- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Cerita BPJS Kesehatan ku Mana Cerita Kamu
TS
jackness
Ini Cerita BPJS Kesehatan ku Mana Cerita Kamu
Seberapa Greget BPJS Kesehatan buat kamu ?
Mukamadinah
Spoiler for Mukamadinah:
Assalamualaikum wr.wb
Selamat pagi dan salam sejahtera
Tulisan ini merupakan pengalaman saya mengenai BPJS Kesehatan, mulai dari proses pembuatan kartu BPJS Kesehatan dan pelayanan BPJS Kesehatan, semoga tulisan ini bisa membantu agan dan sista semua
Selamat pagi dan salam sejahtera
Tulisan ini merupakan pengalaman saya mengenai BPJS Kesehatan, mulai dari proses pembuatan kartu BPJS Kesehatan dan pelayanan BPJS Kesehatan, semoga tulisan ini bisa membantu agan dan sista semua
Spoiler for Ini pengalaman saya gan, Cekidot!:
14 Mei 2015 merupakan tanggal yang tertera di di kartu BPJS Kesehatan saya dan menjadi tanggal dimana saya membuat Kartu BPJS Kesehtan tersebut.
Pada awalnya saya tidak mengetahui apa itu BPJS kesehatan, Untuk apa BPJS kesehatan, apa fungsi BPJS kesehatan dan kenapa harus BPJS kesehatan. Tapi dengan munculnya pertanyaan tersebut tidak membuat saya mencari jawaban pertanyaan tersebut karena saya sibuk dengan studi yang sedang saya kerjakan.
Saya merupakan seorang mahasiswa semester 7 di salah satu universitas yang ada di semarang. saya tinggal di salah satu tempat di Depok, hal tersebut membuat saya sering berpergian keluar kota.
Hampir setiap semester saya selalu menyempatkan untuk pulang ke daerah asal saya. Pada suatu hari saya pulang ke daerah asal saya dari semarang menuju depok menggunakan transportasi umum kereta dari stasiun semarang poncol ke stasiun pasar senen menggunakan kereta Tawang Jaya dengan jam keberangkatan pukul 19:20 dan jam kedatangan pukul 2:45 dini hari.
Tepat 30 menit sebelum keberangkatan saya sudah sampai di stasiun semarang poncol dan kereta pun sudah menunggu di stasiun semarang poncol, Tepat pukul 19:20 kereta pun berangkat meninggalkan stasiun semarang poncol.
Saya duduk di bagian tengah sebuah gerbong berhadapan dengan seorang bapak seorang pekerja di salah satu perusahaan kontruksi offshore, selama perjalanan saya berbincang-bincang dengan bapak di hadapan saya mengenai isu yang sedang hangat pada waktu itu, Salah satu nya tentang banyak nya pengguna BPJS Kesehatan yang tidak mendapatkan pelayanan maksimal. Tapi bapak ini menceritakan pengalaman yang berbeda dengan permasalahan BPJS Kesehatan yang ada, Beliau menceritakan pengalamannya dalam menggunakan kartu BPJS Kesehatan dalam proses kelahiran anak pertama nya di salah satu rumah sakit swasta, Menurutnya tanpa BPJS kesehatan dia merasa keberatan untuk membayar biaya kelahiran anak pertamanya, biaya yang harus dia bayar yaitu belasan juta pada saat itu dia hanya memiliki uang tabungan beberapa juta, dengan adanya kartu BPJS Kesehatan biaya yang dikeluarkan di tanggung oleh BPJS Kesehatan, menurutnya dengan adanya BPJS Kesehatan sangat membantu biaya kelahiran anak pertamanya. dia juga menjelaskan proses penggunaan kartu BPJS Kesehatan sangat mudah tanpa berbelit belit asalkan kita mengikuti alur yang sudah ada.
beliau juga menjelaskan tentang beberapa tingkatan fasilitas kesehatan yang di sediakan oleh BPJS Kesehatan meskipun berbeda fasilitas kesehatan tapi menurutnya pelayanan yang diberikan tetap sama dengan fasilitas kesehatan yang lainnya.
