Halo dan selamat datang lagi di thread saya! Seperti biasa, thread dari wigsat88 masih ga jauh-jauh dari seputar film, particularly film Hollywood atau barat yang sudah, sedang dan akan tayang. Dan kali ini gw pengen share thought sama kaskuser semua tentang salah satu trilogi superhero favorit gw yaitu Captain Americayang baru aja selesai tahun ini sejak dimulai dengan Captain America: The First Avenger di tahun 2011 yang lalu. Enjoy!

Meskipun masih mengusung prinsip "villain yang merupakan kembaran skill si superhero", The Winter Soldier sedikit berbeda dengan Red Skull. Jika Red Skull merupakan seorang pemimpin, boss yang bertindak atas kemauannya sendiri, The Winter Soldier a.k.a Bucky Barnes adalah seorang prajurit super yang menerima perintah/dimanfaatkan oleh orang-orang yang berusaha mengambil keuntungan. Bucky sendiri merupakan satu-satunya teman Steve dari era aslinya yang masih hidup sampai sekarang.



Meskipun dialog Bucky dalam Captain America: The Winter Soldier lebih sedikit dari Red Skull dalam film pertama, namun terror yang dihasilkannya dengan bantuan lengan kiri robot supernya lebih dari cukup untuk mengintimidasi Steve Rogers dan kawan-kawan. Terlepas dari itu, The Winter Soldier merupakan salah satu film terbaik MCU sejauh ini, dengan plot yang sedemikian serta memusatkan konflik pada pengkhianatan agen-agen di SHIELD yang ternyata merupakan HYDRA sedari awal.

Terakhir terlihat, Bucky kembali dibekukan di Wakanda karena dia tidak ingin kembali berada dalam pengaruh kata-kata yang tertanam di kepalanya.

Baron Zemo mungkin merupakan sosok villain yang paling berbeda diantara yang lainnya. Meskipun tanpa superpower, namun dengan sangat brilian dia berhasil memporak-porandakan krisis kepercayaan yang melanda para superhero khususnya The Avengers. Baron Zemo bahkan belum mempertontonkan skill combat nya namun ia berhasil memecah belah para superhero sehingga mereka justru bertarung satu sama lain. Hanya dengan bermodalkan ide yang sangat sederhana yang terinspirasi dari para villain sebelumnya, dimana ia sempat berkata bahwa seseorang yang lebih powerful pernah mencoba menjatuhkan The Avengers namun gagal, sehingga The Avengers harus dirusak dari dalam.



Kalau ditanya, sebenarnya siapa pihak yang menang di Civil War kemarin, Team Capt atau Team Iron Man? Gak dua-duanya, tapi inilah si pemenangnya. Ya, Baron Zemo adalah satu-satunya sosok villain yang nothing to lose, dia bahkan udah berencana bunuh diri di akhir film jika bukan karena dicegah oleh Black Panther. Sehingga meskipun pada akhirnya dia dikurung oleh Everett Ross, dia tetap tersenyum karena dia tahu bahwa dia menang.

Faktanya? Stark akan selamanya membenci Bucky, Steve Rogers tidak lagi menjadi Captain America dan dalam pelarian dari agen resmi pemerintah bersama Ant-Man, Hawkeye, Falcon dan Scarlett Witch serta bonus James Rhodey menjadi cacat, meskipun hanya sementara namun hasil akhir dari rencana Zemo ini merupakan pukulan yang sangat, sangat, sangat telak bagi The Avengers dan bukan tak mungkin mempengaruhi mereka secara permanen.

Bukan Team Capt, bukan Team Iron Man, inilah pemenang di Civil War.

Rasanya gak salah jika Helmut Zemo saat ini menyandang status sebagai salah satu villain terbaik di Marvel Cinematic Universe jika mengacu pada fakta tersebut, dimana bahkan Loki pun dengan kekuatan dan pasukan aliennya masih gagal melakukan apa yang mampu dilakukan Zemo. Status terakhir Zemo, ia masih ada di penjara yang dijaga ketat oleh Everett Ross sehingga masih banyak kemungkinannya untuk tampil di Marvel Cinematic Universe.