aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Kisah 7 Partai Melawan Ahok dan Gagalnya Diplomasi di Atas VW Caravelle
Spoiler for Kisah 7 Partai Melawan Ahok dan Gagalnya Diplomasi di Atas VW Caravelle:

Jakarta - Peta kekuatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah hampir bisa dilihat. Tiga partai politik yakni; Golkar, Hanura dan NasDem mendukung kandidat petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju Pilgub DKI. Tujuh partai lainnya, yakni: PDIP, Gerindra, Demokrat, PKB, PKS, PPP dan PAN membentuk 'Koalisi Kekeluargaan' untuk melawan Ahok.

Terbentuknya Koalisi Kekeluargaan hanya berselang sepuluh hari setelah Ahok satu mobil dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menuju Rapimnas Golkar pada Kamis, 28 Juli 2016 lalu di Gelora Bung Karno, Jakarta. Seperti apa kisahnya?

Semua bermula pada Kamis (28/7/2016) sore saat Ahok hendak bertamu ke rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Niat bertandang ke rumah Mega urung sejenak ketika Ahok tiba-tiba dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Negara.

Di Istana Negara, Ahok mengaku tak ada materi perbincangan khusus dengan Jokowi. "Kebetulan saya kemarin diajak Pak Jokowi ke Istana buat ngobrol-ngobrol," kata Ahok menceritakan isi pertemuannya dengan Jokowi kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Jumat (29/7/2016) lalu.
Spoiler for Rapimnas golkar:


Meski mengaku hanya sekadar ngobrol, Jokowi dan Ahok berada di Istana hingga menjelang petang. Ketika hendak pamit, Ahok ditanya oleh Jokowi tentang tujuannya setelah dari Istana. "Sampai Istana, ditanya mau ke mana, mau ke (acara) Golkar," kata Ahok.

Merasa memiliki tujuannya yang sama, yakni ke acara Rapimnas Golkar, Jokowi pun mengajak Ahok berangkat bersama dalam satu
mobil. Namun sebelum ke acara Rapimnas Golkar, Jokowi mengantar Ahok ke rumah Megawati di jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Spoiler for rapimnas Golkar:


Presiden Jokowi dan Ahok hanya beberapa saat di rumah Megawati. Selepas Isya, Jokowi, Megawati, Ahok dan Puan meninggalkan
jalan Teuku Umar menumpang satu mobil Volkswagen Caravelle warna hitam.

Di dalam mobil, Ahok menyampaikan niatnya untuk maju Pilgub DKI melalui jalur parpol kepada Megawati. "Saya ngomong aja (ke Megawati), saya sampaikan bahwa Bu, saya sudah putuskan sama Teman Ahok dan 3 partai untuk pakai parpol," cerita Ahok.

Mendapat laporan itu, Megawati mengatakan bahwa jika ingin didukung oleh PDIP ada mekanisme yang harus dipenuhi. "Terus PDIP, dia bilang, kami ada mekanisme," kata Ahok menirukan ucapan Megawati saat itu.

Percakapan soal Pilkada DKI antara Jokowi, Mega dan Ahok terhenti saat mobil Volkswagen Caravelle yang mereka tumpangi tiba di Pintu Utama Gelora Bung Karno, tempat dihelatnya Rapimnas I Golkar 2016.

Setelah pintu terbuka, Jokowi, Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani dan Ahok turun dari mobil dan jalan beriringan menuju ruang utama digelarnya Rapimnas.

Di pintu masuk, Ketua Umum Golkar Setya Novanto, Ketua Harian Golkar Nurdin Halid dan sejumlah elite partai berlambang pohon beringin yang menjadi 'among tamu' menyambut Jokowi, Mega, Puan dan Ahok.

Selama hampir 1 jam mereka hadir di acara Rapimnas Golkar. Setelah acara selesai, mereka pun meninggalkan arena Rapimnas. Kali ini Ahok tak lagi satu mobil dengan Megawati. Dia memilih pulang duluan. Sementara Megawati sempat menunggu Jokowi sebelum akhirnya meninggalkan Gelora Bung Karno.

Sepuluh hari setelah percakapan di atas mobil VW Caravelle itu, PDIP bersama enam partai politik mendeklarasikan Koalisi Kekeluargaan untuk melawan Ahok di Pilgub DKI.

Ketua Tim Sukses Ahok, Nusron Wahid mengatakan terbentuknya Koalisi Kekeluargaan yang dibentuk oleh PDIP dan enam parpol
itu hanya merupakan emosi sesaat. Emosi itu dipicu oleh sikap Ahok yang tak bisa didikte. Upaya 'diplomasi' di atas mobil VW Caravelle pun gagal dilakukan.

"Saya yakin koalisi ini (Koalisi Kekeluargaan) hanya emosi sesaat saja, dari elite parpol yang tidak bisa mendikte Ahok. Mereka gagal deal dengan Ahok," kata Nusron saat berbincang dengan detikcom, Selasa (9/8/2016).

Dia optimistis Ahok bisa memenangkan Pilgub DKI 2017 meski ada tujuh partai yang menggalang koalisi.

http://m.detik.com/news/berita/32717...s-vw-caravelle

Masih lama dan biasalah PDIP bermanuver, tunggu aja sampai batas pendaftaran cagub apa tetap kek gitu emoticon-Bingung
Diubah oleh aghilfath 09-08-2016 09:58
0
2.6K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan