JAKARTA – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tunduk kepada para pemilik modal. Hal itu disampaikannya berdasarkan kebijakan Ahok yang kerap berpihak kepada para pengembang dan investor.

"Gubernur Ahok menempatkan negara tunduk kepada pemilik modal. Ini yang jadi persoalan. Kita maunya pemimpin yang enggak tunduk kepada pemilik modal," tegasnya di Jakarta, Senin (15/8/2016).

Said mengatakan, di negara-negara yang padat industri seharusnya pemerintah sediakan rumah susun untuk buruh.

"Yang punya daya beli itu tuh buruh. Tapi mana enggak ada tuh rusun untuk buruh. Jangan dibikin di ujung-ujung di perbatasan Bogor, Tangerang, Bekasi. Nanti macet ujung-ujungnya," ujarnya.

Selain itu, Said juga menilai bahwa sistem transportasi yang ada saat ini belum berpihak pada kebutuhan buruh, meski ada moda transportasi Transjakarta.

"Betul ada Transjakarta, tapi kan itu hanya ada di jalan protokol. Memang buruh tinggalnya di jalan-jalan protokol? Kita tinggalnya di ujung-ujung pelosok Jakarta," seru dia.

"Naik angkot sambung ojek, harganya mahal. Sistem transportasi belum memberikan nilai tambah pada buruh," pungkas Said.

(sumber: http://news.okezone.com/read/2016/08...pemilik-modal)