seiring dengan sulitnya faktor ekonomi bagi seseorang,, jalan keluar "pikiran nakal dan penipuan" hendak dilakukan bagi mereka yang putus asa dalam menjalani hidup dan rasa malas yang membelenggu.
Ane pernah ngalamin modus ini dengan ini beberapa kali, bagi agan aganwati teruslah waspadai kapanpun dan dimanapun kalian berada
1. Ane lagi jalan pulang dari kampus, kemudian ditengah perjalanan ketemu sama seorang ibu yang gendong anak kecil. ibu ini memasang muka yang cemas gelisah sedih. pertamanya dia ngomong gini " de punya pulsa?" minta waktunya,, pulsa ibu habis. ibu mau ke rumah saudara katanya daerah sini, tapi gak tahu sekarang saudara ibu dimana gak ada kabar. tolong hubungi saudara ibu. ane kebawa ikut cemas juga gan lihat muka ibu itu, sambil nghungi no yang ceritanya saudaranya itu. pas ane hubungi *no itu gak aktif.
Ujung2nya dia ngomong gini cerita paaanjnag lebar, singkatnya "ibu mau ke pulang lagi aja ke bogor tapi ibu gak bawa uang" saudaranya juga gak tahu dimana. "ibu minta uang buat ongkos?soalnya gak punya uang.
ane yakin ini penipuan, aura negatif itu kerasa banget. soalnya kasus sebelumnya pernah ada tapi bedanya yang dulu langsung to the point " minta uang buat ongkos ke sub*** " padahal ane gak kenal dia. pastinya kalau agak ngalamin kasus kaya ini gak akan peduli, tapi dengan modus yang ane ceritain panjang di atas, agan bakal tertipu dengan modusnya menghubungi no. hp yang gak aktif itu.
kalau bener dia gak punya uang banget, ngapain pergi-pergian jauh gitu, pergi ke kostn saudaranya ceritanya tapi gak punya ongkos buat pulang lagi kerumah.
2. ane lagi ada "..." salahsatu departemen store di daerah bandung. ane ktemu sama ibu dengan membawa anak dengan muka cemas lagi "boleh minjem HP, soalnya ketinggalan rombongan keluarga". dengan pengalaman kasus modus yang sebelumnya, ane langsung ngomong "duh maaf, saya gak bawa HP" terus langsung pergi deh karena ane yakin ujung ujung duit /UUD Kalau memang bener dia ketinggalan rombongan, seharusnya dia nghubungi pusat informasi departemen store itu bener kan gan? .
sekian pengalaman anee...
semoga agan tidak kena kasus penipuan kaya gini. waspadalah waspadalah.