Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KraklingAvatar border
TS
Krakling
Selebaran Fitnah Islam Beredar Di Tapsel
Selebaran Fitnah Islam Beredar Di Tapsel

Selebaran foto copy artikel yang isinya mendiskreditkan dan memfitnah ajaran agama Islam beredar di Kec. Angkola Timur Kab. Tapanuli Selatan. Isi selebaran sangat provokatif dan dapat merusak kerukunan antar umat beragama.

Belum diketahui siapa penyebarnya, namun Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) sudah menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan bersama, menyeru kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga kerukunan.

Informasi diperoleh, Minggu (7/8), selebaran itu pertama kali ditemukan warga di halaman rumah dan di pinggir jalan pada Kamis (4/8). Ada yang dijilid dan ada yang dilipat kecil dibungkus plastik.

Lukman Hakim Harahap, warga Kampung Garonggang Desa Marisi Kec. Angkola Timur menemukan selebaran itu di halaman rumahnya. Kata dia selebaran serupa juga banyak ditemukan warga di pinggir jalan dan sepertinya sengaja ditaburkan.

Artikel pertama berjudul “Umat Islam Bukalah Hatimu”,dimuat dalam tiga halaman kertas HPS ukuran A4 dan dijilid menjadi satu rangkap. Kemudian dua artikel berjudul “Shalawat” dan “Surga atau Neraka” yang masing-masing terdiri dari satu lembar.

Seluruh artikel itu menyudutkan ajaran Islam, mulai dari fitnah terhadap ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima, Shalawat kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW, sampai dengan seluruh umat Islam yang nantinya menjadi penghuni surga atau neraka.

Pada kesimpulannya, sipenulis menyebutkan salah satu nama agama di luar Islam sebagai agama yang benar dan wajib untuk diimani. Juga menyebut nama Tuhan selain Allah SWT yang wajib disembah.

Di akhir tulisannya, si penulis menyebut salam “damai sejahtera bagi kita sekalian”.Lalu mencantumkan nomor HP 081391818xxx yang katanya hanya boleh dihubungi lewat SMS. Saat Wartawan hubungi, nomor itu tidak aktif dan SMS yang dikirim tak dijawab.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) menggelar pertemuan di eks kantor Bupati Tapsel di Jalan Kenanga Kota Padangsidimpuan, Sabtu (6/8), membuat pernyataan sikap bersama menolak provokasi dan menuntaskan persoalan berbau SARA.

Hadir Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu, Kapolres AKBP Rony Samtana, Dandim 0212/TS Letkol Inf Septa Viandi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muslim Hasibuan, Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Pdt. Maudy Nainggolan, Ketua Forum Kerukunan Umat beragama (FKUB) Agussalim Lubis dan lainnya.

Pernyataan sikap bersama menolak anarkisme, provokasi dan penghasutan terhadap SARA di Tapsel itu terdiri dari lima poin. Mengecam dan mengutuk perbuatan oknum yang menyebar selebaran.

Mengimbau seluruh masyarakat Tapsel tetap tenang dan tidak terprovokasi isi selebaran. Segera informasikan kepada aparat pemerintah dan keamanan jika menemukan selebaran bernada provokasi.

Kerukunan yang sudah dijalin dengan baik antar umat beragama di Tapsel harus terus dijaga dan dipertahankan. Pemerintah bersama aparat keamanan dan pemuka agama di semua tingkatan harus tetap membina dan menjaga kekondusifan wilayah masing-masing.

“Kerukunan umat beragama di Tapsel tetap aman dan kondusif. Kita elemen pemerintahan, keamanan dan keagamaan, akan mengusut tuntas siapa pembuat dan penyebar selebaran itu,” tegas Bupati Syahrul mewakili Forkominda Tapsel.(WSP/a27/J)

Sambel

Selebaran macam apa pula ini bah emoticon-No Hope

tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
4.6K
44
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan