Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta kepada setiap daerah yang menangani masalah kemiskinan, dilakukan dengan ikhlas. Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar menyampaikan penanganan kemiskinan harus dibuat gembira.

"Jangan cemberut , masalah kemiskinan harus dilakukan dengan gembira tapi serius, karena ini sebuah ibadah," ujarnya dalam Rakor Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Barat, di Bappeda Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (19/10/2016).

Deddy memberikan arahan kepada seluruh peserta rapat yang dihadiri oleh Wakil Bupati dan Wakil Walikota se-Provinsi Jawa Barat, untuk membuat data yang lebih terarah dan lebih akurat. Kesejahteraan masyarakat adalah hal utama dalam program Provinsi Jawa Barat.

"Jadi pada dasarnya kita hadir di sini untuk mensejahterakan masyarakat. Membangun pendidikan, infrastruktur, kita di gaji untuk kesejahteraan masyarakat," lanjutnya.

Deddy ingin masing-masing kabupaten/kota harus memvalidasi sebab dan penyebab kemiskinan terjadi di setiap daerah. Selain validasi data, Deddy ingin setiap Kota/Kabupaten untuk lebih serius mengupdate data yang lebih akurat untuk jumlah pengurangan kemiskinan setiap tahunnya.

"Jadi biarkan program-program dilaksanakan oleh masing-masing daerah, biar lebih akurat," terangnya.

Masyarakat Jawa Barat, menurut Deddy memiliki komunitas masyarakat yang paling tinggi untuk mempercayai pemimpinnya. Hal ini tentu menjadi modal bagi pemerintah daerah untuk membantu dalam menuntaskan kemiskinan.

"Saya yakin jika ini semuanya bersinergi penurunan angka kemiskinan satu persen setiap tahunnya bisa tercapai," terangnya.

Deddy menyebut data tentang jumlah kemiskinan perlu divalidasi. Karena tak sedikit data - data yang harus di verifikasi ulang untuk memastikan kebenarannya.

"Benar atau tidak data itu dan perlu di verifikasi betul atau keliru. Ini harus di cek jangan sampai salah dalam mengidentifikasinya salah," tutupnya.

http://news.detik.com/read/2016/10/1...rut-ini-ibadah

warga jabar Jangan cemberut , yg sabar n berdoa