MAKASSAR - Pemimpin itu tidak cukup hanya punya kepribadian yang baik, perlu kecerdasan dan pengorbanan yang besar. Selain itu, seorang pemimpin haruslah punya sifat egaliter, tidak mamandang orang lain dari latar belakangnya. Itulah kriteria pemimpin yang dipaparkan Sanusi Ramadhan, Ketua DPW Perindo Sulawesi Selatan (Sulsel), saat berbincang bersama pengurus DPP Perindo dan beberapa pengurus tingkat provinsi dan kabupaten, di Barombong Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin (26/9/2016)

Menurutnya, kriteria itu ia temukan pada pribadi Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, sejak mengenal beliau beberapa tahun silam. Hary Tanoe disebutnya sebagai pemimpin cerdas, egaliter, dan memiliki sikap rela berkorban yang besar. “Pemimpin seperti itulah yang kita butuhkan saat ini, di tengah karut-marut persoalan bangsa. Beliau (Hary Tanoe) sudah banyak berkorban untuk kepentingan kemanusiaan. Selain itu, kita tidak canggung berkomunikasi dengan beliau, karena beliau egaliter orangnya,” terang Sanusi. Sanusi juga mengisahkan awal keterlibatannya di Perindo. Bukan Hary Tanoe yang mengajaknya bergabung, namun murni keinginannya untuk bergabung. “Bukan Beliau mengajak, yang membuat kita ikut ke dia karena keinginan murni pribadi untuk ikut beliau di Perindo. Saya senang bersamanya, beliau lakukan (sikap) egalitarian, beliau tidak memandang orang dari mana asalnya. Seorang yang memiliki kesibukan seperti beliau, mudah diajak komunikasi. Itu luar biasanya beliau,” lanjut Sanusi. Hal lain yang membuat Sanusi betah bergerak bersama Hary Tanoe karena sikap toleran dan plural yang ditonjolkan Hary Tanoe. Sanusi tidak pernah melihat Hary Tanoe membeda-bedakan orang lain, dari sisi ekonomi ataupun agama. “Saya kira sangat plural Beliau. Tidak membedakan kaya miskin dan apa agama orang. Beliau tidak pernah menyinggung perbedaan dalam Perindo. Dan tidak pernah menjadikan perbedaan golongan dalam mengambil keputusan, tidak pernah bertanya soal itu. Prinsipnya beliau yang saya saluti, yaitu yang penting anda mau kerja dan mau bergerak,” tandasnya “Selamat ulang tahun Hary Tanoe, semoga sehat selalu” tutup Sanusi.

http://news.okezone.com/read/2016/09...rela-berkorban

Cerdas, egaliter dan rela berkorban