.om.Avatar border
TS
.om.
Awalnya Salah Sambung Akhirnya Masuk Sarung
JIKA sedang milik, rejeki takkan lari ke mana. Itulah peruntungan Ramidan, 34, warga Situbondo (Jatim). Bermula hanya salah sambung hubungan telepon dengan Untari, 29, tapi akhirnya mereka berdua rajin masuk sarung. Tapi setelah beberapa kali ngamar di hotel, beberapa hari lalu digerebek Satpol PP.

Bang Ali dulu pernah bilang, selama ada lelaki pramuriaan tak mungkin bisa diberantas. Tapi penyaluran seks tidak resmi memang bukan saja WTS, PIL maupun WIL kini juga marak menjadi medan pemenuhan syahwat secara liar. Lebih-lebih setelah ada HP, hanya salah pencet ke nomor HP yang bukan tujuannya, kadang bisa punya kesempatan “mencet-mencet” pemilik HP itu sendiri.

Salah satu lelaki mujur itu adalah Ramidan warga Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo (Jatim). Tanpa sengaja dia mencet ke nomor HP yang bukan tujuannya. Ternyata di sana yang menerima wanita yang enak diajak ngobrol, akhirnya mereka pun jadian.

Ramidan sebetulnya sudah berkeluarga, punya istri dan anak. Tapi yang namanya lelaki di mana saja sama. Meski di rumah sudah punya kendaraan sendiri, melihat kendaraan lain yang tahunnya lebih muda dan mulus, ngiler juga. Kalau bisa ingin memilikinya lagi, paling tidak bisa menikmati. Bukankah kendaraan jenis ini takkan kena pajak progresip? Makanya biarpun punya kendaraan 4, Kantor Pajak tak bisa memahalkan STNK-nya setiap tahun.

Warga Gebangan ini sama saja. Sekitar 4 bulan lalu dia pencet nomer HP ke seorang relasi. Lho…., kok yang ngangkat wanita dengan suara merdu seperti penyanyi pemenang Indonesia Idol 100 kali. Sikapnya jugasangat ramah, sehingga Ramidan merasa sayang jika hanya mengucapkan: maaf salah sambung. Dia pun mengajak berkenalan, dan ternyata di seberang sana menyambut hangat.
Ternyata cewek itu namanya Untari, warga dari Desa Landangan kecamatan yang sama.

Sikapnya yang ramah, pemilihan katanya yang santun sehingga layak nyagub DKI, Ramidan ingin mengenalnya lebih jauh. Sejak itu keduanya sering ngobrol lewat HP, termasuk WA-an segala. Dari situ terungkap, enak suaranya, cantik orangnya. Begitu juga si Untari, dia juga menilai Ramidan: enak sikapnya, cakep tongkrongannya, bagaimana dengan “tangkringan”-nya?

Akhirnya Ramidan tak sekedar berkenalan lebih jauh, tapi juga lebih dalem. Memangnya bisa dibor kayak bikin pompa Sanyo?

Kayaknya sih bisa. Mereka pun janjian ketemu di darat, tepatnya di hotel. Ternyata Untari tak keberaratan. Jadilah mereka dari salah sambung akhirnya sama-sama masuk sarung. Ternyata keduanya sangat menikmati.

Sementara di TV ada anak muda dikecam karena melotot pada ulama, setan di hotel justru menyemangati Untari merem-melek pada rekanan mesumnya.

Sejak itu Untari – Ramidan sering keluar masuk hotel menuntaskan birahi. Lama-lama ada warga yang peduli pekat (penyakit masyarakat). Tahu bahwa hotel Anu sering dibuat aksi mesum, laporlah mereka ke Satpol PP. Apeslah nasib kedua sejoli ini. Di kala sedang asyik masyuk menggeber gairah asmara, eh…..pintu digerebek Satpol PP Pemda Situbondo. Keduanya pun digelandang ke kantor bupati. Dalam pemeriksaan Ramidan –Untari mengaku bahwa baru 3 kali masuk hotel.

Yang masuk guest house 3 kali, ya akhirnya banyak jugalah. (BJ/Gunarso TS)

Pesan moral :
1. Kalau uda punya istri tuh harus setia, jgn selingkuh, ntar kena karma loh
2. Jangan nganu di hotel, ntar kena grebek, mending di rumah sama istri sendiri, kl blm punya istri ya sama sabun aja di kamar mandi

Mari jadikan BP yang lebih " SEJUK "

Nb : OM bukan panastak atau panasbung atau panas2 yg lain.
OM hanyalah PENS Siluman Kepiting
emoticon-Cool



Sumber :
OM TAMPAN
0
31.6K
101
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan