Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vjkaskusAvatar border
TS
vjkaskus
4 Alasan Bikin Nggak Rela Warkop DKI Reborn Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa


“Sudah nonton Warkop DKI Reborn?” adalah pertanyaan yang begitu santer terdengar belakangan ini. Seakan-akan semua orang memang bakal nonton Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1, tinggal masalah “belum” atau “sudah”. Agaknya “fenomenal” bukan istilah yang berlebihan. Maka dari itu, seharusnya nggak terlalu kaget jika film arahan Anggy Umbara ini kemudian sukses melampaui semua film rilisan negeri ini dalam jumlah penonton di bioskop. emoticon-Matabelo

Pada Selasa (20/9/2016), akun Twitter rumah produksi Falcon Pictures (@Falconpictures) mengumumkan kesuksesan film keluaran mereka tersebut meraup 4,687.000 juta penonton. Film yang tayang sedari 8 September 2016 lalu itu mempecundangi film Laskar Pelangi yang sebelumnya memegang rekor Film Indonesia dengan Jumlah Penonton Terbanyak, yakni 4.631.841 penonton. Sejarah pun berganti.

Prestasi puncak ini sebenarnya juga perpanjangan dari pecahnya rekor-rekor sebelumnya. Rekor lain yang sebelumnya dicetak Warkop DKI Reborn adalah Film dengan Jumlah Penonton Terbanyak Pada Hari Pertama Penayangan (270 ribu penonton), Penayangan Film Secara Serentak dengan Penonton Terbanyak dalam Sehari (556 ribu penonton), dan Pemutaran Film Secara Serentak dengan Pencapaian Tercepat untuk Satu Juta Penonton. Dua yang disebut terakhir terekam juga oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Oke, yang pertama sih kita layak mengucapkan selamat untuk siapapun yang terlibat dalam Warkop DKI Reborn. Namun, ada kegelisahan yang muncul bersamaan dengan capaian mentereng itu. Tentu saja film tersebut berhak ditonton berjuta-juta orang, lebih banyak akan lebih baik. Tapi yang harus digarisbawahi adalah kekalahan film-film lainnya. Kenapa justru Warkop DKI Reborn yang punya penonton terbanyak, dan apa dampaknya? Bukannya kolot atau antiperubahan, tapi kemenangan Warkop DKI Reborn bisa jadi alarm bahaya yang mesti diikuti dengan antisipasi dari para pelaku industri film kita. Inilah alasannya:

Spoiler for 1. Film Warkop DKI Reborn adalah film remake, bukan film orisinal:


Spoiler for 2. Mengingat orang Indonesia punya budaya konsumsi yang latah, kita patut khawatir akan disodori ‘Reborn-Reborn’ lainnya:


Spoiler for 3. Selain perkara remake, pada dasarnya Warkop DKI Reborn juga bukan film yang cukup bagus:


Spoiler for 4. Watak industri perfilman kita berpotensi menjadi sekadar menyuapi selera pasar:



Eits, tapi tetap ada sisi positifnya sih. Makin semarak nih bioskop


Yah, ini memang sudah kejadian. Nggak mungkin juga yang udah nonton disuruh mengembalikan tiket dan minta balik uang mereka. Akan tetapi, sisi positif dari pergeseran peta daftar film terlaris Indonesia ini mengindikasikan bahwasanya minat atau gairah menonton di bioskop semakin tinggi. Tentu mendukung perfilman dalam negeri dimulai dengan cara yang paling sederhana, yakni menonton. Sejak Ayat-Ayat Cinta dan Laskar Pelangi meraup kuantitas penonton di atas angka 3 juta pada tahun 2008, mulai lazim adanya film-film lokal yang sukses menembus angka jutaan penonton. Kini, Warkop DKI Reborn menghadirkan standar dan tantangan baru. Sebuah tren yang dirindukan.

Harapannya sih simpel. Daripada disesalkan, ya move on aja. Mudah-mudahan segera ada film Indonesia bagus lain yang sanggup menggeser Warkop DKI Reborn ini.

“Ini bukan masalah persaingan film ini mengalahkan film itu. Justru harus saling belajar, dari kesuksesan sebuah film,” – Vino G Bastian, dilansir dari Kompas.com

Spoiler for SUMUR:


Semoga thread ane bermanfaat dannn... jangan lupa ninggalin jejak ya gan ...emoticon-Toastemoticon-Toast

emoticon-Ngacir2 emoticon-Ngacir2
0
9.8K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan