SokTau - Setiap orang di dunia memiliki tanda yang khas di jarinya. Tanda tersebut bisa di katakan dengan "Sidik Jari". Jika kita melihat jari kita terdapat garis lengkung itulah Sidik Jari. Setiap manusia memiliki sidik jari yang berbeda satu sama lain. Bahkan saudara kembar memiliki sidik jari yang berbeda.
Bentuk sidik jari di kelompokan menjadi 3 kategori yaitu whorl, loop, dan arch. Whorl berbentuk spiral atau memutar. Pola guratan ini dapat dilihat dengan jelas disebabkan bentuknya yang menonjol dan kontras. Sedangkan arch memiliki bentuk pola agak datar. Arch juga mempunyai bentuk pola garis-garis yang umumnya agak menonjol (bergelombang ke atas). Sedangkan pola sidik jari yang terakhir, loop, memiliki bentuk yang hampir mirip dengan spiral namun tidak melingkar secara utuh. Website Softpedia menyebutkan, ada bentuk yang secara general hampir mirip antara satu orang dan orang lainnya, namun bentuk rinciannya dapat dipastikan berbeda.
"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna."QS Al Qiyamah :3-4
Penjelasan
Dari ayat ini kalimat "menyusun ujung jarinya dengan sempurna" ada sebuah penekanan. Mengapa ujung jari dinyatakan sempurna? Hal ini menjadi sebuah pernyataan yang jelas bahwa ada kesempurnaan penciptaan pada ujung jari manusia. Kita tahu bahwa setiap sidik jari manusia memiliki garis kelengkungan yang sidik jari sebagai ciri khas masing-masing orang.
berbeda. Pada kalimat sebelumnya "Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya?" tulang belulang adalah termasuk bagian yang penting bagi manusia. Tetapi pada ayat tersebut tidak ada kata "sempurna".
Fakta
1. Dilihat dari sifat karakteristiknya adalah perenial nature yaitu melekat pada manusia seumur hidup yaitu
guratan yang melekat pada manusia se umur hidup, merupakan orisinalitas pemiliknya yang tak mungkin sama dengan siapapun, sekalipun kembar identik.
2. Sidik jari dipakai oleh kepolisian dalam penyelidikan kasus kejahatan (forensik). Pada saat terjadi sebuah kejahatan, TKP akan di selesaikan dan dilarang bagi siapa saja untuk masuk karena dikhawatirkan akan merusak sidik jari penjahat yang mungkin tertinggal di barang bukti yang ada di TKP.
3. Bahkan bakat anak dapat diketahui melalui sidik jari.
Ciri kepribadian menurut pola sidik jari
1. Sidik jari berpola Whorl
Jari telunjuk –“Anugerah Persepsi”. Individu dengan pola ini hampir mustahil untuk menipu atau berbohong. Mereka secara umum mengalami masa kanak-kanak yang sangat tidak bahagia. Mereka hanya bisa melihat dengan sangat jelas penipuan-penipuan dan kepura-puraan orang lain, termasuk orang tua mereka sendiri.
Jari Tengah –“Anugerah Organisasi”. Pemilik pola ini dapat melihat penggolongan-penggolongan dan hubungan-hubungannya pada hampir semua orang. Mereka akan menggolongkan orang-orang dan kejadian dalam tipe-tipe khusus tertentu. Mereka bersifat sangat curiga, dan senang membongkar atau menyelidiki “rahasia-rahasia.
Jari Manis –“Anugerah Pembedaan”. Sebuah kemampuan untuk menyoroti kekurangan-kekurangan di dalam setiap rencana, desain, konsep, atau orang per orang. Suatu kecenderungan yang kuat ke arah kesempurnaan (perfeksionis), terutama dalam pekerjaannya sendiri. Orang ini tidak bisa memaklumi sebuah gambar yang tergantung sedikit miring.
Jari Kelingking –“Anugerah Komunikasi”. Meski biasanya malu sendiri dan menahan diri, mereka ini mempunyai anugerah berupa kepandaian berbicara dan menulis kata. Ahli pidato alami, yang mempunyai kemampuan untuk bergerak dan mengilhami orang lain dengan kekuatan suaranya. Satu karateristik yang menarik adalah penempatan pandangan-pandangan spiritualnya. Mereka tidak akan pernah mengikuti dogma dari agama apa pun, tetapi mempunyai filsafat sendiri yang unik di mana mereka sangat meyakininya.
Ibu Jari –“Anugerah Kekuatan Kehendak”. Pola ini mengungkapkan kepemimpinan alami dengan kemampuan yang kuat untuk memerintah orang lain. Mereka akan mendominasi setiap situasi dengan kemampuan memikat yang tak bisa dipisahkan. Terdapat kecenderungan yang kuat ke arah pandangan totaliter atau diktator, terutama terhadap anak-anak mereka.
2. Sidik jari berpola Radial Loop
Jari telunjuk - Seseorang yang mengekspresikan Ego mereka dengan cara yang unik. Cetakan tunggal di tangan yang dominan mengungkapkan sifat bekerja mandiri adalah satu-satunya jalan untuk pemenuhan pribadi.
Jari Tengah - Orang yang menggunakan pikirannya dengan cara uniknya sendiri. Mereka adalah pencipta yang besar, dengan kreativitas yang tinggi, juga mempunyai kemampuan untuk mengendalikan sistem otonom mereka sendiri, seperti denyut jantung, pencernaan, dan lain-lain dengan pikiran mereka.
Jari Manis - Seseorang yang menciptakan emosi mereka sendiri serta respon-respon emosionalnya. Orang lain tidak pernah benar-benar bisa memahami individu ini, karena tidak bisa memahami emosi atau respon-responnya yang tidak pernah dialami orang lain. Akhirnya, mereka tidak pernah merasa “sesuai” dengan masyarakatnya, tetapi hidup mereka diatur oleh usaha yang tetap. Isu ketakutan dan kesepian harus diberdayakan untuk mencapai pemenuhan.
Jari kelingking - Sangat jarang sekali. Pola ini mengindikasikan seseorang yang menciptakan pandangan-pandangan religius dan kerohanian mereka sendiri. Dan ini tidak akan bercampur dengan filsafat-filsafat lain yang paling umum, tetapi akan menjadi sebuah agama yang didasarkan pada konsep-konsep yang sama sekali baru.
3. Sidik jari berpola Arch
Jari telunjuk - Orang yang mempunyai pandangan tradisional mengenai ambisi, karier, dan kepemimpinan mereka sendiri. Mereka percaya bahwa mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan uang, menyimpan uangnya, dan menginvestasikannya untuk masa depan mereka. “Masa lampau” mereka berada dalam bidang-bidang seperti hidup tanpa dengan banyak partner dan tingkat kekaguman pada diri sendiri yang rendah (memiliki kecenderungan untuk bunuh diri, gangguan mental karena makanan, dan wujud-wujud lain dari penganiayaan terhadap diri sendiri).
Jari Tengah – Nilai-nilai tradisional mengenai pikiran. Untuk orang-orang ini, pendidikan adalah satu-satunya cara menuju sukses. “Masa lampau" mereka berada dalam bidang-bidang seperti penyalahgunaan obat dan memanipulasi orang lain.
Jari Manis – Nilai-nilai tradisional yang bersinggungan kepada emosi (laki-laki tidak boleh menangis, dan lain-lain). “Masa lampau" mereka adalah ketiadaan stabilitas emosional mereka sebelumnya.
Jari kelingking – Nilai-nilai tradisional mengenai komunikasi, agama, dan seks. Mereka adalah satu-satunya kelompok orang yang akan sungguh mengikuti dogma setiap agama tertentu, tanpa menyesuaikannya pada standar mereka sendiri. “Masa lampau” mereka adalah hidup dengan banyak partner atau ketiadaan kerohanian, tetapi hanya karena dipersepsikan sebagai “pewarnaan” jiwa.
Ibu jari – Nilai-nilai tradisional dalam menerima nafsu dan keinginan. Bahkan setelah kepribadian berkembang, masih ada kecenderungan yang kuat ke arah sikap-sikap dominasi. “Masa lampau” mereka adalah ketika mereka terjatuh menjadi mangsa nafsu dan keinginan-keinginan mereka, dengan sedikit pemikiran untuk menolak masa depan.
Ketika pola arch ditemukan pada jari telunjuk dan jari tengah, maka terdapat akal yang sangat dalam. Namun kadang-kadang melambat untuk menyerap konsep-konsep, hal ini karena kerinduan pokok materi suatu pemahaman yang lengkap, daripada sekedar suatu genggaman dangkal dari pengetahuan.
Sumber :
MakanTuDosa