Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

heavydiamondAvatar border
TS
heavydiamond
Yang punya pendapat jenggot & celana cingkrang teroris,silahkan masuk
BISMILLAH


ISBAL ATAU CELANA DI BAWAH MATA KAKI


Kalau mencermati Fiqhul Waqi’ (realita kekinian) yang tengah terjadi,niscaya akan kita saksikan betapa semakin gencarnya perang pemikiran diantara kaum muslimin, yang semuanya itu adalah bersumber dari para kaum kafir, Syi'ah dan liberal yang tak letih-letihnya meneror umat ini dengan berbagai propaganda, adu domba, dan fitnah yang tiada habis-habisnya dikalangan umat muslim.

Diantara adu domba dan propaganda itu salah satunya adalah Fitnah “ Celana Cingkrang ”. Tidak jarang kita temukan dibeberapa tempat, banyak dari kalangan (baik secara individu maupun kelompok) yang secara habis-habisan mencaci maki dan menghujat orang-orang yang bercelana “ Cingkrang/diatas mata kaki ” dengan berbagai macam kata hinaan, caci maki, cemoohan dan sebagainya, ada yang mencemoohnya dengan menggelarinya sebagai " celana kebanjiran " atau dengan mengatakan ini adalah aliran LDII (Lembaga Dakwa Islam Indonesia)". Padahal LDII itu sendiri tidak berpakaian seperti itu, entahlah dari mana ucapan seperti ini berasal. Kalau hinaan seperti itu masih ringan, tapi ada yang parah dan sadis penghinaannya terhadap orang yang berpakaian cingkrang ini, biasanya hinaan keji ini bukan saja dilontarkan dari kalangan masyarakat awam, tapi juga datang dari orang-orang yang sudah berlabel ustad atau kyai pun juga turut menghina, dengan secara membabi buta yaitu dengan menjuluki mereka sebagai teroris, Islam garis keras, Islam radikal bahkan sampai mengatakan pakaiannya orang beraliran sesat...! Laa haula wala quwwata illa billaah…kita berdo'a semoga mereka para penghujat ini selalu mendapatkan rahmat, petunjuk serta hidayahnya Allah subhanahu wa ta'ala...

Inilah suatu kekeliruan dan tuduhan dusta dari mereka karena tanpa dasar atau landasan dikarenakan minimnya ilmu, dan mereka masih menganggap bahwa pakaian dibawah mata kaki sah asal tidak sombong. Padahal sesungguhnya Islam tegak diatas dalil al-Qur'an dan as-Sunnah yang Shahih bukan agama yang direka-reka atau semau hawa nafsu kita sebagaimana yang banyak dilakukan oleh agamanya kaum kafir, karena Islam punya aturan sendiri yang tidak sama dengan agama lain, dari itu apapun dalam ibadah kita tidak boleh tasyabbuh (menyerupai) mereka, baik dalam hal tata cara ibadah maupun cara berpakaian.

Kita perhatikan mereka para kaum kafir Nasrani, Yahudi, kafir Syi'ah atau Islam liberal dan lain-lain itu bagaimana cara mereka berpakaian...? Sungguh mereka adalah orang-orang yang telah melampaui batas, sarung, celana panjang menjuntai kebawah, hingga tidak sedikit dari kaum kafir itu pakaiannya sampai menyentuh tanah, apakah itu yang dinamakan modern...? Apakah itu pantas jadi contoh umat muslim...? Lalu demi gaya dan pengaruh arus moderisasi.itu, lalu apakah Sunnahnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam harus kita pinggirkan demi arus modern...?

Dengan melihat hujjah-hujjah yang Shahih menunjukkan dengan jelas dan terang bahwa berpakaian yang tidak melibihi batas mata kaki atau hanya setengah betis ini adalah cara berpakaiannya yang syar'i, bukan hanya karena maksud sombong atau tidaknya, tapi itulah aturan dalam agamanya Allah dan Rasul-Nya sebagaimana pakaiannya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para khulafaur Rasyidin. Lalu apakah Rasulullah dan para sahabat serta para ulama salaf terdahulu telah berpakaian seperti itu (cingkrang) adalah termasuk teroris...? Islam radikal...? Kain kebanjiran...? Atau pakaiannya aliran sesat...?

Untuk mengetahui itu semua tentu kita perlu mengkaji ilmu agama yang lebih luas lagi agar kita tidak terjebak dalam perbuatan yang dilarang Allah dan Rasul-Nya.

Lalu bagaimana berpakaian cingkrang (diatas mata kaki) seperti ini apakah memang merupakan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atau bukan...?

Disini akan dipaparkan dalil-dalil larangan secara mutlak tentang Isbal ini, dan dipaparkan pula dalil kerancuan dari orang yang menganggapnya makruh atau mubah.

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Hadits ini juga merupakan pengharaman mutlak isbal, baik sombong maupun tidak sombong. Disitu tidak ada qarinah apa-apa yang menunjukkan pelarangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkaitan dengan kesombongan.

Quote:


Quote:


Perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meninggikan kain sarung orang tersebut diatas sangat tegas sama sekali tidak menunjukkan adanya ‘illat kesombongan. Pengingkaran beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dilakukan semenjak beliau melihat orang tersebut dari kejauhan. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menanyakan kepada orang tersebut : “Apakah engkau melakukannya dengan sombong ? ”. Tegasnya, hadits ini adalah larangani adanya isbal biarpun tidak sombong.

Quote:


Quote:


Syaikh al-Albani rahimahullah berkata :

Quote:


Quote:


LANJUT DI POST 2 & 3
Diubah oleh heavydiamond 28-08-2016 13:30
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
4.9K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan