rebleedingAvatar border
TS
rebleeding
Dikeluarkan dari Paskibraka, Gloria Surati Jokowi
Setelah dikeluarkan sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) gara-gara dianggap sebagai pemegang paspor Prancis, Gloria Natapradja Hamel, melayangkan surat ke Presiden Jokowi dan menegaskan dirinya adalah warga negara Indonesia.

Dalam surat tertanggal 13 Agustus 2016, pelajar asal Depok, Jawa Barat itu menulis, bahwa ayahnya berkewarganegaraan Prancis adalah takdir.

"Kepada Yang Mulia Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, saya warga Indonesia dan memilih kewarganegaraan Indonesia serta tetap menjadi warga Indonesia karena Indonesia adalah Tumpah Darah Indonesia," tulis Gloria.

Gloria merupakan anak dari pasangan Ira Natapraja, warga negara Indonesia dan Didier Hamel, warga Prancis.
Semula dia terpilih sebagai anggota Paskibraka yang akan bertugas di upacara peringatan hari kemerdekaan RI ke-71 di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 17 Agustus 2016.

Namun pekan lalu dia dikeluarkan dari anggota Paskibraka karena selain tercatat sebagai pemegang paspor Indonesia, juga pemegang paspor Prancis.

Informasi dikeluarkannya Gloria ini, kali pertama diungkap oleh Ketua Satgas Perlindungan Anak KPAI M Ikhsan.

"Barusan saya ditelepon oleh seorang ibu karena anaknya stres di asrama Paskibraka tidak boleh ikut ke Istana karena bapaknya warga Prancis," kata Ikhsan kepada Rimanews, Senin (15/08/2016).

Gloria, kata Ikhsan, ditolak oleh Garnisun, karena ibunya menikah dengan warga Prancis, sehingga dia dianggap bukan warga negara Indonesia.

Menurut Ikhsan, Gloria tengah memperjuangkan nasibnya melalui Deputi Kemenpora yang mengurus Paskibraka. "Pagi ini sedang diperjuangkan oleh Menpora untuk bertemu Panglima TNI," ucapnya.

Dikatakan Ihsan dalam UU Administrasi dan Kependudukan nomor 23 tahun 2006, dinyatakan anak yang belum berumur 18 tahun berhak memiliki kewarganegaraan ganda.

Apalagi anak tersebut telah melalui proses panjang dalam pemilihan anggota Paskibraka dengan memakili Propinsi Jawa Barat.

Ikhsan berharap, jangan sampai situasi politik hari ini, yang mempermasalah status dwikewarganegaraan, ditimpakan kepada anak Indonesia, yang tentunya telah berjuang dengan segala kekuatan, mental, fisik menjalani seleksi Paskibra sampai ke Istana.

"Tentunya dengan pengukuhan petugas pengibar bendera pusaka hari ini di Istana, menjadi duka mendalam baik bagi Jawa Barat, Orang Tua dan Anak tersebut," tandasnya.

http://m.rimanews.com/nasional/hukum/read/20160815/298640/Dikeluarkan-dari-Paskibraka-Gloria-Surati-Jokowi

Kayak dibaca aja sama Wiwi, tandatangan aja kagak dibacaemoticon-Big Grin
Pokoknya yg boleh dobel WN cm menteri, pokoknya gitu emoticon-Big Grin
0
13.9K
146
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan