[ERC] Review Kamera Mirrorless Sony A6000


Sebelum memakai kamera Sony A6000 ane mengunakan Sony NEX 5N, Kamera Sony A6000 ini menjadi pilihan ane sebagai kamera backup saat ada Job pemotretan juga sebagai kamera casual yang selalu ane bawa tiap hari. Dengan size yang mungil berbentuk kotak bergaya Kamera RF - rangefinder (kamera vintage/klasik) dengan jendela bidik di sebelah kiri atas kamera.
Walaupun tampilan kamera ini mungil tapi karena desain yang stylish memberikan kesan yang lebih gagah/manly.
Handgrip kameranya terasa mantap dipegang/kokoh. Semua tombol menu kontrolnya memiliki posisi yang enak dan mudah dijangkau dan tidak perlu repot menggali menu untuk  menemukan settingannya.



Spesifikasi kamera Sony a6000 adalah sebagai berikut:
24.3 megapixel APS-C CMOS sensor
Hybrid AF system with 25 contrast-detect and 179 phase-detect points  (auto-focus super cepat!)
Built-in flash + Multi-Interface Shoe
11 fps continuous shooting with subject-tracking
3-inch tilting LCD 921.000 titik
OLED electronic viewfinder with 1.44M dots (sangat terang)
Full HD video recording at 1080/60p and 24p; clean HDMI output
Wi-Fi with NFC capability and downloadable apps (mudah transfer ke android atau iOS device)
ISO 100 – 25.600
Battere : 360 shots (tapi kami sudah pernah ambil lebih banyak shot dari itu dalam 1x charge baterai)
Shutter speed 30″ sampai 1/4000 detik
Berat: 285 gram
Autofokus 179 phase detect, 25 area contrast detect
Harga Sony A6000 Body Only, tahun 2015: Rp. 8.8 juta, Beli saat ada promo/discount! Cashback 1juta menjadi Rp. 7.8 juta.


Dibawah ini beberapa fitur dan sistem Sony A6000

Sistem autofokus
Sistem autofokus pada Sony A6000 dengan 179 titik deteksi (phase detection) sampai ke ujung gambar, hasil penerapan ini membuat A6000 sangat cepat untuk mengikuti subjek bergerak di kondisi cahaya terang (outdoor). Hanya kamera DSLR paling top yang bisa menandinginya. Pada kondisi cahaya Low light yang agak gelap, misalnya interior atau malam hari, sistem autofokus berubah ke sistem deteksi kontras yang lambat. Masih baik untuk subjek diam tapi lemah untuk subjek yang bergerak.



Kehebatan sistem AF ini disertai dengan kecepatan foto berturut-turut yang sangat cepat yaitu 11 foto per detik dengan autofokus continuous. Kehebatan ini hanya bisa disamai oleh kamera yang tingkatnya paling atas di jajaran kamera DSLR seperti Canon 1DX.

Prosesor
dengan menancapkan prosesor BIONZ sistem terbaru ini sangat berguna untuk membuat foto lebih tajam. Kepekaan untuk menangkap detail kontras area gelap dan terang lebih baik (Dynamic range).

ISO

ISO 100-400 Kualitas gambar masih sangat baik. Noise baru muncul sedikit di ISO 800. Gambar dengan setting ISO 1600 dan 3200 mulai banyak bintik-bintik/noise, tapi menurut ane gambar masih oke sampai ISO 3200. Noisenya masih halus dan detail masih banyak. Mudah dimuluskan di software Lightroom. Meski di kamera ini menyediakan ISO sampai dengan 25600, tapi kualitasnya sudah sangat kurang. Saat di zoom definisi foto sudah kurang tajam untuk cetak ukuran besar, tapi untuk tampilan web atau layar smartphone, dengan ukuran kecil masih bisa dinikmati.

ISO 1200 di indoor yang mulai gelap, karena inggin mengambil semua area photo tetap terlihat jelas

Kamera Sony ini ane pakai dalam JOB Photo pemotretan sebuah hotel untuk materi promosi.


