Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi mengaku kesal dengan prilaku para pendukung Ahok di sosial media akhir-akhir ini.

Sebab, lanjut dia, para pendukung Ahok tersebut menyerang personal orang-orang yang berseberangan dengan Ahok secara membabi buta.

“Saya kritik Ahok soal kebijakannya dengan logika. Tapi Ahok turunkan teroris sosmed buat lawan Saya. Ini bikin birahi makin menjadi. Salah gaya dia,” geram Adhie di Jakarta, Senin (12/09/2016).

Dilain sisi, ungkapnya, kalau lawan politik Ahok berkomentar terkait kebijakan Ahok maka teroris sosmed itu menuduh rasis dan intoleran. Giliran mereka menghina, alasannya kebebasan berekspresi.‎ “Memang jahanam,” kesal dia.

Para teroris sosial media itu, sambungnya, panas dingin baca statemen-statemen Adhie. Ia pun mengatakan, mereka yang kerap melakukan ‘bullying’ terhadap lawan politik Ahok ‎bukan ‘buzzer’ tapi teroris.

“Mereka itu teroris. ‎Ahok tahu, yang lebih sangar dari di-‘bully’ sering saya terima. Takut? Iyalah. Tapi cinta Saya kepada NKRI lebih besar dari rasa takut‎,” tandas mantan jubir presiden Gusdur ini. (icl)

http://www.teropongsenayan.com/48191...teroris-sosmed

dipersilahkan teroris sosmed ahok cabang kaskus bp untuk melancarkan aksinya

jangan makan gaji buta ya

ternyata terbongkar bahwa teroris sosmed ahok itu tidak punya otak dan tidak punya logika yang mereka punya hanya kata kata makian mirip dengan sang majikan