Halo agan-agan semua, ada yang kenal Manoj Punjabi atau Raam Punjabi? nah, kalo agan itu movieaddictnya Indonesia pasti tau dong,

Yaps mereka adalah salah satu produserkawakan indonesia yang hampir merambah disemua genre film. Dan tentunya banyak film-film bikinan Punjabi family ini yang laku keras di pasaran.

Nah, FYI ni gan sebenernya Punjabi itu kalau di India adalah sebutan untuk orang asli provinsi Punjab yang ada di perbatasan Pakistan dan India.

Orang-orang Punjabi ini terkenal karna keberanian mereka melindungi orang lemah dan negara dari serangan musuh gan. Cuman lain kalau di Indonesia, Kalo denger kata Punjabi aja malah keinget sama pilem-pilem dan sinetron

Buat agan-agan yang kadang bingung sama keluarga Punjabi, maklum aja karna Keluarga Punjabi ini punya PH alias Production House yang berbeda

Pada saat masa-masa penjajahan pasangan Jethmal Tolaram Punjabi dan Dhanibhai Jethmal Punjabi yang berasal dari India ini tinggal di Indonesia tepatnya di Surabaya karna melarikan diri dari gejolak india pada tahun 1947 dan mereka melahirkan 7 anak.

Dhamoo Punjabi adalah anak sulung dan disusul oleh Gobind Punjabi dan Raam Punjabi.




Dari keturunan Dhamoo Punjabi lahir Manoj Punjabi yang namanya sudah besar di Indonesia

Dan dari Raam Punjabi lahir 3 anak salah satunya adalah Amrit Punjabi yang memproduseri film Moron 5 and the Crying Ladydi Philipina.

Dulu nya nih, Kelurga Punjabi ini punya bisnis tekstil,


Raam Punjabijuga pernah bekerja di bisnis tersebut dan hanya tahan selama satu tahun
Setelahnya Raam berserta kedua kakaknya, Dhamoo Punjabi dan Gobind Punjabi mendapat pengalaman pertama produksi film dari berdirinya PT Importir film, yaitu PT Indako Film 49 tahun lalu.

Tiga tahun kemudian 3 bersaudara itu membuat perusahaan sendiri yaitu PT Panorama Film. Film pertama produksi mereka berjudul MAMA kurang laku di pasaran, padahal film tersebut memakai seluloid 70 milimiter yang pertama kalinya di Indonesia.



Tidak patah arang, mereka pun kembali membuat film kedua dan lagi-lagi gagal di pasaran. Tetapi akhirnya pada film ketiga mereka, Pengalaman Pertama yang dibintangi Roy Marten dan Yati Octavia laku di pasaran.

Wah, mungkin ada yang ga tahu bahwa bahwa 3 bintang komedi yang legendaris banget ini ternyata filmnya ada yang di produseri oleh Punjabi bersaudara

Ceritanya saat perfilm-an Indonesia mulai terpuruk nih, Punjabi bersaudara ini malah sukses dengan membawakan trend film komedi dengan menampilkan bintang komedi saat itu yaitu trio DKI oleh Dono, Kasino dan Indro atau Warkop.



Film Pintar-Pintar Bodoh ini diproduseri oleh PT. Parkit Film yang dibentuk oleh Punjabi bersaudara pada tahun 1981.

*uhuk

yeps, Punjabi bersaudara juga bertanggung jawab atas sinetron-sinetron yang tayang di tv-tv itu

Pasalnya, 27 tahun lalu saat perfilm-an Indonesia benar-benar terpuruk banget Punjabi bersaudara ini ga kehabisan akal dan akhirnya beralih ke dunia sinetron yang memang baru di Indonesia sekalian dengan munculnya stasiun televisi swasta pertama yaitu RCTI.

Dan lahirlah sinetron komedi pertama berjudul Gara-Gara jreng jreng~

Dengan produksi film yang semakin banyak dan laris di masyarakat Punjabi bersaudara pun mulai meluaskan usaha mereka. Dan pada tahun 1990 mereka pun mendirikan rumah produksi bermodal 250 juta bernama Multivision Plusatau sekarang lebih dikenal MVP

Dan tak ketinggalan anak Dhamoo Punjabi pun menjadi produser pelaksana selama 5 tahun sebelum ia dan ayahnya membuat PH sendiri





Multivision Plus sendiri juga memproduksi film layar lebar seperti 3:Alif Lam Mim, Cinta tapi Beda, Seokarno: Indonesia Merdeka dan 3 Srikandi

Dan pada tahun 2001 Dhamoo Punjabi dan anaknya, Manoj Punjabi pun hengkang dari MVP dan membuat PH sendiri yaitu MD Entertainment pada tahu 2002

Manoj Punjabi pun memimpin MD Entertainment dan ayahnya menjadi komisaris utama

Memang, yang namanya sukses itu harus dikejar dan diperjuangkan. Buktinya dari bisnis tekstil keluarga Punjabi pun malah menuai banyak kekayaan dari film-film yang awalnya hanya karna hobi main ke bioskop.

Selain laku keras di masyarakat film-film mereka juga banyak yang tak terlupakan dan masuk ke ajang-ajang bergengsi di ranah Indonesia guys



Manoj Punjabi contohnya, Anak Dhamoo Punjabi yang sangat sukses akan film-filmnya seperti Habibie&Ainun, Ayat-Ayat Cinta, Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar



Dan Raam Punjabi yang juga menorehkan nama di persinetronan yang memberikan karya tak terlupakan seperti Si Cecep, Janjiku dll
Selain di perfilm-an, Raam juga melebarkan bisnis bioskop yang ia kembangkan di Myanmar, Laos dan Vietnam