Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

albetbengalAvatar border
TS
albetbengal
Mangkrak, Jabar Desak Pusat Ambil Alih ProyekJalur Puncak II
Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi
Jawa Barat meminta pusat untuk kembali
melanjutkan rencana pembangunan jalur
Puncak II yang kini mangkrak.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan
jalur Puncak II kini makin tidak jelas nasibnya
karena provinsi dan Kabupaten Bogor tidak
sanggup membiayai.
Menurutnya, status jalan tersebut yang
menjadi kewenangan daerah membuat
kelanjutan proyek semakin berat. “Kami
paham anggaran pusat harus dibagi-bagi, tapi
tidak ada salahnya melanjutkan proyek ini,”
katanya di Bandung, Senin (17/10/2016).
Menurutnya pihaknya sudah berkali-kali
mengusulkan agar proyek ini kembali
dijalankan dengan memberikan anggaran.
Heryawan mengaku jalur Puncak II sejak awal
sudah disusun akan memiliki potensi ekonomi
yang tinggi jika sudah terbangun nanti.
“Ini jalur ekonomi yang harus dipelihara,
penting untuk diperhatikan. Karena ini jalur
besar layaknya dikelola Kementerian PUPR,”
tuturnya.
Sebelumnya, jalur baru ini menjadi jalur
strategis provinsi. Namun, karena pihaknya
sudah sejak tiga tahun terakhir tak berhasil
membawa anggaran dari Pusat untuk proyek
ini, maka diambil kembali oleh Kabupaten
Bogor.
“Padahal kepentingannya sangat tinggi, dan
sebagian besar lahan yang terbilang mahal
sudah dibebaskan,” katanya.
Berdasarkan pembebasan sebelumnya,
pemilik lahan seperti Tommy Soeharto tidak
mempersulit untuk melepas lahan karena jika
jalan tersebut dibangun akan memberikan
efek ekonomi.
Pihaknya menghitung secara keseluruhan
proyek fisik ini membutuhkan dana Rp1 triliun.
“Kalau Cuma Rp100 miliar-Rp200 miliar kami
yang ambil, ini Rp1 triliun,” ujarnya.
Sejak awal, pusat memang belum memberikan
komitmen secara tertulis terkait kesediaan
membiayai jalur sepanjang 48 kilometer
tersebut.
Menurutnya karena prioritas Pusat terbagi-bagi
maka belum adanya pembiayaan ke proyek ini
bisa dipahami. “Kan anggaran infrastruktur
harus dibagi-bagi ke luar Jawa jadi kami sangat
paham,” jelasnya.
Kepala Dinas Bina Marga Jabar M Guntoro
mengatakan pusat hanya memberikan
anggaran pada proyek ini pada 2014 sebesar
Rp25 miliar. Sementara itu, dari APBD Jawa
Barat menurutnya nihil karena sudah terbagi-
bagi untuk pembangunan dan pemeliharaan
jalan di daerah lain. “Kalau di kita tidak ada
anggarannya,” ujarnya.
m.bisnis.com/industri/read/20161017/45/593278/mangkrak-jabar-desak-pusat-ambil-alih-proyek-jalur-puncak-

Anggaran pusat tuh byk duit utang dr CINA kafir
Kok smpyan mau pake duit pinjaman cina kafir
Panasbung pasti ga trima,masa propinsi barokah pake duit kafir
Tolak duit kafir eh eh eh
0
5.4K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan