Pemberitaan penggerebekan pabrik makanan bayi Bebiluck di Tangerang membuat kita khawatir apakah makanan bayi yang kita beli sudah sehat dan aman.



BPOM sendiri sudah memastikan jika Bebiluck tidak sehat karena dibuat dengan cara tidak higienis dan mengandung bakteri coliform.

Bakteri ini berasal dari ginjal manusia yang dapat menyebabkan diare dan gangguan pencernaan lainnya.



Memasuki usia 6 bulan, bayi memang sudah harus diberikan MP ASI. Semua Bunda menyambut masa ini dengan sibuk mempersiapkan makanan terbaik bagi bayi.

Mulai dari bahan terbaik, campuran terbaik, kreasi terbaik dan cara memasak terbaik.



Bagi sebagian bunda yang tidak memiliki banyak waktu untuk memasak, MP ASI Instan menjadi pilihan terbaiknya.

Memilih MP ASI instan tidak ada salahnya asalkan makanan tersebut terjamin kebersihan dalam proses pembuatannya.

Terkadang balita yang sudah diberi MP ASI buatan sendiri akan merasa bosan dan ingin merasakan jenis makanan lainnya.

Bunda yang sudah rajin berkreasi dengan MP ASI buatan sendiri pun tak bisa mengatasi rasa “malas makan” bayi tersebut.



Saya rasa ibu juga mulai melirik MP ASI instan bukan?

Tidak semua MP ASI Instan itu jelek. Ada juga manfaat MP ASI Instan yang tidak ada di MP ASI rumahan.

Zat yang tidak terdapat tersebut yaitu adanya fortifikasi (penambahan zat gizi tertentu di dalam makanan).



MP ASI instan yang ada di pasaran biasanya di fortifikasi dengan berbagai vitamin dan mineral.

Salah satu mineral yang penting adalah zat besi.

Mineral ini mudah rusak selama proses pemasakan



Berapa kebutuhan gizi balita per hari?

Bayi yang berusia 6 bulan membutuhkan 8 mg zat besi/hari.

Kebutuhan zat besi ini bisa dipenuhi dengan mengonsumsi 150 mg daging merah.

Namun jumlah itu sangat banyak untuk porsi bayi 6 bulan.



Sebelum memilih MP ASI instan apa yang diberikan, sebaiknya bunda melakukan hal berikut ini:

Pastikan MP ASI Instan berlogo SNI

Kebanyakan bunda yang kontra dengan MP ASI Instan meyakini bahwa MP ASI instan mengandung pengawet.

Padahal di dunia dan juga di Indonesia sudah ada peraturan yang tegas soal makanan bayi.

Peraturan ini ada pada SNI 01-7111-1-2005 butir ke 5 yang tidak memperbolehkan adanya pengawet buatan dalam makanan bayi.

Sedangkan untuk penambahan gula dan garam baru diperbolehkan untuk makanan bayi di atas 9 bulan.



Sesuaikan dengan kemampuan makan bayi

Pada umumnya MP ASI Instan sudah dikelompokan berdasarkan usia bayi. Pada masing-masing kelompok ada tekstur dan bentuknya tersendiri.

Namun bunda jangan terlalu kaku mengikutinya. Yang perlu bunda perhatikan adalah kemampuan makan bayi.

Apakah bayi sudah mempunyai cukup gigi? Apakah bayi sudah bisa memegang makanannya sendiri?



Perhatikan Komposisi Kandungan Gizinya

Bunda yang cermat harus tahu apa yang bunda harapkan dari MP ASI instan.

Jika ibu merasa anak ibu kurang asupan zat besi.

Pilihlah MP ASI instan dengan fortifikasi zat besi yang cukup.

Jika ibu merasa anak ibu kurang asupan serat bisa dipilih MP ASI dengan tambahan sayur dan buah.

Selalu perhatikan apa yang dibutuhkan sang buah hati.



Variasi rasa

Pilih berbagai rasa MP Asi agar bayi tidak bosan.

Lebih bagus lagi jika MP ASI instan ditambah dengan bahan makanan segar.

Misal ibu membuat bubur ayam kampung, ibu bisa menambahkan wortel dan kentang yang sudah direbus.



Perhatikan keadaan kemasan

Seperti biasa ya bun, jangan beli makanan dalam kemasan rusak, bolong, penyot, dll.

Tanggal kadaluarsa harus selalu diperhatikan.

Dan yang paling penting, jika bubur sudah dibuka, simpan dalam wadah tertutup kedap udara dan harus habis dalam waktu 2 minggu.

Ingat ya Bunda, bakteri ada dimana-mana. Jika anak ibu diare setelah makan MP ASI instan.

Sebelum menyalahkan MP ASI nya, pastikan bahwa sumber kuman bukan dari kesalahan ibu.




Sumber