Syahdan alkisah tersebutlah sebuah komunitas pemilik gerobak mi ayam. Komunitas yang dibangun sejak 2009 dengan anggota mencapai 34 orang. Hanya sedikit anggota, tapi komunitas itu sangat solid. Anggota saling membantu dalam kemudahan hal apa pun, rajin melakukan bakti sosial positif, mantap dalam hal organisasi, regenerasi lancar, pokoknya sudah seperti keluarga.

Meskipun komunitas pemilik gerobak mi ayam, komunitas tersebut tdk kaku dengan gerobak lain. Misal ada anggota yang sudah berganti gerobak menjadi gerobak bakso, anggota tersebut tetap boleh ikut komunitas. Makanya saat kopdar, banyak gerobak yang mejeng, entah gerobak bakso, gerobak sate, gerobak soto, dan gerobak-gerobak yang lain.

Pada suatu hari salah satu perintis komunitas, sebut saja Mawar Melati Semuanya Indah, dengan sangat terpaksa harus menjual gerobaknya karena desakan ekonomi. Praktis dia sudah tdk punya gerobak dan vakum dari komunitas selama setahun lebih. Meskipun begitu, Mawar Melati Semuanya Indah ikut serta dalam pemiihan ketua komunitas yang baru yang dimenangkan oleh Balonku Ada Lima, seorang anak muda yang berapi-api, berdedikasi tinggi terhadap komunitas, saking tingginya sampai memandang rendah komunitas lain.

Di bawah kepemimpinan Balonku Ada Lima, banyak anggota yang memilih cabut. Mungkin gerah dengan sikapnya. Hal ini menimbulkan keresahan para senior-senior yang akhirnya mengambil langkah berbicara baik-baik dengan Balonku Ada Lima hari ini sambil ngopi ganteng. Bukannya melunak, ajang silaturahmi malah menjadi ajang saling menyindir/nyinyir. Puncaknya saat Balonku Ada Lima mengatakan hal yang menyakitkan kepada Mawar Melati Semuanya Indah, dia bilang, "Lu ngapain sih? Emang masih punya suara? Gerobak aja nggak punya."

Mawar Melati Semuanya Indah ini cengeng, pulanglah dia. Ternyata oh ternyata setelah Mawar Melati Semuanya Indah pulang, si Balonku Ada Lima kena gaplok sama senior-senior karena dianggap songong. Balonku Ada Lima marah besar, tapi nggak berani melawan. Malah si Mawar Melati Semuanya Indah yang dimaki-maki (setelah dari kafe, Balonku Ada Lima minta ketemuan sama Mawar Melati Semuanya Indah di pinggir jalan cuma buat maki-maki doang ckck, niat banget).

Masalahnya adalah Mawar Melati Semuanya Indah tipe manusia yang paling nggak bisa punya konflik sama orang, apalagi pas lihat muka si Balonku Ada Lima yang ungu-ungu coklat gimana gitu.

Memang sih nggak mutlak kesalahannya, tapi kan pengeroyokan ini juga ada andil dari dia. Menurut kalian wajar nggak sih perlakuan Balonku Ada Lima, kenapa bisa begitu? Padahal dulu sebelum Balonku Ada Lima jadi ketua, hubungan dengan Mawar Melati Semuanya Indah bisa dibilang dekat banget. Terus kalau kalian jadi Mawar Melati Semuanya Indah, apa yang bakal kalian lakukan?