LAPORANNEWS.COM

Jakarta, laporannews - Keputusan PDI P untuk mengusung Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat sebagai Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta mengakibatkan para anggota PDI P pecah suara.



Pasalnya sebagian Kader PDI P tidak menginginkan Ahok untuk jadi Cagub, apalagi untuk mendukungnya. Tak terkecuali Boy Sadikin yang dengan lantang mendukung Sandiaga Uno yang merupakan lawan dari Ahok di Pilkada DKI mendatang.


Perihal ini disampaikan oleh Sandiaga Uno saat jumpa pers di posko tim Sandiaga Uno Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sandiaga mengungkapkan bahwa Boy telah bertemu Prabowo pada Rabu Sore. "Pak Boy sudah bertemu dengan pak Prabowo kemarin sore dan dalam pembicaraan tersebut terjadi satu kesimpulan bahwa pak Boy merapat dan mendukung kami dalam Pilkada 2017." ucapnya.

Kekecewaan putra Ali Sadikin ini terlihat ketika seusai keputusan yang diambil oleh PDI P pada Selasa 20 September 2016 lalu dengan mengusung Ahok, kabarnya Boy Sadikin memberi surat pengunduran diri kepada Megawati sebagai anggota partai.

Terkait isu santer bahwa Boy sudah masuk dalam tim pemenangan Sandiaga Uno, hal tersebut diklarifikasi oleh Sandiaga Sendiri. "Beliau belum resmi masuk dalam tim pemenangan kami, saya juga belum dapat informasi soal itu. Kita hanya baru pada tataran pembicaraan yang strategis. Tapi kita semua berharaplah," teguhnya saat diwawancarai saat jumpa pers, Kamis (22/09).

Sandiaga menambahkan bahwa Boy Sadikin mempunyai visi dan misi yang sama dengan dirinya dalam membangun Jakarta. "Pak Boy saya kira mempunyai Visi dan Misi yang sama dengan kami dalam semangat membangun Jakarta baru. Selain itu beliau juga mempunyai perhatian terhadap wong cilik seperti yang diperjuangkan oleh ayah beliau, Ali Sadikin. Maka hal yang demikian itu perlu kita apresiasi," tegasnya.
Source : laporannews