Walau sudah googling dengan keyword apapun, kalian takkan menemukan berita ini!
TS
siponyo
Walau sudah googling dengan keyword apapun, kalian takkan menemukan berita ini!
Quote:
Bismillahirrahmanirrahim
Trit ini adalah trit reborn yang dihapus oleh admin. Trit sebelumnya sudah mencapai puluhan halaman komentar dan dibagikan ribuan kali. Untuk melihat arsip trit originalnya bisa dilihat disini.
Ane bukanlah TS pembuat trit original. Trit ini 100% copas dan ane buat karena infonya ane pikir penting untuk diketahui banyak orang.
Akun ini tidak akan digunakan dan dibuka lagi setelah trit ini diposting. Dengan demikian semua PM ataupun posting yang mengkuot akun ini tidak akan dibaca ataupun direspon.
Terima kasih untuk ts original maupun kaskuser lain yang telah berbagi cerita, juga untuk agan yang telah mengarsipkan trit asli. Mari kita share trit ini sebanyak2nya. Semoga bermanfaat.
ALASAN KENAPA THREAD ORIGINALNYA DITUTUP:
Quote:
Quote:
Original Posted By eomma►Ini trit sayah... Makasih udah disimpan arsipnya gan...
Saya waktu itu diancam orang berkuasa.
Quote:
Original Posted By eomma►
Saya TS nya gan, dan sampe hr ini alhamdulillah masih aktif. Tapi trit terpaksa saya hapus krn tekanan dr pihak "berkuasa" yang tersinggung isi trit saya yang mana membuktikan bahwa trit saya adalah benar..
Quote:
Original Posted By eomma►
Mumpung banyak yang pas nanya, dan mumpung sekarang saya udah ga takut lagi, trit saya hapus krn tekanan dan ancaman gan.
Btw makasih gan.
Quote:
Original Posted By eomma►
Saya TS trit ori nya gan, saya yang,minta dihapus krn waktu itu saya diancam.
Terimakasih kepada agan2 sekalian yang udah bantu rate thread saya ini..
Tarimakasihlah kakawanan disini nang sudah mambantu ma rate trin ulun nih
(Sebelumnya,saya ingin menegaskan kembali bahwa trit ini hanya menyorot perusahaan yang melakukan praktek tumbal. Kebetulan saja, perusahaan ini terletak di Kalimantan)
Saya sungguh tak menyangka trit alakadarnya ini bisa mendapat respon yang sangat banyak dari para kaskuser sekalian. Terimakasih banyak agan2/aganwati sekalian yang udah men share trit ini. Semoga kita bisa mengambil hikmahnya, dan bersama-sama membongkar permainan tak berperikemanusiaan ini.
Kepada agan2 sekalian, saya harap agan2 membaca dengan seksama isi trit ini agar tidak timbul misunderstanding. Kejadian didalam konten trit adalah kejadian yang terjadi dimasa lalu, sekitar tahun 1950an-1990an
Namun saya akui dan saya percaya kejadian ini masih ada disekitar kita. Karena saya juga memiliki pengalaman pribadi terkait aktifitas ini
Assalamualaikum..
Ini tread pertama saya. Inipun saya bikin pakai Hp yang tak terlalu mahal.
Mohon maaf kalau tread ini ala kadarnya.
Trit ini berdasarkan kisah nyata yang saya dapat dari saksi mata yang sampai sekarang masih hidup
Tiga tahun lalu, saya dan keluarga pindah ke salah satu kecamatan di kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel.
Saat itu kami ngontrak disalah satu rumah milik penduduk asli desa itu. Rumah yang kami kontrak adalah rumah satuan (bukan kontrakan dempet) dan pemiliknya tinggal disamping rumah kami. Rumah pemiliknya lebih besar dan terlihat bagus karena dibuat dengan kayu ulin khas Kalimantan yang terkenal mahal dan hanya orang berduit saja yang sanggup membuat rumah dengan bahan itu.
Pemilik rumah itu adalah seorang nenek tua pensiunan guru, tinggal bersama anak dan cucunya. Suami beliau sudah wafat.
Kami jarang berkomunikasi karena saya dan keluarga sering berada diluar rumah. Suatu hari, kebetulan saya sedang libur. Karena bosan dirumah, saya isi waktu dengan menyapu halaman rumah. Tak disangka, Nenek pemilik rumah juga sedang menyapu.
Akhirnya selesai menyapu halaman, beliau menawari saya untuk duduk diteras rumah sambil minum kopi.
Beliau bertanya saya kerja dimana. Saya jawab bekerja ditambang batu bara.
Beliau ini sudah sepuh sekali, umur kira-kira 80an. Tapi cara beliau bicara masih cukup jelas dengan intonasi yang pas dan sangat lancar.
Setelah ngomong ini itu, akhirnya beliau membuka cerita yang menginspirasi saya untuk membuat trit ini.
Cerita tentang ini tak pernah saya temukan disitus pencarian. Maupun tak ada saya jumpai saat buka blog2 misteri. Mungkin karena cerita ini adalah rahasia negara dan orang2 kaya yang punya pengaruh tak terhingga dinegara kita. Tapi bila ada agan2 dan aganwati sekalian yang mengetahui kisah ini harap berbagi dengan saya ya...
and this is the true shocking story..
Beliau akhirnya memulai cerita. Dulu, waktu masih muda (saya tanya tahun berapa tapi di jawab waktu masih sekolah SPG katanya) beliau berkunjung kerumah salah satu teman sekolah didaerah T (maaf saya inisialkan krn saya takut ini menyinggung aib perusahaan)
Orang tua teman beliau itu adalah staff di perusahaan minyak di daerah tsb. Waktu beliau berkunjung ternyata bertepatan dengan peristiwa penting, yaitu pengeboran pertama disalah satu titik minyak baru. (saya tidak mengerti apa istilahnya)
Beliau yang baru saja sampai langsung diajak untuk melihat acara itu. Tapi acara tsb hanya dihadiri staff perusahaan, jadilah mereka mengintip dr lokasi tersembunyi namun dapat melihat dengan jelas acara tsb.
sekali lagi, ini adalah kisah nyata dan banyak saksi hidup yang mau membagi kisah ini..
Saat mengintip acara itu, beliau melihat ada 5 orang anak gadis kecil kira2 berumur 4-7 tahun memakai gaun pesta warna putih bersih memasuki area dibimbing oleh ayah temannya. Salah satu gadis kecil memakai pita bunga besar warna putih dikepala. Teman nya bilang itu adalah adiknya, "cantikkan, ayah membelikannya baju gaun kemarin,rupanya untuk acara ini" kata teman nya.
Tapi kejadian itu tiba2 berubah jadi horor manakala anak2 gadis kecil tak berdosa itu satu-satu dilempar ke lubang galian, dan mesin alat bor pun hidup. Anak2 tak berdosa itu dihentak sampai hancur menggunakan alat bor yang seperti tuas (saya pun tidak tahu seperti apa alatnya,cuma membayangkan dr narasi beliau..)
Setelah dihentak berkali-kali menyemburlah minyak dr lubang itu diiringi tepuk tangan dr para staff yg hadir. Termasuk ayah teman nya yang ikut menumbalkan anak gadis kecilnya yang paling bungsu..
(saya sependapat dengan teman2 disini yang mengatakan tidak mungkin yang nyembur itu minyak krn minyak kan masih jauh dibawah. Saya mikirnya apa yang dilihat beliau itu mungkin darah anak2 yang digencet gencet itu, tapi beliau tetap bersikeras kalo yang muncrat itu minyak. Itu pendapat awal saya, karena kisah ini dr beliau, jadi sebagai narasumber dan saksi, cerita beliau saya salin apa adanya dr mulut beliau).
Teman nya langsung teriak dan pingsan! Saya yang mendengar cerita ini pun langsung shock!
Beliau ga melanjutkan cerita bagaimana selanjutnya . Beliau langsung lompat ceritanya ke saat beliau sudah pulang. Saya pun tak terpikir utk nanya karena masih shock.
Dia bilang,temannya itu tak lagi masuk sekolah. Ayah temannya berhenti setelah kejadian itu dan pulang ke kampung tak lama kemudian. (kampungnya sama dengan beliau)
Keluarga itu pulang dengan membawa duit 75jt. Jaman itu duit segitu mungkin kaya 1milyar sekarang ya.
Anak sulung keluarga itu yg juga mantan teman sekolah beliau tak pernah keluar rumah, dia gila. Ibunya juga jadi gila. Yang masih waras saat itu cuma ayahnya dan adik lelakinya.
Beliau termenung,lalu,melanjutkan cerita...
