Quote:
HarianPapua.com– Berbicara tentang alam Papua memang tidak akan pernah ada habisnya. Begitulah kata-kata yang keluar dari mulut para wisatawan internasional yang telah merasakan indahnya Surga yang jatuh di provinsi Papua Barat tersebut.
Selain indah, Raja Ampat adalah rumah dari 75 persen spesies terumbu karang dan 1500 lebih ikan.
Terbaru, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua, Edi Sumarwoto mengatakan per Agustus 2016 tercatat 120 negara telah merasakan indahnya ciptaan Tuhan di Raja Ampat.
“Menurut data kami, sudah lebih dari 120 negara yang pernah mengunjungi Raja Ampat. Tidak hanya untuk keperluan wisata, tetapi juga untuk bisnis dan penelitian karena Raja Ampat sendiri merupakan kawasan konservasi,” katanya kepada Okezone, Minggu (2/10).
Raja Ampat sendiri mampu mengalahkan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Jika dibandingkan Yogyakarta yang setiap tahunnya dikunjungi 2 juta wisatawan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 20 miliar, angka tersebut masih tertinggal jauh dengan Raja Ampat yang hanya dikunjungi 35 ribu orang tetapi berhasil menyumbangkan PAD sebesar Rp 30 miliar.
Rahasianya adalah pemerintah provinsi Papua Barat lebih mengutamakan kualitas wisata.
“Disini kita mengutamakan quality tourism. Harga paket wisatanya memang mahal, tetapi kami selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Jadi meski jumlah kunjungan sedikit, tetapi banyak sekali wisatawan yang sering berkunjung kembali,” katanya.
Sumber:
http://www.harianpapua.com/20161002/...aja-ampat.html