- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Empat Mantan Petinggi GAM Bersaing di Pilgub Aceh
TS
amop
Empat Mantan Petinggi GAM Bersaing di Pilgub Aceh
Quote:
Banda Aceh - Partai Nasdem
mengusung Tarmizi Karim sebagai
calon gubernur dan Zaini Djalil ketua
Nasdem Aceh sebagai wakil dalam
Pilkada Aceh tahun 2017. Pasangan ini
juga di dukung oleh partai PPP dan
PKPI, penetapan calon dari Nasdem itu
disampaikan dalam Deklarasi
calon,Selasa (9/8) kemarin oleh
Sektaris Bappilu DPP Nasdem Willy
Aditya.
"Penetapan Tarmizi Karim sebagai
calon gubernur Aceh periode
2017-2022 didasarkan hasil survei
yang dilakukan partai beberapa kali.
Posisi Tarmizi yang menjabat sebagai
Irjen di Kemdagri menjadi sosok yang
sangat di idam-idamkan oleh
masyarakat Aceh, apalagi beliau
memili pengalaman dalam memimpin
sebagai PJ Gubernur Aceh, PJ Gubernur
Kalimantan Timur dan Kalimantan
Selatan. Sedangkan calon wakil Zaini
Djalil sebagai Ketua Nasdem Aceh
merupakan sosok aktivis dan pekerja
partai," tutur Willy.
Sampai saat ini sudah enam pasangan
mendeklarasikan untuk maju dalam
Pilgub Aceh. Adapun calon yang sudah
resmi mendaftar melalui jalur
independen adalah Abdullah Puteh/
Said Mustafa Usap, Zakaria Saman/T
Alaidinsyah, Zaini Abdullah/Nasruddin
dari unsur perseorangaan dan unsur
partai Muzakir Manaf/TA Khalit,
Irwandi Yusuf/Nova dan Tarmizi A
Karim/Zaini Djalil.
Dari calon yang sudah resmi
mendeklarasikan maju baik dari jalur
partai maupun dari pereseoarang
terdapat empat mantan petinggi GAM
ikut bersaing dalam Pilgub kali ini.
Mereka adalah Zaini Abdullah
gubernur sekarang yang maju lewat
jalur perseorangan merupakan
mantan menteri kesehatan GAM saat
Aceh konflik, Zakaria Saman mantan
menteri pertahanan GAM. Sedangkan
yang maju lewat jalur partai Irwandi
Yusuf mantan gubernur Aceh mantan
juru propagada GAM dan senior GAM
di AMM dan Muzakir Manaf mantan
Panglima GAM yang kini menjabat
sebagai wakil gubernur Aceh.
Ditempat terpisah Kapolda Aceh Irjen
Pol Husen Hamudi kepada wartawan di
Banda Aceh menegaskan bahwa
siapapun yang mengacaukan pilgub
Aceh akan ditindak tegas. "Mulai saat
ini sejumlah personil polisi telah
disebarkan dan terus memantau
daerah-daerah yang dirasa rawan
terjadi pelanggaran hukum yang
menjurus pada terusiknya tahapan
pilkada," tegas Husen.
Ia menambahkan, untuk
mengamankan tahapan Pilkada Aceh,
pihaknya akan melakukan berbagai
upaya sesuai fungsi dan tugas masing-
masing instansi, Polri juga akan
bekerja sama dan berkoordinasi
dengan TNI dalam menjaga situasi
kondusif pada pelaksanaan Pilkada
Aceh.
Selain itu juga dilakukan koordinasi
dengan KIP, Panwaslu, pemerintah
kabupaten/kota dan pemerintah
provinsi untuk mewujudkan
pelaksanaan pilkada yang aman dan
damai, terkait dengan gerakan massa
yang mulai tercium di kabupaten
pihaknya akan terus memantau dan
berkoordinasi dengan pihak terkait di
kabupaten/kota.
