Gorengan adalah tipe makanan merakyat yang banyak disuka, tidak kenal usia, tidak kenal status sosial. Dari tukang parkir sampai yang punya mobil sekalipun banyak yang suka makanan olahan gorengan ini.

Apalagi gorengan ini punya banyak variasi yang tentunya membuat orang juga bisa memilih mana yang ia suka. Malah ada juga sih yang suka semuanya. Selain itu, gorengan ini adalah jenis makanan yang paling mudah untuk didapatkan. Kenapa? Karena di pinggir jalan, banyak sekali orang yang berjualan gorengan.


Meskipun banyak disuka, gorengan ini adalah jenis makanan yang tidak menyehatkan. Masuk akal mengingat gorengan adalah makanan yang digoreng dengan minyak yang punya kalori cukup banyak.

Dilansir dari Kompas Health (11/08/2016), seorang dokter spesialis gizi klinik bernama Elia Indrianingsih mengungkapkan bahwa sering makan goengan bisa membuat menimbun banyak kalori. Dokter yang berasal dari Rumah Sakit Eka Hospital BSD ini mengungkapkan kalau minyak yang digunakan untuk menggoreng gorengan itu memiliki kalori tinggi.

Hitungannya dalam satu gorengan yang digoreng, terdapat 100 kalori yang diserap oleh gorengan tersebut. Ia mencontohkan, misalnya bakwan yang punya 75 kalori. Ketika sudah digoreng, maka satu bakwan tersebut memiliki kalori sampai 175

Dan faktanya, banyak orang yang makan gorengan lebih dari satu. Bisa dibayangkan bukan, jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Lantas, apa pengaruhnya pada tubuh jika kita terlalu makan banyak gorengan? 5 Hal ini kemungkinan besar bisa terjadi jika kita terlalu sering makan gorengan.
1. Obesitas

Jumlah kalori yang banyak membuat tubuh harus menumpuk kalori tersebut. Efeknya berat badan meningkat dan cenderung berpotensi obesitas. Nah, jadi seseorang yang obesitas itu belum tentu orang kaya lho (mitosnya begitu). Dengan gorengan yang umumnya dijual Rp. 2000/3, seseorang bisa terkena obesitas atau kelebihan berat badan.
2. Diabetes

Diabetes adalah penyakit yang umumnya terjadi bagi mereka yang kelebihan berat badan. Biasanya sih terjadi pada orang lanjut usia. Tapi, belakangan diabetes tidak hanya menyerang mereka yang berumur. Yang muda juga ternyata rentan terkena diabetes.

Diabetes ini terjadi umumnnya pada mereka yang sering makan makanan kurang sehat. Biasanya terlalu banyak gula dan juga kalori. Tentu saja, mereka yang makan gorengan secara berlebihan bisa terkena penyakit ini.
3. Stroke dan Jantung

Obesitas bukan hanya sekadar keadaan tubuk yang terlalu gemuk dan tidak enak dipandang. Obesitas hanyalah langkah awal untuk datangnya penyakit-penyakit baru. Contohnya adalah penyakit mematikan, stroke dan jantung.

Jika ingin terhindari dari penyakit tersebut, maka sebaiknya mulailah untuk mengurangi makan gorengan agar tubuh tidak mengalami obesitas.
4. Meyumbat Pembuluh darah di Otak

Di dalam tubuh kita, terdapat kandungan yang bernama kandungan trigliserid. Bahasa sederhananya adalah lemak dalam darah. Lemak dalam darah ini bisa membahayakan otak jika kandungannya meningkat.

Sialnya, terlalu banyak makan gorengan akan meningkatkan lemak dalam darah. Jika sudah begini, maka lemak tersembut akan tertimbun di dalam darah yang kemudian nantinya bisa menjadi plak. Efek buruknya, plak ini akan menyumbat pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di otak.
5. Tubuh tak Mendapatkan Gizi

Gorengan adalah makanan olahan yang sebenarnya mengandung gizi. Sayangnya, gizi dalam makanan tersebut hilang lantaran rusak karena suhu panas ketika digoreng. Umumnya zat gizi itu memang tidak tahan panas.

Karena itu daripada makanan gorengan yang tak bergizi, sebaiknya sih cari jenis makanan alternatif lainnya yang memiliki banyak gizi.
6. Iritasi pada Tenggorokan

Terlalu banyak makan makanan gorengan juga bisa mengakibatkan tenggorokan gatal-gatal. Biasanya sih hal disebabkan karena tenggorokan mengalami iritasi.

Nah itulah enam bahaya jika terlalu banyak makan makanan gorengan. Daripada makan makanan gorengan, sebaiknya pilihlah makanan yang bisa dikukus, direbus, atau dipepes.

Sumber via Kompas
Gambar via Wikipedia