FAQ:




ATURAN MAIN



Verified by:


#Loli_Hunter
The Begining ( 6-4-2222)

“Dark Age”

Oh yeah... pagi yang gelap ini kulalui seperti biasa, entahlah kenapa matahari sudah tidak muncul lagi di dunia, banyak rumor telah beredar baik itu dari para ilmuan berbagai macam disiplin ilmu maupun para pemuka agama banyak spekulasi diutarakan tapi tidak ada kebenaran didalamnya. Aku sudah biasa dengan pemandangan seperti ini berpergian dengan ditemani sebuah senter kecil untuk pergi ke sekolah.
Kegelapan hanyalah awal, sekitar 5 tahun kemudian muncul kabut misterius yang diketahui asl mulanya menyelubungi seluruh kota
sudah tak ada matahari ditambah kabut... membuat semakin mencekam kondisi kota ini
wabah penyakit mulai bermunculan dimana-mana populasi manusia semakin menurun, tetapi anehnya kondisi tetap stabil dan tak ada kerusuhan maupun kepanikan, energi mulai habis, tanaman layu dan tidak tumbuh, dan kematian sudah menjadi hal biasa...

“Apa yang terjadi dengan dunia ini?”

“Kapan peristiwa ini berakhir?”

“Apa aku akan mati?”

Namaku undead011
Aku hanyalah seorang anak berumur 19 tahun yang hidup bersama keluarga yang damai, semua menjadi berubah sejak cahaya menghilang...
perlahan tapi pasti mereka satu persatu tewas tanpa alasan yang jelas, kini tinggalah aku sendiri pasrah apa yang akan terjadi padaku

*klak (membuka lemari cadangan makanan)

“apa tinggal ini yang tersisa?”, celetukku sambil mengambil roti

aku berjalan menuju tempat favoritku makan yaitu didepan halaman
Aku makan siang sambil ditemani segelas teh hangat dengan cahaya lampu depan dan jalan yang menyinari dalam kegelapan, semua beraktifitas seperti biasanya
tapi bedanya tanpa cahaya matahari...


Harga makanan sangatlah mahal karena hanya diproduksi dalam ruangan yang diberi pencahayaan lampu sebagai pengganti sinar matahari, oleh karena itu kejahatan mulai bermunculan baik itu pencurian, perampokan dan berbagai kejahatan lainnya.


Karena kejahatan yang merajalela sampai pemerintah tak dapat menanganinya sampai pada akhirnya para orang mulai berkumpul dan membuat kelompok-kelompok kecil untuk bertahan dari para perampok dan bandit yang merajalela,
Dari sebuah kelompok kecil berkembang menjadi besar dan memiliki banyak anggota dan mulai menamai kelompok masing-masing sehingga timbulah berbagai macam guild dengan anggota kelompok mereka...


Aku bergabung dengan guild yang berada satu daerah dengan tempat tinggalku dan guild itu bernama “Light Bringer” walaupun sebuah guild kecil tetapi orang-orang didalamnya sangat baik jumlah anggotanya hanya sekitar 400 orang didalamnya termasuk wanita dan anak” yang merupakan satu keluarga. Guild yang paling besar dan memiliki kekuasan paling besar bernama “Holy Shield” yang anggotanya terdiri dari para konglomerat dan orang berketerampilan


Tujuan utama guild dibentuk adalah untuk melindungi diri dan para anggotanya dari para bandit tetapi pada akhirnya menjadi kelompok bersenjata dikarenakan pasokan makanan dari pemerintah sudah tidak turun lagi sehingga setiap guild besar membuat sumber makanan mereka sendiri dengan sumberdaya yang mencukupi, sedangkan kelompok kecil kebingungan dengan pemberhentian pasokan makanan dan menimbulkan bentrokan antar guild dengan guild lain dan juga dengan pemerintah untuk mendapatkan sumber makanan dan perang pun tak dapat dihindarkan...


