Pertama-tama, saya ingin menegaskan bahwa saya sudah tidak ada hubungan dengan Worldventures dan saya tidak ingin menjelek-jelekkan siapa-siapa. Thread ini dibuat hanya berdasarkan pengalaman pribadi saya menjadi member selama 1 bulan dan berdasarkan personal research saya mengenai perusahaan ini di berbagai situs web internet. Thread ini tujuannya hanya untuk diskusi dengan pikiran terbuka dan dilihat dari 2 sisi (Worldventures dan orang awam).

Apakah kaskusser semua pernah dengar dengan namanya Worldventures? Worldventures adalah sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika yang menawarkan paket-paket tour "murah" lewat produknya Dreamtrips. Namun, bukan hanya paket-paket tour "murah" saja yang ditawarkan mereka. Sesungguhnya, mereka adalah perusahaan MLM yang tujuannya adalah merekrut orang-orang untuk menjadi downline dan juga menjual produk membership Dreamtrips tersebut kepada orang lain. Di Indonesia sendiri, Worldventures belum masuk secara official, namun sudah banyak orang-orang di Indonesia yang menawarkan untuk bergabung di perusahaan ini bahkan sejak tahun 2013. Belakangan ini, terlihat makin banyak orang yang menawarkan untuk bergabung di perusahaan ini. Saya sendiri pernah bergabung di Worldventures selama 1 bulan. Dan selama 1 bulan tersebut, saya melakukan research sendiri di internet dan menemukan banyak kejanggalan-kejanggalan mengenai perusahaan ini dimana akhirnya saya memutuskan untuk stop membership saya di Worldventures. Saya tidak mengatakan bahwa perusahaan ini buruk atau ini adalah perusahaan penipu. Saya tahu banyak yang sukses dan juga banyak yang sudah memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh Rovia (travel search engine yang digunakan Worldventures). Saya sendiri sudah membuktikan tiket pesawat yang lebih murah dan juga harga hotel yang lebih murah dibandingkan web-web lain bahkan agoda sekaligus. Apa yang menyebabkan saya akhirnya memutuskan untuk berhenti? Mari kita cermati satu persatu point-pointnya dibawah ini.

1. Dreamtrips

Paket-paket yang ditawarkan oleh Worldventures melalui produk Dreamtrips tidak selalu 100% lebih murah dibandingkan semua web lain. Memang, jika kita menemukan paket yang lebih murah, mereka akan refund kita 150% dan kita diberikan paket travel tersebut secara cuma-cuma melalui program "Price Pledge" yang diberikan oleh mereka. Ini juga berlaku untuk semua tiket pesawat dan hotel yang kita pesan melalui Rovia. Semua terlihat begitu menakjubkan bukan? Tapi agan-agan jangan salah, coba perhatikan beberapa point yang akan saya sampaikan dibawah ini:

• Semua refund yang diberikan oleh mereka, dikembalikan menjadi "Rovia Bucks" yang dimana hanya bisa digunakan kembali di Rovia tersebut untuk membeli paket, tiket atau book hotel berikutnya.
  
• Kemudian, jika dipikir lebih cermat, untuk menggunakan segala fasilitas tersebut, kita harus membayar sebesar $500 sebagai joining fee dan juga $110 per bulan untuk tetap sebagai member. Setiap $100 yang dibayar per bulan, akan menjadi 100 points yang dapat digunakan di Rovia untuk travel, book tiket pesawat dan hotel. (*Harga berdasarkan paket platinum dan untuk menjadi representative pada saat join). Jika dihitung, kita sudah/akan menghabiskan sekitar +/- $1800 pada tahun pertama (karena setiap 100 point yang kita kumpulkan tiap bulan baru bisa dipakai setelah setahun).
  
• Paket-paket travel yang ditawarkan disini tidak termasuk harga tiket pesawat. Kita harus mengurus tiket pesawat sendiri dan juga jika kita bepergian ke negara-negara yang perlu Visa, maka kita harus mengurus lagi sendiri. Jika visa kita approved yah tidak masalah, jika tidak, hanguslah paket yang sudah dibeli bukan?
  

2. Financial Freedom... Really??

Selain produk-produk paket travel dari Dreamtrips, Worldventures juga menggunakan sistem MLM (Multilevel Marketing) yang sudah terkenal jitu dan digunakan di ratusan perusahaan lainnya. Promosi menarik yang ditawarkan mereka adalah:

• "Refer 4, pay no more!" Maksud dari promo mereka ini adalah, jika anda rekrut 4 orang untuk gabung, maka tiap bulannya anda tidak perlu bayar $100 membership fee dan anda masih tetap dapat 100 points per bulan yang diakumulasikan di account anda.
  
• "Refer 6, travel free!" Maksud dari promo yang ini adalah, jika anda rekrut 6 orang untuk gabung, maka kalau dijadikan istilah dagang, anda sudah BEP (balik modal) karena anda akan mendapat berbagai macam bonus dan juga anda tidak harus bayar $100 per bulan karena termasuk sudah rekrut 4 orang.
  
• "Duplicate 6, Financeially Free!" Maksud dari promo ini adalah, jika masing-masing dari 6 downline anda berhasil merekrut setidaknya 3 orang lagi, maka anda akan mendapat income yang cukup signifikan per bulannya dari bonus-bonus yang ditawarkan oleh Worldventures. Saya tidak akan membicarakan bonus plan secara detil disini. Boleh dicari thread yang mempromosikan Worldventures di kaskus ini dimana mereka memberikan secara detil bonus-bonus yang didapat.
  

Berdasarkan promo-promo diatas, semua terlihat fantastis bukan? Tapi coba kita pikir dan cerna lagi secara perlahan dan sedikit memakai akal sehat. Financial freedom yang ditawarkan mereka itu sebenarnya dapat darimana? Andaikan kita ambil contoh promo pertama "Refer 4, pay no more!". Intinya dari promo ini kalau menurut saya adalah, uang bulanan kita yang $100 digantikan oleh uang bulanan 4 orang yang kita rekrut dimana totalnya adalah $400. Siapakah yang untung disini? Tentu saja Worldventures bukan? dan juga upline-upline diatas kita. Saya sendiri secara pribadi masih belum tega untuk melakukan hal ini. Karena terus terang aja, jika kita bicara secara kasar, untuk mendapatkan free bulanan, kita makan uang 4 orang yang kita rekrut. Saya merasa bersalah melakukan hal tersebut. Ya kalau orang yang kita rekrut serba berkecukupan dan tidak masalah dengan uang $100 per bulan. Jika orang yang direkrut adalah orang dengan income pas2an dan dijanjikan financial freedom oleh perusahaan ini? Apa yang akan terjadi? Jadi kalau menurut saya, janji financial freedom ini agak sedikit melenceng, karena usaha ini bukan untuk orang yang dengan income pas2an dan mau nekat menuju financial freedom dengan cara seperti ini. Ini adalah untuk orang yang sudah berkecukupan dan tidak peduli untuk mengeluarkan $100 per bulan untuk membership fee.

3. Teknik Rekrut yang WOW

Saya pribadi join Worldventures atas kemauan saya sendiri dan tanpa paksaan dari siapapun bahkan upline saya hanya melakukan presentasi biasa dan saya memang sudah punya tujuan untuk gabung. Tujuan saya adalah untuk mengetahui seberapa murah kah paket-paket travel yang ditawarkan karena hanya member yang mempunyai akses untuk melihat harga-harga paket tersebut. Setelah saya bergabung, saya selalu ditawarkan untuk ikut pelatihan dan sebagainya. Upline saya juga selalu memberikan saya semangat untuk melakukan sharing ke sebanyak mungkin orang yang bisa saya capai. Namun, ada satu kalimat yang selalu menjadi tanda tanya buat saya: "Kamu bilang saja kamu mau ajak dia ketemuan minum kopi atau apalah, lalu kamu ajak dia ke seminar kita atau panggil saya (sang upline) untuk presentasi. Kamu tidak perlu bilang detil tentang produk ini, biar kita yang jelasin". Mengapa kita tidak boleh memberi tahu secara detil apa yang mau ditawarkan kepada orang yang memang mau kita ajak gabung? Mengapa selalu harus ajak ke seminar2/training2 dulu orang-orang yang mau kita ajak gabung? Ada beberapa alasan untuk hal itu:

• Jika kita mengajak "prospek" kita ke pertemuan-pertemuan atau seminar sejenisnya, disana akan dilakukan promosi yang besar-besaran dan benar-benar wah. Saya sendiri belum pernah ikut pertemuan2 tersebut, namun saya lihat beberapa video dari internet, yang terjadi di acara-acara seperti itu adalah mereka benar-benar menjual manisnya kepada orang-orang yang datang, namun pahitnya tidak diberitahu. Hingga pada akhirnya, para "prospek" yang datang akan agak "dipaksa" untuk bergabung segera.
  
