Original Posted By n4z1►Buat semuanya, ini info yang gw dapat soal kasus di trit ini.

Tadi gw ke masjid Al-Falah, shalat Ashar disana. Gak ketemu sama pengurus masjid, sebab masing2 punya kegiatan. Sekretaris masjid sedang ada rapat di KPU Jaksel. Tapi ane ngobrol sama Merbot.

Ini point2nya :

1. Coretan yang diributkan itu diketahui sekitar jam 7 pagi hari minggu oleh masyarakat yang kemudian memberitahu Ketua pengurus Masjid Al-Falah.

2. Letak coretan ada di tembok samping gang keluar masuk 2 motor di depan masjid. Sekarang sudah dihapus pihak kepolisian yang datang. Sejak kejadian itu, banyak polisi dan wartawan yang datang hilir mudik. Tadi ane juga sempat diwawancara wartawan oke**** .

3. Pihak kepolisian sudah memeriksa TKP, juga memeriksa hasil rekaman CCTV. Pelaku belum diketahui karena tembok TKP tidak terjangkau area CCTV.

4. Hasil rekaman malam minggu, banyak motor hilir mudik, begitu juga orang2 yang rata2 ingin ke pasar Mampang atau mau shalat Shubuh. Tapi KEMUNGKINAN pihak kepolisian sudah mendapat bukti dari rekaman CCTV tersebut dari gerak gerik orang yang terpantau di CCTV.

5. Ternyata coretan itu bukan hanya ada di masjid Al-Falah, tapi ada juga di jalanan, agak ke kanan masjid. Coretan itu juga ada di Mushalla yang gak berjauhan dengan Masjid Al-Falah, Mampang.

6. Mengingat luasnya area, kemungkinan pelaku lebih dari 1 orang, dan berkendara motor. Dan melihat TKP yang butuh waktu andai naik motor, kemungkinan pelaku bergerak berkelompok.

7. Dimohon untuk tetap tenang dan mawas diri, sebab ini kemungkinan besar adalah ulah provokator yang terkoordinir. Dan biasanya pelaku mendapat perintah dengan imbalan tertentu.

8. Kejadian ini murni adu domba menjelang pilkada. Jadi jangan saling menuduh, sebab yang diinginkan para pelaku adalah chaos ibukota. Mereka akan tertawa senang, mengambil keuntungan dari airmata dan kemarahan masyarakat.

9. Hal2 lain yang tidak duungkap disini, biarlah menjadi tugas pihak kepolisian. Dan ane gak berkompeten untuk menjelaskan lebih jauh.

10. Tetap tenang, jangan terprovokasi dan memprovokasi.