metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Derita tak Terperi GS


Metrotvnews.com, Jakarta: Seorang bocah berinisial GS menjadi korban pencabulan di sebuah rumah kosong di Cibesut, Jatinegara, Jakarta Timur. Bocah 5 tahun ini dicabuli 7 bocah 5 sampai 10 tahun.


Uki, orang tua korban mengaku, GS selalu mengeluhkan sakit pada kemaluannya setiap buang air kecil.


"Ada yang aneh, dia sering mengeluh sakit pada kemaluannya, kencing sakit kalau ditanya juga tidak mengaku," kata Uki saat berbincang dengan Metrotvnews.com, di rumahnya di Cibesut Jatinegara Jakarta Timur, Sabtu (22/10/2016).


Uki mengetahui anak ketiganya itu menjadi korban pencabulan selang dua minggu. itu pun diketahui Uki melalui teman bermain GS yang juga keponakannya.


"Akhirnya keponakan saya yang ngomong kalau anak saya sudah di perlakukan tidak senonoh. Langsung saya tanya ke anak saya ternyata benar, anak saya baru mengaku, katanya main seperti orang dewasa," ujar Uki.


Baca: Bocah Lima Tahun Dicabuli Tujuh Temannya


Setelah mengetahui kejadian tersebut, Uki bersama ketua RT, RW Cibesut dan orang tua ke tujuh pelaku langsung melakukan pertemuan dan akhirnya melapor ke polisi.


"Tahu kejadian tersebut saya bersama seluruh orang tua pelaku langsung bertemu secara kekeluargaan dan akhirnya saya melapor ke polisi dan agar bisa divisum," ungkap Uki.


Trauma


Uki mengatakan, usai kejadian itu, ibu GS mengalami trauma berat. Saat ini GS bersama ibunya diungsikan ke rumah saudara. Diharapkan bisa membuat keadaan hati dan pikiran GS dan ibunya lebih tenang.


"Untuk sementara ini anak (GS) dan istri diungsikan ke rumah kakak. Sebab istri saya sangat shock dengan kejadian ini," ujar Uki.


Bapak empat orang anak ini juga mengaku malu kepada tetangganya, tidak sedikit dari mereka semenjak kejadian itu sering menanyakan keadaan putrinya.


"Soal tetangga juga banyak yang datang, istri saya jadi semakin kepikiran, Makanya saya pindahkan dulu sementara di rumah kakak saya," tutup Uki.




Tempat Kejadian Perkara rumah kosong di Cibesut, Jatinegara, Jakarta Timur Foto:MTVN/Riyan


Sementara itu, Ketua RT 03 RW 03 Sudin mengatakan, lima dari tujuh pelaku pencabulan terhadap GS tidak memiliki orang tua.


"Dari data yang saya miliki dari ketujuh pelaku lima orang pelaku tinggal tidak bersama orang tua, atau dari kelurga yang bermasalah. Ada sudah pisah orang tuanya ada yang tinggal sama neneknya," kata Sudin.


Sudin bilang, perpecahan hubungan rumah tangga bisa berpengaruh besar terhadap anak. Pengawasan yang kurang juga menjadi faktor kejadian pencabulan kerap terjadi.


Dia juga sudah mengimbau semua warganya untuk bisa lebih mengawasi anak-anaknya saat bermain atau di dalam rumah.


"Sudah kami imbau semua orang tua dan warga di RT ini supaya menjaga dan mengawasi anak-anaknya, agar tidak teriadi kejadian seperti ini lagi," terang Sudin.


Anak perempuan berinisial GS, 5, menjadi korban pencabulan yang dilakukan tujuh rekannya. Mereka melakukan aksi bejatnya di rumah kosong, di Cibesut, Jatinegara, Jakarta Timur.

 

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, dugaan pemerkosaan tersebut dilaporkan orangtua GS, Kamis, 20 Oktober 2016 ke Polres Metro Jakarta Timur.


Kata Awi, aksi tersebut terjadi pada 2 Oktober 2016. Awi menjelaskan, GS dirudapaksa bergiliran oleh tujuh anak di bawah umur.

 

"Korban GS, 5, dirudapaksa ramai-ramai oleh tujuh orang SF, 12, FR, 7, EG, 5, BK, 5, IK, 6, RD, 7, HR, 10. Ada yang lain berinisial DF, 8, tapi cuma disuruh SF untuk jaga saja, jadi enggak rudapaksa," jelas Awi.

 

Menurut Awi, ketujuh pelaku tersebut merupakan teman main korban. "Korban dan pelaku itu teman sepermainan," ujar Awi.

 

Awi menegaskan, laporan ini masih terus diselidiki. Polisi tidak bisa gegabah menangani kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan anak di bawah umur.

 

Polisi, kata Awi telah menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan Balai Pemasyarakatan untuk mendalami laporan tersebut. Saat ini kasus tersebut telah ditangani Polres Metro Jakarta Timur.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...tak-terperi-gs

---

Kumpulan Berita Terkait PENCABULAN :

- Derita tak Terperi GS

- Bocah Lima Tahun Dicabuli Tujuh Temannya

- Guru SD di Gunungkidul Jadi Tersangka Pelecehan

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
20.6K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan