Jakarta - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi segera mencari solusi terkait keberadaan GBKP Pasar Minggu di Kelurahan Tanjung Barat. Tri mengatakan, pada prinsipnya warga tak setuju.

"Warga pada prinsipnya enggak setuju ada gereja di situ, itu aja," kata Tri saat dihubungi detikcom lewat telepon, Minggu (2/10/2016). Dia sekitar pukul 10.30 WIB tadi datang bedialog dengan warga RW 04 Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa.

Tri mengatakan, pada Senin (3/10) nanti dirinya akan kembali membahas soal permasalahan ini. Diharapkan nantinya sudah ada solusi.

Tri sendiri telah mengirimkan surat imbauan kepada pengurus GBKP Pasar Minggu agar menghentikan kegiatan peribadatan. GBKP Pasar Minggu yang beralamat di RT 014 RW 04, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, ini disebutnya tak memiliki IMB sebagai sarana ibadat, melainkan rumah kantor atau rukan.

"Nantilah kita bicara, kan belum selesai dibicarakan. Nanti kita bicarain sama muspiko (musyawarah pimpinan kota) soal solusinya, yang jelas kan kita mencegah hal yang tidak diinginkan," ujar Tri.

"Sementara kita minta pengurus gereja mohon pengertiannya. Itu saja," sambungnya.
(hri/van)

http://news.detik.com/berita/3311458...adah-opo-maneh

kalau cuman karena warga ngomong ga setuju terus di iyain, besok² semua nyontoh, jadilah negara yang menjadi impian selama ini