REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Indra J. Piliang mengaku geli membaca kritikan buzzer-buzzer yang ungkit-ungkit dana MUI. Padahal mereka yang mengkritik itu tak pernah menyumbang buat MUI.

"Sumpah, geli membaca kritikan buzzer-buzzer terhadap MUI yang ungkit-ungkit dana MUI. Padahal, mereka nyumbangpun tidak, pemerintah jg ndak nyumbang. Bidji!" katanya lewat kicauan Twitter, semalam.

"Jika you kirim kritikan ke MUI untuk membuka sumber-sumber dananya, you berani enggak unjukin you punya rekening lembaga you? Biar imbang."

"Kecuali you ikut nyumbang ke MUI, bolehlah berani-beranian bikin tweet utk bikin transparansi MUI. Kayak you aja yg jd ummat MUI. Bidji!"

Menurutnya, kalau dana-dana ke Ahok perlu dibuka, itu karena Ahok pejabat publik. MUI jelas-jelas bukan lembaga publik dalam artian lembaga pemerintah.

"Lembaga kayak MUI aja dimusuhin oleh buzzer-buzzer omitohod ini. Pdhl, nyumbang aja nggak. Dasar, sontoloyo! #terBungKarno," jelasnya.

Sejumlah pihak meminta MUI transparan dalam pengelolaan dana belakangan ini. Permintaan ini muncul setelah MUI mengeluarkan putusan Ahok soal kasus Al-Maidah 51.


Sumber:
http://m.republika.co.id/berita/nasional/politik/16/10/27/ofoide377-pengamat-indra-piliang-geli-dengan-buzzer-yang-kritik-mui-nyumbang-juga-enggak


Buzzer Ahok mah mana peduli, yg penting dapat makan dr situ! Sampah2 pembela sampah cm akan menghasilkan sampah2 yang sngat sampah.