Kejadiannya berawal pada 18-07-2016 kemarin, Jadi ane dan istri ingin memperbaiki HP ane yang mengalami kerusakan pada LCDnya yaitu retak di bagian sudutnya, tapi semua fungsinya masih baik dan hanya LCD saja yang mengalami keretakan di sudut atasnya. Karena menurut sepengetahuan ane GABE CELL daerah pamulang ini bisa menangani hal tersebut dan terlihat banyak sekali warga sekitar yang mengservice kan HP nya di sana. Karena dari sisi harga memang lebih murah di banding service-service center pada umumnya.

Ane memutuskan untuk menaruh HP ane di sana pagi hari jam 08:00 WIB dan menurut mereka selesai pada sore hari yaitu pukul 17:00 WIB di hari senin tgl 18-07-2016. Sekembalinya ane ke sana pada pukul 17:00 WIB di hari yang sama, HP ane dan istri belum juga selesai dan akhirnya ane memutuskan untuk kembali lagi pada pukul 19:00 WIB.Ketika ane kembali ke sana, HP ane sudah selesai di kerjakan,

Sedangkan HP istri ane mengalami kendala yaitu setelah di pasang 2 kali dengan LCD yang baru tidak juga menyala.Dan mereka konfirmasi untuk meminta waktu untuk menemukan error yang terjadi pada HP tersebut. Sehingga baru bisa di ambil esok hari. Dari sini mulai terjadi keanehan-keanehan yang terjadi, tiba-tiba esoknya pihak GABE CELL telp kalau stok LCD nya habis dan baru bisa datang seminggu kemudian (WTF), yang artinya HP istri ane baru bisa di kerjakan seminggu kemudian ketika stok LCD itu datang.

Sehari sebelumnya yaitu tanggal 20-07-2016 mereka telp ingin meminta LCD lama yang retak yang telah mereka copot untuk mengidentifikasi error yang terjadi dan sempat meminta untuk mereset Handphone istri ane dan menghilangkan data-datanya. ane langsung menolak mentah-mentah, karena tidak ada hubungannya sama sekali dengan data yang ada di Handphone istri ane dengan LCD yang retak. Lalu mereka minta waktu untuk menunggu datangnya stok LCD untuk mereka pasang.

Dan setelah seminggu kemudian yaitu pada tanggal 26-07-2016 pagi pukul 08:30 WIB ane datang ke GABE CELL tersebut.Handphone istri ane belum juga selesai di kerjakan, alasan mereka adalah teknisi yang mengerjakan sebelumnya sedang cuti. Padahal teknisi yang standby di situ ada 5 orang, dan seharusnya dengan rentang waktu yang cukup lama tersebut bisa saja Handphone istri ane di pegang oleh teknisi lain secara bergantian. Alasan tersebut sangat tidak profesional dan masuk akal untuk selevel GABE CELL yang sudah beroperasi cukup lama dan mempunyai teknisi-teknisi yang berpengalaman.

Bagi mereka kehilangan 1 pelanggan seperti ane tidak ada artinya untuk omset mereka yang beratus-ratus juta setiap bulannya. Dan akhirnya ane memutuskan untuk kembali lagi sore hari pukul 15:00 WIB, daripada buang-buang waktu untuk menunggu Handphone ane di tangani oleh teknisinya. Padahal dalam kurun waktu seminggu tersebut istri ane rela tidak menggunakan Handphone dan sabar menunggu dengan harapan Handphonenya dapat digunakan seperti semula.

Ketika ane kembali pada pukul 15:00 WIB, Handphone istri ane sedang di kerjakan oleh teknisi lain. Dan setelah 30 menit ane menunggu, dengan santai nya pihak GABE CELL mengabarkan bahwa Handphone istri ane tidak bisa diperbaiki dan kondisi nya tidak bisa menyala.

FYI Handphone ane satu hari sebelumnya tiba-tiba tidak bisa berfungsi touchscreen nya sehingga ane tidak bisa melakukan aktifitas apapun di Handphone ane Sudah menghabiskan waktu untuk menunggu dan ane harus bolak-balik menanyai kabar Handphone ane (karena dari pihak GABE CELL tidak informatif ke customernya) di tambah kondisi Handphone ane dan istri yang tidak bisa balik lagi dengan normal, at least kondisi awal ketika masuk ke sana saja pun tidak.

ane dengan tegas ingin meminta duit kembali duit ane utuh untuk service kedua Handphone ane karena ane sudah bayar lunas sebelumnya. Namun dari pihak mereka hanya bisa mengembalikan duit untuk 1 Handphone saja yaitu punya istri ane sedangkan duit service untuk Handphone ane tidak bisa di kembalikan dengan alasan sudah tidak ada garansinya (FYI garansi hanya di berikan 3 hari setelah service selesai).

Dan yang lebih parahnya lagi mereka memasang kembali LCD yang sudah retak-retak tersebut ke Handphone istri ane karena ane meminta duit kembali servicenya. Dengan kondisi Handphone istri ane sudah tidak bisa menyala dan layar retak yang sangat parah(karena retak sebelumnya tidak separah ini) akibat di buka paksa oleh teknisi mereka Dengan adanya kejadian tersebut, ane kapok untuk menservice Handphone ataupun memberikan referensi ke orang lain untuk memperbaiki Handphonenya di sana.

Berikut ane sertakan capture gambar hasil karya teknisi mereka yang AMATIRAN dan SEENAK JIDATNYA