Jakarta - Dengan suasana hangat dan penuh tawa empat ketua umum partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB duduk bersama membahas cagub dan cawagub DKI Jakarta tangguh pesaing Ahok. Nama yang bakal melawan Ahok masih dirahasiakan. Siapa gerangan calonnya?

Rapat konsolidasi itu digelar di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Cikeas, Jawa Barat, pada Rabu 21 September malam.

Sebelum pertemuan dimulai SBY menyantap bakso bersama para petinggi PD dan tamu yang sudah hadir. SBY sempat bercanda dengan Jubir PD Imelda Sari. Kepada Imelda, SBY menanyakan siapa pasangan cagub yang diharapkan wartawan. "Mel daripada lama-lama tanyain wartawan maunya siapa?," candanya.

Satu per satu ketua umum parpol tiba di rumah SBY. "Tunggu kejutan saja ya," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Tak kalah misterius, Ketum PKB Muhaimin Iskandar mengeluarkan pernyataan yang mengundang tebak-tebakan. "Mudah-mudahan turun calon dari langit," harap Muhaimin.

Rapat itu akhirnya dimulai dan dipimpin SBY. Namun, rapat selama 2,5 jam itu belum memutuskan nama cagub dan cawagub andalan yang akan diusung empat parpol ini. Beberapa alternatif untuk nama cagub dan cawagub tangguh masih digodok. "Kami masih mempertimbangkan untuk survei nama-nama yang paling tangguh," kata Ketum PPP Romahurmuziy (Romi).

Keempat parpol itu berencana melakukan proses finalisasi, lalu mereka akan mengumumkan cagub cawagub pilihannya sekitar pukul 12.00 WIB nanti.