BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil belakangan mendapat hujan kritik terkait dengan dua banjir besar yang terjadi di Kota Bandung, banjir di Jalan Pasteur dan di Pagarsih.
Banyak yang meluapkan kritik pedas dengan mengaitkan dengan "hobi" Ridwan Kamil yang doyan membuat taman dan rajin bermedia sosial. Para pengkritik meminta Emil, demikian Wali Kota Bandung akrab disapa, untuk juga ikut memikirkan masalah banjir.
Masalah lain yang tak kalah membuat riuh netizen dan warga Kota Bandung berkomentar sinis adalah masalah pencopotan jabatan kepala sekolah yang dinilai melanggar karena melakukan pungutan liar dan penyimpangan terhadap peraturan.
Kepada para pengkritik, Emil menantang mereka untuk hadir di acara diskusi kebijakan nasional "Bedah Bandung."
"Kritikus ilmiah, haters emosional & yg hobi bilang pencitraan mari kita kumpul dialog bedah data ttg plus minusnya pembangunan BDG di UPI," ujar Ridwan Kamil dalam akun twitternya, Kamis (27/10).
Acara tersebut akan digelar di Auditorium PKM Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jumat (28/10), pukul 18.30 sampai selesai.
Cuitan Ridwan Kamil mendapatkan respons beragam dari netizen.
Against Capitalism
@FsPropaganda
@ridwankamil ngundangnya koq sinis gitu kang?biasanya kan santun
Guntur Noeg @kakimerbabu
@ridwankamil << walikota mu mmg keren@febbylorentz . Berani minta maaf, lalu mengajak masy utk diskusi..
Bones Corleone ✌ @PremanAnfield
@ridwankamil SILAHKAN DATANG TUH, JANGAN CUMA BERANI DI DUNIA MAYA, hahaha....
Rahim abs @rahim_abs
@ridwankamil kalau yang tidak termasuk 3 golongan itu
http://jabar.tribunnews.com/2016/10/...-bedah-bandung