Mandat perdamaian antar guildpun dikeluarkan... yang isisnya untuk mencegah perang antar guild, stelah semua guild bersatu dan menggulingkan rezim kekuasaan pada masa itu

kudengar tidak hanya negara Maznurisia ini yang terjadi kerusuhan, tetapi diseluruh dunia ini dilanda kekacauan karena hal yang sama
Massa besar gabungan dari berbagai daerah menuju ibukota untuk menggulingakan kekuasaan berbekal senjata seadannya seperti golok, senapan angin, bambu runcing, dan sedikit senjata api
aku juga ikut berpartisipasi dalam penggulingan rezim tersebut tetapi tiba-tiba


*DUARRR... DUARRR... DUARRRR

Sekejap banyak orang tewas dengan tubuh hancur bereceran dan sebagian selamat
tak lama setelah ledakan terlihat helikopter muncul dari kejauhan sambil memberondong kamp peristirahatan pasukan kami

“Did ambil RPG dalam kotak itu!!!”teriak gakpernahiso kepadaku sambil jarinya menunjuk sebuah kotak disamping tenda.
Kubuka kotak itu dan kuambil RPG dan mulai membidik helikopter yang sedang menembaki para pejuang
Suasana siang yang gelap itu sangat ramai, ledakan dan suara tembakan memecah keheningan

*zhuuu....zzz
Dor.... zip.. zip.. zipp.. BLUMBARRRR!!!!

Sekali tembak dan helikopter jatuh meledak
“Hebat lu did! Sekali tembak langsung jatuh!!”

“jelas lah so, kan gw ganteng “

“muatamu “
Bisa-bisanya kami bercanda saat peluru berhamburan kesana kemari

Zingzingzingzing
Dreeedededededet...[/I
]
[I]“uah!!!”(temanku si gakpernahiso tertembak machine gun helikopter)

“ISOOOO!!!!” teriakku kencang dan langsung berlari menghampirinya

“D...id”(suaranya patah-patah)

“So jangan mati dulu so!!! Ingat so 2 gorengan kemarin lu ngutang sama gw...!!! ntar lu mati siapa mau bayar so... JANGAN MATI SOO!!!”

“Auh ahhh ikeehh... kampret lu, gw sekarat gini masih lu tagih utang, kudungan kita sebagai sohib harus saling mengikhlaskan bodohk!!!!”

“tumben lu kek mario pejuh so... gw ikhlasin kalo udah dibayar so, itu peleer
ketembak bagian mana so? Gw ajumumpung punya ilmu jahit baju ala anak kos”an so.. jadi misal ada yang bolong bisa gw jahit asal-asalan so...”

“uhuk-uhuk *crot”

“BERTAHAN SO!!!”
Aku mencari dimana luka tembak dibadan si ISO dan...

“holy shit!!! Lu ngompol so???”

“...”
Iso mengompol bukan karena takut mati tapi takut dia ditagih utang pas dialam barzah...
setelah mengecek badan iso kutemukan lukanya

“So... lu ketembak di bokong.. tapi kok lu malah akting kek orang sekarat??? Kagak bakal mati lu so wong Cuma keserempet doang... “

“Iyapo Did? Syukurlah... tapi sakit banget nih... cepet kamu jahit Did!”

“Okey tak pake tipe jahitan bordir...”

“TIDAAAKKKK...”

“ahh...” (si gakpernahiso seperti merasa keenakan dan perasaan tidakenak pun mulai merasukiku dan aku mulai was-was)

“lu ngapain SO pas gw jahit bukannya bilang AWW.. ADAW... CIAT3x tapi malah kek orang engask”

Setelah kuperhatikan si Gakpernahiso wajahnya merah dengan air liur yang mengucur dari bibirnya, dan gw jadi ngeri liatnya

“Did... sebenernya aku ini suka kamu ”, bisik gakpernahiso sambil mengelus pahaku
Jlebb... Hoeeekkk.... seketika aku muntah dan tepat mengenai muka gakpernahiso

“kampreett lu... jauh-jauh dari gw!!!”
*duak(aku tendang pantatnya sehingga jahitan lukanya terbuka)


Dia memegang pantat sambil meringis kesakitan, kesempatan itu kugunakan untuk kabur dari peperangan dan dari mahok laknat itu.



Kelaparan ternyata mengubah segalanya bahkan mengubah teman yang selama ini bersamanya menjadi seorang homo, SAD BUT TRUE.