuk demo pangeran jika datang seolah olah dia ditolak semua orang; dan kita juga bisa menyuruh anggota kita di rumah pintar untuk menyebarkan isu itu juga"

"bagus idenya, tapi bagaimana kita bisa mengumpulkan massa banyak, di negeri merah, anggota kita sudah berkurang jauh, banyak yg sudah lepas anggota" tanya tetua kepala besar.

"gampang, kita import aja dari negeri biru dan kuning, di situ stok berlimpah, cuman perlu 50 kepeng dan nasi bungkus" celetuk tetua rambut kuda.

"cemerlang ide kalian" kata tetua tongkat mini sambil ketawa terbahak bahak..tiba2 suasana hening, tetua tongkat mini merenung spt patung org berpikir..."hm...ada satu masalah lagi, taktik ini hanya menghajar pangeran merah bagaimana dengan raja merah?"

suasana kembali hening...suara jangkrik krik..krik...krik...dan kodok bersahutan terdengar seperti simfoni di malam yg sunyi ini.

"saya tahu tetua, kita bikin isu saja bahwa raja merah melindungi pangeran, kita demo akbar sampai akhirnya situasi tidak terkendali, raja merah akan tersingkir" kata ratu kegelapan...

"ha..ha..ha..saya suka ide kalian, bagus kita sepakat dengan ide ini, nanti kamu tetua harimau mengaum akan sebagai korlap lapangan, tetua kepala gede bertugas menghimpun massa, tetua rambut kuda bertugas di media publikasi dan terakhir ratu kegelapan di bagian konsumsi" perintah tetua tongkat mini

"siap tetua!" jawab keempat tetua kaipang...

to be continue...

Disclaimer....cerita ini hanya fiksi belaka, jika ditemukan ada yg mirip dalam kehidupan nyata, itu hanya kebetulan belaka.