Rimanews - Politisi dan budayawan, Eros Djarot memprotes penahanan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, dan berencana membuat petisi untuk penangguhan penahanan terhadap bos Jawa Pos Group itu.

"Kami prihatin saja, Aguan bisa melenggang bebas. Apa ini untuk memancing kemarahan masyarakat? Kenapa buronan BLBI dibiarkan keluyuran tapi dia (Dahlan) diperlakukan seperti seorang kriminil?” tanya Eros saat berbincang dengan Rimanews, Senin (31/10/2016).

Dia berharap, dengan petisi itu, penyidik Kejaksaan mempunyai hati nurani. "(Petisi) ini murni pertimbangan kemanusiaan saja. Kan tahanan rumah bisa? Memang mau lari kemana sih dia (Dahlan)?" tanya Eros.

Menurutnya dengan petisi itu, dia akan menjamin bahwa Dahlan tidak akan ke mana-mana. "Walaupun saya yakin Dahlan tidak makan duit korupsi," katanya.

Musisi senior itu menjelaskan, petisi untuk penangguhan penahanan Dahlan akan dibuat bersama beberapa aktivis 1998 dan para jurnalis rekan seperjuangan Dahlan di masa Orde Baru.

"Semua memberi dukungan moril. Teknisnya (permohonan penangguhan penahanan) nanti biar teman-teman yang mengerti hukum menyampaikan," jelasnya.

Saat ditanya mengenai adanya muatan politis dalam penahanan Dahlan, Eros mengaku tidak tahu. "Yang pasti kita minta Kejaksaan sensitif sedikit dengan langkah mereka di tengah kondisi masyarakat saat ini. Adalah hati nurani," tutup Eros.

Sumber : Rimanews

http://m.rimanews.com/nasional/hukum/read/20161031/306987/Eros-Djarot-Aguan-Dibiarkan-Bebas-Kenapa-Dahlan-Ditahan-



Pertanyaan kedua: Kenapa Aguan lepas dari pencekalan cuma beberapa hari setelah ketemu Jokowi?