Dia tanya apa saya mau tau siapa keluarga itu? Saya diam aja,masih shock. Beliau bilang keluarga itu adalah keluarga yang punya rumah dr ulin besar yg ada di ujung jalan desa. Saya terperangah. Saya kenal keluarga itu. Anak lelaki satu-satunya dikeluarga itu dan satu-satunya yang masih waras (bertahun kemudian bapaknya gila juga) adalah ayah dari teman sekantor saya..
Ternyata setelah nanya sana sini banyak yang tau cerita model gini. Anak dijadikan tumbal perusahaan, ayahnya dapat duit banyak. Tapi apalah artinya duit yang banyak itu...kalau neraka duniapun tak mampu membebaskannya dr rasa bersalah.
Ternyata banyak perusahaan minyak yang memakai tumbal seperti itu dulu...dan beberapa perusahaan itu masih berdiri kokoh sampi saat ini dan menjadi salah satu perusahaan besar di Indonesia.
Tak cuma perusahaan, utk pembuatan jalan raya maupun jembatan pun didaerah sini banyak yang memakai tumbal anak kecil. Saya sempat jumpa saksi hidupnya yaitu seorang ibu rumah tangga yang dulu waktu dia kecil sempat diculik untuk tumbal tapi berhasil melarikan diri. Sampai saat ini dia masih trauma melihat orang bawa sabit krn penculiknya saat itu membawa sabit utk menggorok leher anak2 kecil lalu disusun dijalan,yang akan dibangun. Orang disini rata2 tau kisah ini...
Sedihnya, pemerintah tutup mata. Berita ini tak pernah ada...
maaf atas trit saya yang panjang ini. Saya sengaja login kaskus untuk membagi kisah yang ada tapi dibuat tak ada ini...
(juga setelah saya pikir2 tadi malam abis bikin trit ini, saya merasa nenek itu minta saya untuk tidak terlalu akrab dengan teman sekantor saya yg merupakan cucu pelaku, secara ni temen memang sering berkunjung ke kontrakan saya.. Entah apa alasan sidin, Wallahualam...)
Terima kasih..
TS tidak menyangka trit ini akan membawa dampak seperti ini agan2 kaskuser sekalian. TS melalui trit ini tak bermaksud untuk menyudutkan perusahaan tertentu.
Makanya dr awal yg TS bahas adalah kegiatan tumbalnya yang kebetulan terjadi di perusahaan tsb. Dan ini bulan hanya satu atau dua saja, melainkan banyak sekali perusahaan lain dengan oknum2 yang terlibat.
Sekali,lagi, TS mohon maaf bila TS tak bisa menyebutkan nama perusahaan maupun nama dan alamat narasumber, secara saya memang ga minta ijin beliau untuk menulis di trit ini. Harap maklum gan..
Dari thread lain, ada hubungannya kah?
Quote:
Original Posted By bamdok►SALAM buat agan-agan sekalian and WELCOME TO MY THREAT...
Membaca judul ane di atas, mungkin agan2 bertanya kok bisa...ah, yang bener...mustahil...atau ungkapan lain yang menunjukkan ketidakpercayaan. Atau mungkin agan2 yang putra/putri daerah asli Samarinda menjadi marah dan tidak terima dengan trit ini.
Ane mengutip berita dari Tribun Kaltim (27 November 2015) tentang pernyataan dari ketua KOMNASHAM Indonesia, Bapak Nurcholis :
Spoiler for Bpk Nurcholis:
"Tanpa ragu, Nurcholis pun menyebut Samarinda bisa saja diberi label kota yang paling jahat HAM (Hak Azasi Manusia). "ya, bisa saja. karena bisa kena dua perkara langsung. Menyebabkan 12 orang meninggal, dan semua korbannya anak-anak.
Nurcholis meminta perusahaan tambang mengerahkan sumber daya untuk mencegah jatuhnya korban tambang lainnya. "Ini ketua KOMNASHAM yang meminta. Sebenarnya yang meminta ini harusnya pemerintah. Tapi pemerintah ini di bawah kendali perusahaan. Kalau sudah diminta baik-baik tapi tidak dilaksanakan, tentu nanti kita (Komnasham) akan berhadap-hadapan dengan perusahaan.
Kemudian pernyataan dari Pj Walikota Samarinda, Ibu Meiliana :
Spoiler for Ibu Meiliana:
"Penjabat (Pj) Walikota Samarinda, Meiliana, kurang sependapat jika kota Samarinda yang dipimpinnya diberi label kota paling jahat HAM. "Tidak boleh seperti itu. Kan bisa diselesaikan baik-baik." kata Meiliana saat dikonfirmasi" (Tribun Kaltim)
Pendapat ane :
Spoiler for :
APANYA YANG DISELESAIKAN BAIK-BAIK, apa ini argumen dari seorang pemimpin (walaupun hanya Pj). Bagaimana kalau korbannya kerabat Ibu Meiliana?? Apakah bisa "DISELESAIKAN BAIK-BAIK". Ibarat pepatah, keledai aja gak bakal jatuh ke lubang yang sama 2x. Samarinda sudah 12 anak-anak yang jadi korban karena masalah yang sama kok gak ada pembenahan sama sekali
Berikut ini data dari Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kalimantan Timur mengenai korban tambang :
1. Kasus 3 anak tewas bernama Miftahul Jannah, Junaidi dan Ramadhani di Lubang Tambang Batubara Hymco Coal.
Lokasi : Sambutan Samarinda.
Tanggal : 13 Juli 2011.
Sanksi : Mandeg dari sisi hukum Pidana, Pemkot hanya memberi Tali Asih dan menganggap persoalan hukum selesai.
2. Kasus Tewasnya Sepasang anak lelaki dan perempuan bernama Eza dan Ema (6 tahun) di Lubang Tambang Batubara Milik PT. Panca Prima Mining.
Lokasi : Perumahan Sambutan Idaman Permai, Pelita 7, Samarinda.
Tanggal : 24 Desember 2011.
Sanksi : Tali Asih masing-masing 100 Juta, hanya Kontraktor yang dihukum 2 bulan penjara.
3. Kasus Maulana Mahendra (11 Tahun), disebuah galian bekas tambang batubara milik salah seorang warga bernama Said Darmadi.
Lokasi : Blok B RT 18 Simpang Pasir, Palaran, Samarinda.
Tanggal : 25 Desember 2012.
Sanksi : Penegakan hukum pidana tak berlanjut dan tak diketahui publik.
4. Kasus Nadia Zaskia Putri, bocah kelas 5 SD (10 th), yang meninggal saat berenang di galian bekas tambang batubara.
Lokasi : kelurahan RT 48, rawa makmur, kecamatan Palaran, Samarinda.
Tanggal : 8 April 2014
Sanksi : Kasus hukum tak terdengar dan keluarga menerima Tali Asih.
5. Kasus Muhammad Raihan Saputra (10 Tahun), kelas 4 SD, tewas lemas di lubang bekas tambang batubara yang tak direklamasi milik PT Graha Benua Etam.
Lokasi : Gang Saliki, Jl Padat Karya, Bengkuring, Sempaja Selatan, Samarinda
Tanggal : 22 Desember 2014.
Sanksi : Tidak diketahui.
6. Kasus Ardi Bin Hasyim (13 tahun), Berkebutuhan Khusus dan Tunarungu.
Lokasi : Tambang PT. CEM yang berada dekat Fasilitas Publik TPA Sambutan dan Pemukiman Warga Sambutan Idaman Permai, Jalan Tekukur, Gang F/G RT 35, Sambutan, Samarinda.
Tanggal : 25 Mei 2015.
Sanksi : Perusahaan mengaku akan menanggung biaya pemakaman.
Kemudian Kasus Terakhir :
Spoiler for KORBAN TAMBANG BATUBARA:
Lokasi : Kolam Tambang Batubara milik PT Transisi Energi Satunama (PT TES) di di Jl Karang Mulya Kelurahan Lok Bahu Kecamatan
Sungai Kunjang, Samarinda
Tanggal : 18 November 2015
Beberapa pasal yang diduga dilanggar oleh perusahaan tambang tapi kesannya dibarkan saja oleh pemerintah. ENTAH KENAPA...??
Spoiler for :
Dari bukti yang diambil di lapangan, Perusahaan Tambang diduga Melanggar keputusan Menteri ESDM nomor 55/K/26/MPE/1995, karena tidak memasang pelang atau tanda peringatan di tepi lubang dan Tidak ada pengawasan yang menyebabkan orang lain masuk ke dalam tambang sejak awal.
