Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

willyahoxAvatar border
TS
willyahox
Rupanya Ini yang Membuktikan Mirna Tewas karena Sianida
Penyebab kematian Wayan Mirna Salihin kian buram saat memasuki sidang ke-20. Otto Hasibuan, pengacara Jessica Kumala Wongso, menghadirkan saksi ahli patologi, Gatot Susilo Lawrence. 



Gatot, dalam sidang pada Rabu pekan lalu, membantah dengan tegas bahwa Mirna meninggal akibat sianida. Jessisa menjadi terdakwa pembunuh Mirna, kawan baiknya semasa studi desain di Australia. Keduanya bertemu di mal Grand Indonesia dan minum kopi. Kopi Vietnam yang dipesan Jessica itu diketahui mengandung racun sianida. 

Polisi juga menyimpulkan Mirna meninggal di usia 27 tahun akibat racun tersebut. Gatot mempertanyakan 0,2 miligram sampel dalam lambung Mirna. Menurut dia, dosis itu terlalu kecil sebagai penyebab kematian. Kalau dosisnya kecil, bisa dinetralisir hati, kata ahli racun dari Universitas Makassar ini. 

Apalagi, meskipun benar dalam kopi itu terkandung sianida, kata dia, jika racun sianida berbentuk cair tak menyebabkan kematian secara cepat. Polisi begitu yakin Mirna meninggal karena sianida. 

Saat pemeriksaan, selain menemukan 0,2 miligram per liter anion sianida dalam lambung Wayan, tim forensik menyimpulkan ada 7.400 miligram per liter pada sisa minuman kopi Mirna dalam gelas dan 7.900 miligram per liter ditemukan pada sisa kopi Mirna di botol.

Sifat keasaman sisa kopi Mirna juga ada di angka 13,0, yang berarti sangat basa dan korosif. Dapat merusak material yang dikenainya, kata Kepala Bidang Kimia dan Biologi Forensik dari Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Republik Indonesia Nursamran Subandi. 

Selanjutnya: pengujian kation Pengujian kation, yang menjadi pasangan anion sianida, angkanya sangat tinggi, yakni 7.857 miligram per liter dalam sisa kopi Mirna di gelas dan 9.142 miligram per liter di botol. "Ini meyakinkan bahwa zat sianida di sisa minuman kopi korban adalah zat natrium sianida,"  ujar Nursamran. 

Dia menjelaskan, natrium sianida memiliki sifat racun yang sangat tinggi. Literatur menyatakan, seperti dikutip Nursamran, dosis mematikan terendah untuk manusia adalah 2,857 miligram per kilogram berat badan. 

Adapun larutan kopi yang diminum Mirna mengandung sianida sekitar 14,88 gram per liter. Menurut Hani, teman minumnya ketika itu, Mirna meminum satu sedotan kopi yang diperkirakan sekitar 20 miligram larutan kopi mengandung sianida. "Jadi jumlah natrium sianida yang diminum Mirna adalah 298 miligram,"  kata Nursamran. 



Angka tersebut diperoleh dari 0,0149 g/ml x 20 mililiter = 0,298 gram NaCN atau 298 miligram. Jumlah itu lebih besar dari dosis mematikan NaCN untuk manusia dengan berat 60 kilogram, yang hanya 171,42 miligram. 

"Keracunan akut sianida dapat menyebabkan kematian sekitar 30 menit,"  ujar Nursamran. 

Dokter spesialis forensik untuk visum, Slamet Poernomo, ketika dimintai keterangan oleh polisi, kian meyakinkan bahwa kematian Mirna terjadi akibat dosis yang melewati batas pertahanan tubuh terhadap racun. 

Slamet merujuk pada ciri-ciri kematian Mirna yang mengaku mulutnya terasa panas, tangan kebas, lalu kejang. DESTRIANITA | AFRILIA SURYANIS

http://u.msn.com/id-id/berita/nasion...3&ocid=DELLDHP

Spoiler for KOMENTAR DEWA:
Diubah oleh willyahox 19-09-2016 08:46
0
9.8K
102
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan