Harga Roko semakin menjulang tinggi bre
, 1 Bungkus Bisa Sampe 50rb, Bayangkan ane Anak SMK yg sering Roko Bareng Temen sepulang sekolah palingan beli 2batang roko mld/la bold harga 1rb, Kalau kayakgini Harus beli 1batang 5.000 Ribu Bre :wkwk
Bagi ibu rumah tangga yang memiliki suami perokok tentu jadi angin segar.
Harga yang mahal akan menjadi alasan untuk melarang suaminya merokok dan tentu saja uang bisa menjadi tambahan dana segar untuk kesejahteraan keluarga atau untuk tabungan.
Kabar yang berembus bahkan pada September 2016 nanti harga rokok per bungkus Rp 50 ribu akan direalisasikan.
Tapi bagaimana Roko 1 Bungkus Bisa Jadi 50rb Gan
Murahnya harga rokok dinilai menjadi penyebab tingginya jumlah perokok di Indonesia. Dengan harga rokok di bawah Rp 20.000, orang yang kurang mampu dan anak-anak usia sekolah tidak keberatan mengeluarkan uang untuk membeli rokok.
Untuk itu, menurut Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany, harga rokok seharusnya dinaikkan setidaknya menjadi dua kali lipat.
"Dengan menaikkan harga rokok, dapat menurunkan prevalensi perokok, terutama pada masyarakat yang tidak mampu," ujar Hasbullah dalam acara 3rd Indonesian Health Economics Association (InaHEA) Congress di Yogyakarta, Kamis (28/7/2016) malam.
Berdasarkan hasil studi yang dilakukan Hasbullah dan rekannya, sejumlah perokok pun akan berhenti merokok jika harganya dinaikkan dua kali lipat. Survei dilakukan terhadap 1.000 orang melalui telepon dalam kurun waktu Desember 2015 sampai Januari 2016.
"Sebanyak 72 persen bilang akan berhenti merokok kalau harga rokok di atas Rp 50.000," ungkap Hasbullah.
Hasil studi juga menunjukkan, 76 persen perokok setuju jika harga rokok dan cukai dinaikkan. Hasbullah mengatakan, strategi menaikkan harga dan cukai rokok pun sudah terbukti efektif menurunkan jumlah perokok di beberapa negara.
Harga rokok di Indonesia memang paling murah dibanding negara lain. Di Singapura, misalnya, harga sebungkus rokok bisa mencapai Rp 120.000. Di Indonesia, hanya Rp 12.000 sudah bisa mendapat satu bungkus rokok.
Tingginya jumlah perokok di Indonesia meningkatkan beban ekonomi karena banyak masyarakat yang sakit-sakitan.
Sedangkan peningkatan harga rokok dan cukai pun bisa meningkatkan pendapatan negara. Pendapatan itu bisa digunakan untuk kesehatan.
"Kalau rokok dinaikkan dua kali lipat jadi Rp 50.000, paling tidak ada tambahan dana 70 triliun untuk bidang kesehatan," lanjut Hasbullah.
Menurut Hasbullah, butuh keberanian Presiden Joko Widodo untuk menaikkan harga dan cukai rokok. Hasbullah pun berencana bertemu Menteri Keuangan yang baru dilantik, Sri Mulyani, dalam waktu dekat untuk membahas hal ini.
Nih gw Ada Tips Bre, Kurangin Roko anda, Bagi anak kecil masih sekolah mending Stop Kalau Mau Roko, Malah Bre
Yg udh Berumah Tangga Mending Kurangin Buat Keb Pokok Sehari²
Tambahan Tips Dari TS [NGAKAK]
:
-Kalau Kota anda Belum ada Roko Yg Harganya Bejibun Mending Beli skrng Kepasar 2 Gardus Buat Kebutuhan 2 Tahun Bre
-1 Kali Isep aja Kalau Udh Di Isep Matikan Roko Nunggu 1 Jam Nyalakan Lagi 5.000 Bre Wkwk
-76 5k, Sempurna Mild 130rb, Marlboro 170rb, Aduh Pusing Gw