• Jika presentasi dilakukan oleh upline atau leader kita, presentasi tersebut dilakukan dengan agak sedikit tergesa-gesa tanpa memberikan waktu orang lain untuk berpikir panjang. Dan pada akhir dari presentasi tersebut, akan ditimbulkan situasi dimana "prospek" tersebut akan dipaksa untuk bergabung segera. Jika belum bergabung saat itu juga, maka akan terus di follow up hingga bergabung.
  

Teknik perekrutan yang disebutkan diatas memang sudah wajar ditemukan di berbagai macam MLM lainnya. Namun, bagi saya, teknik-teknik tersebut kurang manusiawi dan setengah memaksa jika memang sudah bertemu dengan representative dari Worlventures. Kembali lagi ke diri saya dimana saya tidak tega melakukan hal tersebut kepada orang-orang yang sudah saya kenal (teman atau saudara).

4. Not officially Launched Yet

Menurut informasi yang saya dapat dari internet dan kaskus, Worldventures sendiri sudah memasuki Indonesia sejak tahun 2012 lalu. Namun, secara official memang mereka belum launch disini. Ini juga dijadikan peluang oleh para representative dengan mengatakan bahwa kita bisa menjadi salah satu yang pertama dalam bisnis MLM ini dan menurut hukum yang berlaku, semakin tinggi posisi kita di MLM, akan semakin menguntungkan buat kita. Namun, jika memang belum officially launched di Indonesia, apakah kita akan dibantu oleh pusat jika ada keluhan dsb? Jawabannya adalah ya. Saya sendiri langsung email ke pusat untuk cancel membership saya dan langsung ditanggapi. Namun saya tidak tahu untuk masalah lainnya apakah akan ditanggapi juga. Selain itu, jika kita mendaftar untuk jadi member, alamat yang kita masukkan adalah negara yang lain selain Indonesia (jadi kita memakai alamat bodong). Yang mereka butuhkan hanyalah nomor kartu kredit kita untuk biaya bulanan. Ini juga terkadang membuat orang tidak nyaman.

5. Apakah income yang didapat sedahsyat itu?

Bisnis MLM memang sudah lama beredar dan selalu sama. Jika anda rajin dan anda mau berusaha dan tebal muka, maka anda akan sukses. Sama halnya seperti di Worldventures ini. Saya tidak menyangkal bahwa ada banyak orang yang mendapatkan hasil fantastis di Worldventures. Namun, berdasarkan statistik yang ada 80% dari representative Worldventures tidak mendapatkan income apa-apa dan bahkan merugi setelah bergabung. Hal ini dikarenakan oleh adanya training-training yang harus bayar jika ingin ikut. Setahu saya di Indonesia sendiri training masih ada beberapa yang gratis yang disebut "Group sharing session". Namun belakangan ini sudah mulai ada training-training yang berbayar mulai dari Rp. 50.000,-.

6. Bisnis ini dapat diwariskan kepada anak cucu. Apakah benar?

Ini adalah salah satu lagi propaganda yang digunakan oleh para representative dari Worldventures di Indonesia. Apakah benar bisnis ini dapat diwariskan kepada anak cucu? Menurut saya tidak. Alasannya ada beberapa:

• Karena jika kita menjalankan bisnis ini, sama saja kita adalah KARYAWAN dari Worldventures itu sendiri dan kita tidak akan pernah mendapatkan perusahaan itu.
  
• Bisnis MLM tidak akan pernah bisa bertahan. Contohnya: anda sudah berhasil mendapatkan 4 orang dan anda sudah tidak perlu bayar biaya bulanan. Apa yang terjadi jika salah seorang dari 4 itu keluar (seperti saya)? Maka anda tetap harus cari 1 orang lagi untuk menggantikan orang tersebut bukan? Jika anda sudah berhasil dibiayai cicilan mobil dan rumah, jika member anda berkurang dan peringkat anda turun, siapakah yang akan membayar cicilan-cicilan tersebut? Tentu anda sendirilah yang harus membayarnya hingga anda mendapatkan pengganti dari orang-orang yang keluar tersebut.
  

