TEMPO.CO, Jakarta - Ario Kiswinar Teguh, 30 tahun mengaku pernah ditawari oleh ayahnya, Mario Teguh, untuk mempunyai mama baru. Tawaran itu disampaikan Mario setelah perceraiannya dengan Ariyani Soenarto, ibu kandung Kiswinar.

"Tiba-tiba Papa mengatakan kepada saya, apa kamu mau punya mama baru? Saya menolak tawaran Papa," ujar Kiswinar seperti dikutip dari wawancara khusus Tabloid Bintang, Sabtu, 17 September 2016.

Perceraian Mario dengan Ariyani, terjadi saat Kiswinar masih berusia 7 tahun. Tepatnya pada 28 Mei 1993. Kurang dari dua tahun, Mario menikah lagi dengan Linna Santoso pada 28 Januari 1995. Menurut Kiswinar, ibunya kemudian bergulat sendirian menafkahi dirinya.

Perceraian orang tua bagi Kiswinar adalah fase buruk dalam kehidupannya. Kendati ia sudah paham arti perceraian dan bahkan tahu apa yang menyebabkan kedua orang yang ia cintai itu tak lagi menjadi pasangan suami istri.


"Mama dan Papa bercerai karena kehadiran orang ketiga. Saya lupa siapa yang menggugat. Namun boleh dikutip, memang ada wanita lain dalam rumah tangga Mama dan Papa, karena saya melihat langsung sosok wanita itu," imbuhnya dengan nada kesal.

Soal orang ketiga dalam rumah tangga Mario-Ariyani itu juga diakui adik bungsu Mario, Permata Kumara Teguh. Menurut Kumkum--panggilan akrab Permata Kumara--keluarganya mengetahui bahwa penyebab kakak sulungnya itu bercerai dari Ariyani karena hadirnya pihak ketiga. Dia pun menampik jika Ariyani yang dituding berselingkuh bahkan hingga melahirkan Kiswinar.

"(Perceraian) justru datangnya dari Mario Teguh, bukan Aryani," ujar Kumkum, saat ditemui di rumahnya di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, 13 September 2016.

Kumkum juga mengungkapkan kekerasan terjadi dalam rumah tangga kakaknya itu. "Saya malah enggak percaya (ibu Kiswinar selingkuh). Sering Bapak-Ibu saya dulu datang ke Jakarta karena ada masalah dari mereka berdua. Kakak ipar saya itu pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga oleh kakak saya (Mario Teguh)," ujar Kumkum, Jumat, 9 September 2016.

Kiswinar pun tahu soal perlakuan Mario terhadap Aryani. "Saya sering mendengar Mama dan Papa bertengkar. Sebagai anak, saya tidak rela kalau mereka harus bercerai," kenang Kiswinar.

Menurut Kiswinar, semakin hari, Mario semakin kasar terhadap ibunya. Setelah kedua orang tuanya habis-habisan adu mulut, dia sering melihat mamanya menangis di kamar.

"Dia bukan contoh yang baik sebagai suami. Saya tidak mau melakukan kepada istri saya, seperti apa yang sudah dilakukannya kepada mama saya," kata Kiswinar dengan wajah serius.

sumur

MAMA BARU BILANG PAPA PILIH DIA ATAU KAMU. PAPA PILIH SIAPA YA?