Beberapa waktu lalu, di sela pertemuan level tinggi para pemimpin negara-negara G20 di Hangzhou, Cina, Putin menghadiahi Presiden Cina, Xi Jinping sepaket es krim Rusia. Xi pun dikabarkan senang bukan kepalang sebab dia sudah lama menjadi penggemar es krim Rusia.

Tapi di Cina, es krim Rusia nyaris langka. Banyak pengusaha Cina yang bertemu Putin di Vladivostok mengeluhkan ini. Walhasil, berkat hadiah Putin itu, Cina kini membuka keran impor es krim Rusia besar-besaran.

Seperti dilaporkan Sputniknews, Selasa, 20 September, Cina membuka perusahaan logistik dengan kapasitas penyimpanan 2.000 ton es krim di kota Suifenhe. Perusahaan ini akan mengimpor es krim Rusia. Dan tahun ini impor es krim Rusia meroket hingga 206 persen dibandingkan tahun lalu.

Koran Cina berbahasa Inggris, The People’s Daily, pun melaporkan bahwa demam es krim Rusia kini melanda negeri Tirai Bamdu itu. Es krim Rusia memang punya keunikan tersendiri. Rata-rata produsennya masih mempertahankan cara produksi tradisional dan penggunaan konservatif bahan-bahannya. The People’s Daily menulis es krim Rusia lebih awet dan punya cita rasa yang khas.

Importir es krim Cina pun tak menyia-siakan kesempatan ini. Mereka meluncurkan serangkaian kampanye es krim Rusia dengan tak lupa potmenyertakan gambar Putin pada papan-papan reklame. Misalnya, gambar Putin sedang memakan es krim cone muncul di truk-truk mini di Po Heihe, kota Cina yang berbatasan dengan negara bagian Blagoveshchensk di Rusia.

Namun, itu bukan pertama kalinya gambar Putin dijadikan pelaris produk oleh para pengusaha Cina. Potret pemimpin Rusia itu, misalnya, pernah dijadikan poster raksasa oleh sebuah toko cokelat di Harbin, kota di timur laut Cina. Di kota Changsha, gambar putin dibuat ikon iklan properti.

sumber : disini

ternyata diplomasi bisa dengan berbagai macam cara.....