Berdasarkan point-point diatas, saya mengambil keputusan untuk keluar dari Worldventures sebelum terjerumus lebih dalam lagi. Saya anggap uang $510.92 yang sudah saya bayarkan itu sebagai uang mencari info mengenai perusahaan ini.

Kesimpulan

• Saya tidak menganggap perusahaan ini sebagai perusahaan bodong, penipu dsb. Paket-paket tour yang ditawarkan mereka benar-benar nyata dan banyak orang yang sudah merasakan manfaatnya. Akan tetapi, tidak semua paket yang diberikan mereka itu paling murah. Kita bisa saja mencari paket-paket travel dari web lain atau tur-tur lokal yang sudah all-in termasuk tiket dan visa diurus dan kita tinggal angkat koper saja. Kita tidak perlu membayar biaya bulanan untuk mencari paket tur di mal-mal bukan? Hanya perlu bayar parkir dan bensin saja untuk pergi ke travel agen yang tersebar banyak di mal-mal.
  
• Banyak orang yang benar-benar sukses juga disini itu tidak dapat dipungkiri. Namun, apa yang dinamakan financial freedom jika kita masih harus kerja keras tiap hari untuk membina downline dan juga mengadakan training dan seminar-seminar dan juga harus terus memotivasi downline kita agar tidak membangkang seperti saya? Itu adalah kerja keras dan tidak bisa dinamakan financial freedom. Yang paling membuat saya tidak nyaman adalah kita harus mencari orang hanya agar kita tidak perlu membayar bulanan itu dan mendapat berbagai bonus. Okay, kita mendapatkan income bulanan, namun apakah orang lain tersebut tidak perlu membayarnya dengan uang hasil kerja keras mereka? Pada akhirnya, downline andalah yang sengsara hanya agar anda mendapatkan bonus dari orang-orang tersebut. Mohon maaf, hati nurani saya belum sampai kesana karena menurut saya, itu sama saja menjerumuskan orang ke sumur yang dalam.
  

Akhir kata, saya tidak berniat untuk memaksakan anda-anda semua untuk melakukan hal apapun juga. Thread ini saya buat hanya untuk sharing apa yang saya temukan tentang Worldventures ini dan semoga bermanfaat untuk anda semua. Mohon maaf jika saya menyinggung perasaan anda melalui thread ini, saya tidak ada maksud melakukan hal itu.

Bisnis Worldventures ini adalah untuk:

• orang2 yang sudah mapan dan punya uang lebih tiap bulan
  
• orang2 yang mempunyai banyak waktu luang dan mau kerja keras untuk presentasi, membina downline dan mengadakan dan menghadiri training-training serta seminar
  
• orang2 yang berani mau mencoba hal baru dan juga mau menawarkan kepada semua orang baik yang sudah kenal lama maupun baru kenal
  

Bisnis Worldventures ini bukan untuk:

• orang2 yang kurang mampu atau pas2an bahkan yang sedang terlilit hutang dengan tujuan untuk financial freedom.
  
• orang2 yang sudah mempunyai kesibukan sendiri2 dan tidak bisa meluangkan waktu utk presentasi dan membina downline
  
• orang2 yang masih mempunyai rasa prihatin dan kasihan terhadap "calon prospek" yang akan diajak bergabung.
  
• orang2 yang mempunyai tujuan financial freedom tapi tanpa mau kerja keras karena berpikiran ini adalah hal gampang
  
• orang2 yang benar2 mau menjadi OWNER bisnis mereka dan bukan sekedar menjadi KARYAWAN perusahaan orang lain
  

Bagi anda yang sudah sukses bersama Worldventures, saya ucapkan selamat dan teruskan usaha anda. Jangan dipikirkan mengenai hati nurani seperti saya atau anda akan berpikir lagi nantinya

Bagi anda yang ingin bergabung dengan Worldventures, semoga bacaan ini bermanfaat untuk anda dalam memilih dan semoga anda menemukan jalan yang terbaik.

Terima kasih atas waktunya untuk membaca thread yang sederhana ini.

Beberapa source untuk informasi saya di thread ini:

Source #1
Source #2