REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak ada orang tua yang menginginkan anaknya mengalami obesitas. Karena itu, orang tua haruslah melakukan tindakan pencegahan. Bagaimana caranya?
Salah satu caranya menurut Spesialis Kedokteran Olahraga dan Pemerhati Kebugaran Anak, Indarti Soekotjo adalah jangan kenalkan anak dengan gula. Lebih baik sejak masa mpasi anak dikenalkan sayur dan buah, misalnya brokoli rebus.
Menurutnya insting anak mengenal sesuatu dengan cara memasukkan benda ke mulut. Bayi belajar cara memcium dengan sentuhan sensori dan ini sudah langsung masuk ke memori pembelajaran dia. "Jika awal sudah manis atau bergaram itu sudah tercetak di memorinya. Sebelummya dia gak punya pengetahuan itu. Karena itu startnya harus hati-hati. Awalnya anak seperti kertas putih, tinggal bagaimana orang tua mencoret-coret," ujarnya.
Dia mengatakan makanan manis dan bergaram bisa dikenalkan setelah anak mengenal semua makanan dulu. Dia akan mengenal buah dan sayur enak dan itu nol kalori, indeks glikemiks rendah. "Yang tinggi indeks glikemiknya itu dari gula, sirup, permen yang di jual di mall. Begitu merasakannya, anak akan mau itu terus. Ice cream juga tinggi kalorinya," tambahnya.
Jika sudah terlanjur, orang tua harus mengurangi makanan bergula. Jangan lupa anak diberi minum air. Gizi seimbang perlu diatur dan harus beraktifitas. "Kalau masih tetap gemuk yang penting bergerak," ujarnya.
Rep: Desy Susilawati / Red: Andi Nur Aminah
#obesitas pada anak #kegemukan #obesitas #makanan manis

sumber : http://m.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/16/08/25/ocgev1384-tak-ingin-anak-obesitas-jangan-kenalkan-makanan-manis