Untuk mengamankan pilkada kali ini
Polda Aceh akan menggerakkan
sebanyak 9.000 personil,jumlah
tersebut tentu tidak cukup nanti akan
di bantu oleh TNI, personil tersebut
akan disebarkan dalam sejumlah
kabupaten/kota yang menggelar
Pilkada
http://m.beritasatu.com/nasional/378...lgub-aceh.html
mengusung Tarmizi Karim sebagai
calon gubernur dan Zaini Djalil ketua
Nasdem Aceh sebagai wakil dalam
Pilkada Aceh tahun 2017. Pasangan ini
juga di dukung oleh partai PPP dan
PKPI, penetapan calon dari Nasdem itu
disampaikan dalam Deklarasi
calon,Selasa (9/8) kemarin oleh
Sektaris Bappilu DPP Nasdem Willy
Aditya.
"Penetapan Tarmizi Karim sebagai
calon gubernur Aceh periode
2017-2022 didasarkan hasil survei
yang dilakukan partai beberapa kali.
Posisi Tarmizi yang menjabat sebagai
Irjen di Kemdagri menjadi sosok yang
sangat di idam-idamkan oleh
masyarakat Aceh, apalagi beliau
memili pengalaman dalam memimpin
sebagai PJ Gubernur Aceh, PJ Gubernur
Kalimantan Timur dan Kalimantan
Selatan. Sedangkan calon wakil Zaini
Djalil sebagai Ketua Nasdem Aceh
merupakan sosok aktivis dan pekerja
partai," tutur Willy.
Sampai saat ini sudah enam pasangan
mendeklarasikan untuk maju dalam
Pilgub Aceh. Adapun calon yang sudah
resmi mendaftar melalui jalur
independen adalah Abdullah Puteh/
Said Mustafa Usap, Zakaria Saman/T
Alaidinsyah, Zaini Abdullah/Nasruddin
dari unsur perseorangaan dan unsur
partai Muzakir Manaf/TA Khalit,
Irwandi Yusuf/Nova dan Tarmizi A
Karim/Zaini Djalil.
Dari calon yang sudah resmi
mendeklarasikan maju baik dari jalur
partai maupun dari pereseoarang
terdapat empat mantan petinggi GAM
ikut bersaing dalam Pilgub kali ini.
Mereka adalah Zaini Abdullah
gubernur sekarang yang maju lewat
jalur perseorangan merupakan
mantan menteri kesehatan GAM saat
Aceh konflik, Zakaria Saman mantan
menteri pertahanan GAM. Sedangkan
yang maju lewat jalur partai Irwandi
Yusuf mantan gubernur Aceh mantan
juru propagada GAM dan senior GAM
di AMM dan Muzakir Manaf mantan
Panglima GAM yang kini menjabat
sebagai wakil gubernur Aceh.
Ditempat terpisah Kapolda Aceh Irjen
Pol Husen Hamudi kepada wartawan di
Banda Aceh menegaskan bahwa
siapapun yang mengacaukan pilgub
Aceh akan ditindak tegas. "Mulai saat
ini sejumlah personil polisi telah
disebarkan dan terus memantau
daerah-daerah yang dirasa rawan
terjadi pelanggaran hukum yang
menjurus pada terusiknya tahapan
pilkada," tegas Husen.
Ia menambahkan, untuk
mengamankan tahapan Pilkada Aceh,
pihaknya akan melakukan berbagai
upaya sesuai fungsi dan tugas masing-
masing instansi, Polri juga akan
bekerja sama dan berkoordinasi
dengan TNI dalam menjaga situasi
kondusif pada pelaksanaan Pilkada
Aceh.
Selain itu juga dilakukan koordinasi
dengan KIP, Panwaslu, pemerintah
kabupaten/kota dan pemerintah
provinsi untuk mewujudkan
pelaksanaan pilkada yang aman dan
damai, terkait dengan gerakan massa
yang mulai tercium di kabupaten
pihaknya akan terus memantau dan
berkoordinasi dengan pihak terkait di
kabupaten/kota.
Untuk mengamankan pilkada kali ini
Polda Aceh akan menggerakkan
sebanyak 9.000 personil,jumlah
tersebut tentu tidak cukup nanti akan
di bantu oleh TNI, personil tersebut
akan disebarkan dalam sejumlah
kabupaten/kota yang menggelar
Pilkada
http://m.beritasatu.com/nasional/378...lgub-aceh.html
kenapa Surya Paloh dan Sofyan Djalil tidak mau maju di Pilgub Aceh saja ya? Kalau mereka berdua berpasangan, peluang menang sangat besar sekali.
nona212 memberi reputasi
1
1.2K
Kutip
8
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan