Ikan Hiu adalah sekelompok (superordo Selachimorpha) ikan dengan kerangka tulang rawan yang lengkap [1] dan tubuh yang ramping. Mereka bernapas dengan menggunakan lima liang insang (kadang-kadang enam atau tujuh, tergantung pada spesiesnya) di samping, atau dimulai sedikit di belakang, kepalanya. Hiu mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit, dan untuk menambah dinamika air.[1] Mereka mempunyai beberapa deret gigi yang dapat digantikan.

Hiu mencakup spesies yang berukuran sebesar telapak tangan. Hiu pigmi, Euprotomicrus bispinatus, sebuah spesies dari laut dalam yang panjangnya hanya 22 cm, hingga hiu paus, Rhincodon typus, ikan terbesar yang mampu tumbuh hingga sekitar 12 meter dan yang, seperti ikan paus, hanya memakan plankton melalui alat penyaring di mulutnya. Hiu banteng, Carcharhinus leucas, adalah yang paling terkenal dari beberapa spesies yang berenang di air laut maupun air tawar (jenis ini ditemukan di Danau Nikaragua, di Amerika Tengah) dan di delta-delta.[2]
sumber : wiki

Hiu membunuh 12 orang per tahun sementara manusia membunuh 11,417 hiu per jamnya.
Manusia membunuh ikan hiu untuk diambil minyak ikannya, sirip dan dagingnya pun juga diambil untuk diolah menjadi makanan

update :


Perburuan sirip hiu adalah pemindahan atau pemotongan sirip dari ikan hiu yang masih hidup. Ikan hiu lalu dilepaskan kembali ke laut. Beberapa negara telah melarang praktik ini dan hanya mengizinkan seluruh tubuh ikan hiu dibawa ke pelabuhan sebelum siripnya dipotong. Hiu yang dikembalikan ke laut dalam kondisi tanpa sirip tidak mampu bergerak secara efektif, dan mereka akan tenggelam ke dasar laut dan meninggal karena sesak nafas akibat tekanan air laut dalam yang tinggi, atau dimakan oleh predator lain. Perburuan sirip hiu dijadikan sumber pendapatan alternatif bagi kapal penangkap ikan karena sirip hiu bersifat ringan, berukuran kecil, namun memiliki harga yang sangat tinggi. Selain itu, hiu juga terkadang menjadi tangkapan sampingan secara tidak sengaja..[1]

sumber : wiki

.

Hiu paus dapat hidup hingga 100 tahun
Hiu paus merupakan spesies ikan terbesar di dunia dan walaupun ikan ini termasuk ikan hiu, ikan ini merupakan hewan yang jinak dan hidup dengan memakan plankton dan organisme kecil lainnya. Hiu ini memiliki umur relatif berdasarkan iklim pada tempat ia hidup.

Hiu memiliki indra penciuman yang sangat kuat, sangat kuat sehingga mereka dapat mendeteksi setetes darah pada kolam renang yang dibuat untuk olimpiade
Kolam renang yang dibuat untuk olimpiade memiliki panjang 50 meter dan lebar 25 meter.Dengan kedalaman 2-3 meter.

Hiu akan tenggelam apabila ia berhenti berenang
Jika berhenti bergerak mereka akan terbenam, terkadang mereka mengakali hal ini dengan berenang ke dalam goa bawah laut yang berarus tenang agar mereka tidak tenggelam dan mereka bisa beristirahat.

Warga New York menggigit sesama warga 10 kali lebih banyak daripada gigitan hiu pertahunnya
Untuk setiap gigitan hiu pada manusia, maka warga New York menggigit setidaknya 25 orang.Ini motivasinya apa ya gigitin orang

Terdapat hiu di Greenland yang memakan beruang kutub dan dapat hidup hingga 200 tahun
Hiu jenis ini dapat hidup sepanjang 21 kaki dan hidup selama 200 tahun. Hiu jenis ini terkenal dengan binatang bertulang punggung yang pernah hidup terlama. Mereka cenderung hidup di kedalaman 6600 kaki di bawah permukaan laut, akan tetapi hiu Greenland ini pernah tertangkap kamera di laut dangkal sedalam 24 kaki.

Segera setelah embrio dari hiu macan memiliki gigi, mereka akan menyerang dan memakan satu sama lainnya di rahim induknya
Hiu adalah hewan ovovivipar, dimana embrio bercangkang tumbuh dan berkembang di dalam tubuh induk hewan dan apabila embrio tersebut sudah matang akan keluar dari cangkangnya dan keluar dari tubuh induknya seperti melahirkan.

Hiu ini merupakan hiu tercepat di dunia, memiliki kecepatan berenang hingga 100 km/jam. Hiu mako sirip pendek memiliki panjang tubuh 10 kaki dengan berat hingga 135 Kg.

Diyakini bahwa hiu pertama kali muncul 420 juta tahun yang lalu
Hiu telah menjelajah dan menghuni perairan di bumi selama lebih dari 400 juta tahun.

Hiu Putih dapat hidup selama sebulan tanpa makan
Hiu putih sendiri dapat hidup hingga 70 tahun lamanya. Akan tetapi pada saat ikan ini kelaparan manusia pun juga dapat dilahapnya, tak heran hewan ini merupakan salah satu dari hewan paling berbahaya di dunia .