Jarak lubang tambang dengan pemukiman dan rumah penduduk terdekat jelas diduga melanggar Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 4 Tahun 2012 Tentang Indikator Ramah Lingkungan untuk Usaha atau Kegiatan Penambangan Terbuka Batubara Yaitu jarak 500 meter tepi lubang galian dengan Pemukiman warga, kenyataannya jarak hanya 30 meter saja.
Lubang bekas tambang yang dibiarkan menganga dan diisi air bak danau ini, menurut informasi warga sekitar sudah dibiarkan 2 tahun yang melanggar Pasal 19-21 Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2010, bahwa paling lambat 30 hari kalender setelah tidak ada kegiatan tambang pada lahan terganggu wajib direklamasi.
JATAM Kaltim berpendapat, terhadap Walikota dan Distamben Kota Samarinda dapat diterapkan Pasal 359 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Pasal 112 UUPPLH, sebab unsur “barang siapa”, “karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain” yang tercantum dalam Pasal 359 KUHP maupun Pasal 112 UUPPLH “Setiap pejabat berwenang”, “tidak melakukan pengawasan”, “terhadap ketaatan penanggung jawab usaha” atau “kegiatan terhadap peraturan perundang-undangan dan izin lingkungan”, “mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan”, “ mengakibatkan hilangnya nyawa manusia” telah terpenuhi.
Jadi jika kisah tragis anak pengungsi yang meninggal tenggelam bisa jadi viral di medsos, mengapa yang ini tidak???
Spoiler for gambar mungkin bisa cukup mengganggu:
DITUNGGU ACTIONNYA :
Bapak Jokowi
Bapak Sudirman Said
Ibu Yohana
Bapak Awang Faroek
Bapak Arist Merdeka Sirait
Bapak Nurcholis
PRAY FOR INDONESIA
Quote:
Original Posted By ponihitam►Gak sempat ikutin trit awal. Jaman ane ABG dulu sering denger tumbal anak kecil setiap tahun di pabrik2 gula di jawa. Katanya sih sudah ada sejak jaman belanda. Entah klo sekarang.
Quote:
Original Posted By smoker13►Pernah denger juga cerita di daerah ane dulu waktu bikin jalan raya pake tumbal juga, klo ceritanya ada dimana2 berarti bener
Quote:
Original Posted By henda0853►kalau dia daerah ane itu namanya ayaw gan, dia mirip2 gini juga tumbal2 buat bangun jembatan (infrastruktur) :horror
Quote:
Original Posted By uoykcuf►dah tau gan kalo make tumbal korban anak2 gtu, tp ane ga tau kalo anaknya d lempar k lubang bor dan lbh ane ga tau lg kalo yg d tumbalin anak sendiri. ane kira di culik lalu d gorok (ngayaw)
untuk kota, ane rasa itu pasti TANJUNG.
Quote:
Original Posted By budh1►ane tidak tahu apakah sugesti orang masa dulu , ane kerja di pengeboran minyak dan gas gan, mulai pra dan pasca proyek yang ane handle belum pernah numbal2 in, justru pernah kejadian pengeboran ane beberapa kali gagal, dan penduduk sekitar malah bilang harus ada ditumbalin, namun yang terjadi ane dan tim engineer berdoa meminta petunjuk ke Yang Maha Kuasa, dan wakaf ke mesjid terdekat, akhirnya pengeboran sukses, tanpa ada accident atau fatality
tapi zaman2 dahulu kala ketika ilmu orang Indonesia masih cetek, bapak2 dan kakek2 kita masih bodoh, masih percaya dengan hal yang begituan, tiap ada proyek pasti numbalin sesuatu saat pra proyek, dan itu memang ada, alm bapak ane dulu pernah cerita dan itu kenyataan sih, maklum kebudayaan nenek moyang kita dahulu waktu jaman hindu purba memang suka numbalin sebelum buat candi atau apalah namanya dan tetap terbawa sampai sekarang.
Quote:
Original Posted By flakeheartnet►Abis baca thread ini ane penasaran dan setelah cari2 ternyata ada artikel tahun 1980 an yang menguatkan cerita di thread ini. Ane bookmark dulu buat konfirmasi lebih lanjut.
Edited: ternyata bukan cuma artikel tapi buku judulnya "In The Realm of Diamond Queen" karya Anna Tsing. Bukunya d jual d Amazon. Sayangnya ane ga sanggup beli tuh buku.