Pagi/siang/malam gansis! sehat selalu ya!!!
well, kali ini ane hanya mau berbagi informasi aja ni gansis, tentang tradisi unik masyarakat lamalera. Dimana tuh? Ane juga kagak tau gansis. Taunya cuman dari tivi ama internet doang. Well bagi yang pengen tahu lebih jauh ayok kita kesana? Canda aja gan sis!
langsung aje ni ke tkp:
Spoiler for Penampakan perburuan:
Quote:
NTT ternyata menyimpan banyak tempat wisata keren gan. Di pulau Timor ini juga memiliki beragam pantai gan yang tidak kalah keindahannya dengan pantai di daerah bali gan! Contohnya ni ada pantai Wini, pantai kolbano, pantai lasiana, pokoknya banyak dah gansis! Namun bukan pantai yang ana pengen bahaas kali ini gan. Yupz!! sesuai judul ni trit, ane pengen ngebahas tentang tradisi menangkap ikan paus di lamalera gan.
Spoiler for Lamafa sedang memburu paus:
Quote:
Lamalera dikenal sebagai desa pemburu paus. konon habarnya ni berburu paus di laut lepas merupakan tradisi unik yang sudah berumur ratusan tahun. paus dalam bahasa lamalera dikenal dengan istilah baleo. Namun ternyata tidak semua paus dapat dijadikan buruan.
paus biru misalnya atau yang bernama latin balaenoptera musculus. paus jenis ini tidak boleh diburu selain demi menjaga kelestarian mamalia laut tersebut, juga untuk menghormati paus biru itu karna telah menyelamatkan lembeta/legenda lamalera. Ternyata mitos ada baiknya juga ya gansis!
Dalam tradisi menangkap paus ini, masyarakat lamalera juga masih menggunakan peralatan sedergana dan tradisional yaitu hanya menggunakan perahu yang dikenal dengan nama Peledang.
Spoiler for Pledang/perahu:
Quote:
namun tak jarang pledang sudah menggunakan mesin. Dalam satu pledang terdapat empat sampai enam orang pendayung. dalam satu pledang juga terdapat seorang Lamafa/juru tikam.
masyarakat Lamalera mengenal musim menangkap ikan yang dikenal dengan nama lewa. Lewa biasanya terjadi satu tahun sekali pada bulan mei-oktober. Pada musim lewa masyarakat lamalera tidak hanya menangkap paus, tetapi juga pari dan lumba-lumba. Meski demikian penangkapan ikan pada masa lewa tidak di lakukan dalam sekala besar dan dagingnya hanya di konsumsi sendiri atau di barter dengan bahan pangan.
lamalera memiliki pasar barter yang dibuka seminggu sekali. Di pasar inilah warga desa lamalera bisa menukar gading ikan yang dimilikinya dengan bahan pangan lain.
Buat agansista yang mau berwisata kesono sebaiknya nunggu bulan mei ato oktober gan! kan mulai musim berburunya sekitar bulan itu. so, mulai dari sekarang yuk kumpulin uang gan.
kita jalan- jalan kesono.
oh ya jangan lupa di rate ya gan! dan jangan lupa komen gan jangan jadi silent rider keluarin tuh uneg2 gan kita saling berbagi.