Sangat tidak adil jika meremehkan Datsun Go+ dibanding Daihatsu Sigra hanya dari spek mesin saja. Dapur pacu DOHC Go+ yang terhitung masih konvensional , jelas kalah teknologi dibanding system dual VVTI milik Sigra. Meski sama-sama pakai dapur pacu 3 silinder berkapasitas 1.200cc, membandingkan mesin Go+ dengan Sigra seperti membandingkan kuda Bima dengan kuda Australia.

Sebenarnya, mesin Go+ mirip Nissan March, pakai dapur pacu berkode HR12DE berkapasitas 1.2 liter. Maklum, mereka sama-sama dikeluarkan PT. Nissan Motor Indonesia (NMI). Namun, Go+ boleh dibilang mesin 3 silinder tanpa teknologi apa-apa. Tanpa teknologi katup variable. Kem membuka dan menutup klep sesuai putaran mesin saja. Sehingga Sehingga Tenaga yang dihasilkan hanya 67,9 PS dan torsi 104 Nm.

Namun sebagai Low Cost Green Car (LCGC) alias mobil murah modern yang ramah lingkungan, Go+ tetap mementingkan konsumsi bahan bakar yang irit. "ECU Go+ sudah dilakukan remapping, sehingga lebih efisien," kata insinyur penciptanya, Kazuyuki Yamaguchi. Makanya, Go+ bisa melaju hingga 13-15 km dengan hanya meminum 1 liter bensin . Cukup irit untuk jadi nilai jual bagi konsumen Indonesia.

Nah, Sigra yang juga berbekal mesin DOHC 3 silinder lebih modern. Sigra sudah disuntikkan sistem dual VVT-i. Teknologi ini menambahkan dua kem yang akan membuka klep intake dan exhaust berdasarkan perintah ECU. "Dual VVT-i punya camshaft intake dan exhaust, jadi suplai bensin ke ruang bakar lebih optimal. Hasilnya, tenaga lebih besar dan bahan bakar lebih irit. Sekitar 5 – 10 %," jelas Dedi Hendriadi GM Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM). Sigra dibekali mesin 3NR-VE 1.197 cc yang bisa menyemburkan tenaga 87 DK dan torsi 108 Nm

Klaim TAM, Sigra bisa mengantar kita sejauh 20 km untuk setiap liter BBM. Toh, hasil ujicoba di jalan Jakarta, capaiannya 14 kilometer per liter. Mirip-mirip dengan Datsun, kan?!

Konsumsi bahan bakar ini, tidak lepas dari pengaruh instrument lainnya. Sigra mengusung lebih banyak peranti untuk menambah kenyamanan 7 penumpang yang diangkutnya. Juga penampilan lebih cantik dengan roda lebih besar. Alhadil, Sigra mengusung bodi berbobot kosong 935 kilogram, berbanding Go+ yang hanya 812 kilogram

So, jika faktor penentu untuk membeli mobil adalah teknologi mesinnya, jelas Sigra lebih menarik. Tapi, kalau bicara harga, sebagai kendaraan keluarga, Go+ tetap lebih menarik.

Sumber: http://mobilinanews.com/post/kompara...dual-vvti-sig/