TRIBUNSTYLE.COM - Jangan menilai seseorang dari masa lalunya.

Kira-kira begitu yang bisa kita petik dari kisah hidup Vince Focarelli.

Dia dulu adalah seorang Bos sebuah gangster di Australia.

Vince adalah bos kelompok preman sadis yang termasyhur di bilangan South Adelaide, Ausrtalia.

Dia pernah terlihat dalam tindak kriminal di bawah gangster Comanchero.

Focarelli pernah mengalami percobaan pembunuhan.

Dia pernah ditembak di sebuah supermarket, mendapat serangan bom yang menewaskan dua rekannya yang menjadi anggota gangster Hells Angels.

Ia juga menjadi sasaran penembakan lawannya di Dry Creek pada Januari 2012 yang menewaskan anaknya, Giovanni.

Kehilangan anaknya membuat ia sangat terpukul.

Perlahan Vince Focarelli mulai menepi dari dunia kekerasan setelah ia banyak belajar dan berkontemplasi tentang hakikat hidup.

Ia pun kini telah memeluk agama Islam.




Dikutip dari adelaidenow.com.au, lelaki 41 tahun ini sekarang sudah membuka sebuah restaurant bernama La’Fig Cucina restaurant di Carrington St, Australia.




Vince mengklaim bahwa restoran miliknya membantu para tunawisma dan menyumbang untuk amal.




Ia mengatakan bahwa restoran itu juga memberikan katering untuk para tunaswisma dan memberikan sup malam untuk mereka yang membutuhkan.

Mantan pemimpin gengster ini mengatakan ide untuk membuat restoran ini datang karena mereka ingin menciptakan sesuatu yang halal.

Gimana menurut kalian guys?

Sangat menginspirasi sekali ya perjalanan hidup mantan bos gengster yang satu ini.


http://style.tribunnews.com/2016/08/...upnya-sekarang