Aplikasi Playmemories

Sony mirrorless memang sedang memanjakan konsumennya dengan dibuatnya aplikasi tambahan yang bisa di download via Sony Playmemories. Setiap aplikasi memberikan cara mudah untuk membuat efek khusus mengoptimalkan beberapa teknik foto seperti focus bracketing, multiple exposure, timelapse dan lain-lain. Sebagian aplikasi gratis, sebagian lainnya harus bayar antara Rp. 60.000 sampai Rp.120.000 Kedepan kabarnya Sony akan mengembangkan Applikasi-aplikasi untuk mengoptimalkan kinerja produk kameranya.

Sample Multiple Exposure App :
Menggabungkan gambar siluet dengan foto hutan – Sony 18-50mm OSS



Sistem menu
Susunan Menu kamera Sony A6000: Menurut ane selama mengunakan kamera ini hampir 1 tahun cukup memudahkan karena Item dibagi perkualifikasi dan per halaman. Jadi semua tersusun rapih ter organisir.
Susunan Menu Sony A6000: per Item dibagi perkategori dan per halaman
Sony A6000 sudah mewakili keinginan ane berkarya, dengan ukurannya juga relatif kecil dan ringan.
Untuk Travelling dan casual photography (kebutuhan sehari hari) Sony A6000 selalu ada dalam tas ane tidak memberatkan saat, street photography, travelling, dokumentasi bahkan untuk pekerjaan pemotretan.
photo outdoor yang terang sampai yang gelap, dari pemandangan yang statik sampai subjek bergerak cepat.

Creative Style
Fitur ini salah satu kelebihan Sony A6K, juga salah satu favorite ane. Setting yang sangat mudah untuk mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Kita dapat menaik turunkan : kontras, saturasi dan ketajaman di modifikasi dengan sett WB akan sangat memuaskan hasilnya.

Sample Sony A6K dengan lensa Manual Helios 44-2 58mm F2
Ini juga kelebihan sony dengan E-mountnya dpt di mix n match dengan mengunakan adapter untuk lensa lensa jadul/lama.



Harga:
Harga Promo saat ane beli setahun yang lalu Rp. 8.8 juta Cashback 1jt
Lensa Sony E 18-55mm F: 3.5-5.6 OSS Rp. 1.5jt
Cukup murah dengan kualitas dan fitur yang ada bila di bandingkan dengan kamera lain yg fiturnya sama.

Kelebihan
+Desain yang stylish
+Relatif kecil, ringan
+Lebih Murah dikelasnya, dengan fitur dan kelebihannyaAutofokus yang sangat cepat di tempat cukup cahaya (outdoor), mendeteksi area +wajah manusia cepat dan efektifMaterial body camera sebagian besar dari logamKualitas gambar tergolong teratas di kelas APS-C.Apps di +Playmemories memudahkan untuk membuat efek khususKecepatan untuk foto action secara continous sangat cepat (maksimum 11 fps)
+Built-in Flash & Off Shoe kamera, yang bisa berkreasi bermain cahaya mengunakan Flash atau Strobis.Sistem menu banyak pengembangan lebih bagus lagiWifi & NFC untuk transfer file/remote
+Mounting yang Fleksibel untuk memakai lensa manual banyak pilihan adapter.

kekurangan
- Batere cepat habis.
- Tidak ada touchscreen
- Merubah daerah fokus membutuhkan waktu dan banyak “klik”
- Kualitas jendela bidik di kondisi gelap noise
- Startup time relatif lama (3 detik)
- Kecepatan AF untuk subjek bergerak dalam kondisi gelap agak lambat

Kesimpulan

Karena bentuknya yang kecil dan ringan kamera ini selalu ane bawa tiap hari dalam tas, untuk dokumentasi atau kebutuhan lainnya.
Kelebihan kamera Sony A600 Baik untuk Hobby, casual photography atau Pekerjaan. Dengan performanya bisa mengcover semua kebutuhan kita seperti, editing di camera, send/upload foto Via WIFI untuk kebutuhan pekerjaan ataupun sekedar eksis di medsos.

Ini Beberapa contoh hasil kamera Sony A6K sebagai kamera Backup untuk Job ane: