MAKLUMAT AKSI BERSAMA RAKYAT – AKBAR, JUM’AT, 4 NOV ’16

SERUAN: DUDUKI KANTOR BARESKRIM, BALAI KOTA & ISTANA, PECAT DAN PENJARAKAN TITO KARNAVIAN. RAKYAT TANGKAP DAN ADILI AHOK

Tabir gelap begitu kuat mencengkeram dan menyelimuti institusi Kepolisian RI. Kepastian dan keadilan hukum, serta nurani tidak lagi dihiraukan oleh penegak hukum tersebut. Tuntutan masyarakat nasional dan internasional ditampik begitu saja seolah dianggap sepi persoalan. Meski ongkos yang ditanggung harus dibayar mahal yakni mengorbankan bangsa negara. Dengan dalih harus mendapat izin dari presiden, Kapolri RI Jend. Tito Karnavian sengaja mempermainkan hukum dan keadilan masyarakat dengan mengulur-ulur pemeriksaan Ahok si penista agama.

Apa melatarbelakangi sehingga membuat jenderal menjadi gelap penglihatan lahir dan batinnya. Menutup mata atas segala perbuatan biadab diperbuat Ahok yang telah jekas-jelas terbukti menista agama, serta menimbulkan keresahan dan gejolak di masyarakat. Mengapa sang jenderal demi melindungi sang penista menafikkan bahwa penyidik Polri tidak memerlukan izin Presiden dalam memeriksa kepala daerah yang tersangkut kasus pidana, karena aturan itu sudah dibatalkan oleh Mahkamah. Konstitusi (MK), pada 26 September 2012. Sejak adanya putusan MK secara faktual kepala daerah yang terlibat kasus tindak pidana diperiksa tanpa perlu izin presiden lagi.

Sikap plin plan Kapolri sudah terlihat ketika ia meminta masyarakat mempelajari isi video rekaman ahok. Himbauan itu seakan Kapolri mewakili ahok mengklarifikasi pernyataan atas ayat al maudah.51. Tidak hanya itu, Kapolri menyatakan pemeriksaan ahok ditunda sampai selesai Pilkada.. Konyolnya pernyataan-pernyataan itu kemudian dibantah bawahan sendiri baik oleh Wakapolri maupun Bagreskrim.

Wahai Jenderal… Iblis, demit, ifrit, serta persekutuan kafir mana yang telah merasuki jiwa ragamu, dan menjadikan dirimu sebagai budak hawa nafsu. Menutup iman dan akal sehatmu, sehingga engkau tak perduli lagi mengangkangi supremasi hukum dan menggadaikan kedaulatan bangsa dan negara.

Wahai para penguasa jika mata hati dan mata hukummu telah buta, maka jangan salahkan rakyat untuk mencari jalan kebenaran dan keadilan sendiri.

ALLOH HUAKBAR!!!! AKSI BERSAMA RAKYAT – AKBAR, ISTIQLAL, JUM’AT, 4 NOV ’16:

DUDUKI KANTOR BARESKRIM, BALAI KOTA & ISTANA

PECAT DAN ADILI TITO CARNAVIAN ANTEK PELINDUNG SANG PENISTA AGAMA.

TANGKAP DAN ADILI AHOK.

Demikian maklumat ini disampaikan, semoga Alloh SWT mengabulkan perjuangkan suci kita, agar Tito Carnavian dan Ahok ditangkap dan diadili, amiin yra.

Jakarta, 24/10/16

SALAM AKBAR

Rizal Ijal (Ketua Presidium)
Martimus Amin (Presidium)

Sumur

REDAKSI TELEGRAM

Pimpinan Redaksi: Ibrahim L. Kadir
Wakil Pimpinan Redaksi: Hamdani SH.
Redaktur Harian: Daniel A.K.
Jurnalis: Jaya, Dani, Isty, Hamdi
Iklan dan Marketing: Herman

Corporate:
CV. Telegram Nusantara

Jl. Nangka No. 16, Tanjungbarat, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530

Tel: +62 (021) 782 0873
Redaksi: redaksi@telegram.co.id
Marketing: marketing@telegram.co.id