Sebelum PKI melakukan gerakannya, mereka melakukan agitasi politik dan propaganda untuk memprovokasi massa. Dengan tokoh utamanya D.N Aidit, pers juga dipengaruhi PKI seperti Kantor Berita Antara dan Persatuan Wartawan Indonesia (kebayang kan gansis akibatnya buat massa kalo media udah dipengaruhi)
Ga sampai situ aja, berbagai rumor/ gosip (ea ngegosip, digosok makin sip) yang jelek2 juga disebar seperti:

• Isu Dewan Jenderal: Isu kalau ada Dewan Jenderal yang anti-PKI seperti Jenderal A.H Nasution, Letnan Jenderal A. Yani, Mayjen Suprapto, Mayjen Haryono, Brigjen Sutoyo, Brigjen D.I Panjaitan,dan Brigjen Sukendro
  
• Isu Dokumen Gilschrist: Jadi Gilchrist itu duta besar Inggris. Melalui surat yang diberikannya ke Indo, ada tulisan "our local army friend" yang seolah- olah ada kerjasama antara TNI dengan Inggris yang merupakan Nekolim, atau masuk ke Blok Barat pimpinan Amerika Serikat (Baca perang dingin gansis yang intinya perang ideologi blok Barat (liberalis-kapitalis) VS blok Timur (sosialis-komunis)
  
• Usul Pembentukan Angkatan Kelima: adalah usul agar angkatan ini yang terdiri dari buruh dan tani dipersenjatai dalam kampanye Dwi Komando Rakyat, meski akhirnya ditentang para perwira TNI AD. Makin kesel deh usulnya ditolak
  

Dimulai tanggal 1 Oktober 1965 sekitar pukul 01.30 WIB Letkol Untung bersama Syam, Pono, Brigjen Suparjo, dan Kolonel Latief tiba di



LUBANG BUAYA

Setelah sampai ditetapkan daerah pemunduran yakni Pondok Gede karena daerahnya dekat dengan basis latihan PKI di Lubang Buaya gansis . Selain itu sudah dibagi pula 3 bagian pasukan terdiri dari

• Pasukan Pasopati yang bertugas menculik para pimpinan TNI AD dan membawanya ke Lubang Buaya.
  
• Pasukan Bima Sakti dipimpin Kapten Suradi yang bertugas menguasai Jakarta yang telah dibagi menjadi 6 sektor.
  
• Pasukan Gatotkaca sebagai pasukan cadangan yang bertugas menampung tawanan hasil penculikan dan melaksanakan pembunuhan serta penguburan korban penculikan
  

A moment of silence for our heroes gansis

Jadi agan sista udah tau kan siapa orang- orang dibalik patung di gambar awal.
Ya, mereka adalah Pahlawan Revolusi
Letak Monumen Pahlawan Revolusi berada di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur

Selain itu ada pula 3 pahlawan lain yang juga terbunuh seperti Brigjen Katamso, Kolonel Sugiono, dan Karel Satsuit Tubun, seorang pengawas rumah Wakil Perdana Menteri II Dr. J. Leimena

Tak hanya Jakarta, Yogyakarta juga diserang oleh PKI gansis dan yang terbunuh adalah Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiono yang sudah ane sebutkan sebelumnya.
Gerakan PKI juga menyerang tempat- tempat penting, seperti gedung Radio Rakyat Indonesia, Monas, Istana Merdeka, Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, dll (gile gawat itumah gansis)
Pada pukul 07.20 WIB tanggal 1 Oktober 1965, Letkol Untung mengumumkan dibentuknya Dewan Revolusi dan pengumuman diulang pada pukul 14.00 WIB, yang inti isinya adalah Dewan tersebut terdiri dari 45 orang, pemberian pangkat diatas Letkol bila seorang ABRI loyal pada dewan ini, dan ABRI yang numpas Dewan Jendral dinaikkan pangkatnya 1-2 tingkat.(what the ****)