Menurutnya permasalahan yang ada mengenai pelayanan pengguna BPJS Kesehatan yang kurang maksimal dikarenakan terbatas nya fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut dan penumpukan pasien.
Ketika sampai Depok saya berniat untuk membuat BPJS Kesehatan, Posisi BPJS Kesehatan terletak di jalan margonda raya. Pertama kali sampai di kantor cabang BPJS Kesehatan Depok terlihat ramai sekali animo masyarakat terhadap BPJS Kesehatan. ketika saya tanya ke petugas keamanan ditempat beliau menjelaskan untuk datang ke sini lebih pagi sekitar pukul 05:30 untuk mengambil nomor antrian karena biasanya pukul 06:30 nomor antrian sudah habis. Besok nya saya datang lebih pagi tepat pukul 05:30 hal ini saya lakukan demi mendapatkan nomor antrian, Ketika saya sampai kantor BPJS Kesehatan ternyata sudah ada beberapa orang yang sudah mengantri untuk mendapatkan nomor antrian, alhasil saya mendapatkan nomor belasan. Selepas itu saya di kasih formulir pendaftaran kartu BPJS Kesehatan. Semua berkas sudah saya isi tak lama kemudian nomor antrian saya dipanggil, saya diminta untuk memilih fasilitas kesehatan, ada 3 tingkat fasilitas kesehatan setiap tingkat fasilitas memiliki pembayaran bulanan yang berbeda untuk tingkat 3 biaya perbulan Rp. 25.500 untuk tingkat 2 biaya perbulan Rp. 42.500 untuk tingkat 1 biaya perbulan Rp. 59.500. setiap tingkat memiliki pelayanan yang sama hanya saja fasilitas yang diberikan berbeda lalu saya juga diminta untuk memilih tempat fasilitas kesehatan yang dekat dengan rumah, saya memilih fasilitas kesehatan di PUSKESMAS Pasir Gunung Selatan. setelah selesai pendaftaran saya diminta untuk menyetorkan uang sebesar Rp. 25.500 melalui transfer bank ke BPJS Kesehatan setelah itu disuruh kembali untuk mengambil kartu BPJS Kesehatan. setelah saya menyetorkan uang saya kembali ke kantor BPJS Kesehatan Tarraa akhirnya kartu BPJS Kesehatan saya jadi juga.
Setelah beberapa hari kemudian saya mencoba untuk berobat ke fasilitas kesehatan PUSKESMAS Pasir Gunung Selatan kebetulan saya juga terkena demam tinggi, ketika sampai di PUSKESMA saya langsung memberikan kartu BPJS Kesehatan dan PUSKESMAS melayani dengan ramah seperti biasa lalu saya di berikan resep, semua pelayanan dan obat gratis tanpa biaya apapun.
Karena saya seorang perantau di Semarang dan lebih banyak menghabiskan waktu disemarang saya memutuskan untuk pindah fasilitas kesehatan ke PUSKESMAS Srondol Semarang, Saya pun melapor ke kantor cabang BPJS yang berada di jalan Sultan Agung, hanya butuh beberapa jam saja untuk pindah fasilitas kesehatan, petugas BPJS Kesehatan hanya menutup tulisan tempat fasilitas kesehatan sebelumnya dengan stiker tulisan fasilitas yang baru, tanpa harus mengganti kartu.
Setelah beberapa hari kemudian saya mencoba untuk berobat ke fasilitas kesehatan PUSKESMAS Srondol kebetulan saya kena penyakit Gatal-gatal seperti biasa saya menunjukan kartu BPJS Kesehatan lalu pihak PUSKESMAS memberikan pelayanannya dan memberikan saya beberapa obat, semua pelayanan dan obat yang diberikan saya gartis tidak di pungut biaya apapun.
begitulah pengalaman saya tentang BPJS Kesehatan
Pada awalnya saya tidak mengetahui apa itu BPJS kesehatan, Untuk apa BPJS kesehatan, apa fungsi BPJS kesehatan dan kenapa harus BPJS kesehatan. Tapi dengan munculnya pertanyaan tersebut tidak membuat saya mencari jawaban pertanyaan tersebut karena saya sibuk dengan studi yang sedang saya kerjakan.
Saya merupakan seorang mahasiswa semester 7 di salah satu universitas yang ada di semarang. saya tinggal di salah satu tempat di Depok, hal tersebut membuat saya sering berpergian keluar kota.
Hampir setiap semester saya selalu menyempatkan untuk pulang ke daerah asal saya. Pada suatu hari saya pulang ke daerah asal saya dari semarang menuju depok menggunakan transportasi umum kereta dari stasiun semarang poncol ke stasiun pasar senen menggunakan kereta Tawang Jaya dengan jam keberangkatan pukul 19:20 dan jam kedatangan pukul 2:45 dini hari.
Tepat 30 menit sebelum keberangkatan saya sudah sampai di stasiun semarang poncol dan kereta pun sudah menunggu di stasiun semarang poncol, Tepat pukul 19:20 kereta pun berangkat meninggalkan stasiun semarang poncol.
Saya duduk di bagian tengah sebuah gerbong berhadapan dengan seorang bapak seorang pekerja di salah satu perusahaan kontruksi offshore, selama perjalanan saya berbincang-bincang dengan bapak di hadapan saya mengenai isu yang sedang hangat pada waktu itu, Salah satu nya tentang banyak nya pengguna BPJS Kesehatan yang tidak mendapatkan pelayanan maksimal. Tapi bapak ini menceritakan pengalaman yang berbeda dengan permasalahan BPJS Kesehatan yang ada, Beliau menceritakan pengalamannya dalam menggunakan kartu BPJS Kesehatan dalam proses kelahiran anak pertama nya di salah satu rumah sakit swasta, Menurutnya tanpa BPJS kesehatan dia merasa keberatan untuk membayar biaya kelahiran anak pertamanya, biaya yang harus dia bayar yaitu belasan juta pada saat itu dia hanya memiliki uang tabungan beberapa juta, dengan adanya kartu BPJS Kesehatan biaya yang dikeluarkan di tanggung oleh BPJS Kesehatan, menurutnya dengan adanya BPJS Kesehatan sangat membantu biaya kelahiran anak pertamanya. dia juga menjelaskan proses penggunaan kartu BPJS Kesehatan sangat mudah tanpa berbelit belit asalkan kita mengikuti alur yang sudah ada.
beliau juga menjelaskan tentang beberapa tingkatan fasilitas kesehatan yang di sediakan oleh BPJS Kesehatan meskipun berbeda fasilitas kesehatan tapi menurutnya pelayanan yang diberikan tetap sama dengan fasilitas kesehatan yang lainnya.
Menurutnya permasalahan yang ada mengenai pelayanan pengguna BPJS Kesehatan yang kurang maksimal dikarenakan terbatas nya fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut dan penumpukan pasien.
Ketika sampai Depok saya berniat untuk membuat BPJS Kesehatan, Posisi BPJS Kesehatan terletak di jalan margonda raya. Pertama kali sampai di kantor cabang BPJS Kesehatan Depok terlihat ramai sekali animo masyarakat terhadap BPJS Kesehatan. ketika saya tanya ke petugas keamanan ditempat beliau menjelaskan untuk datang ke sini lebih pagi sekitar pukul 05:30 untuk mengambil nomor antrian karena biasanya pukul 06:30 nomor antrian sudah habis. Besok nya saya datang lebih pagi tepat pukul 05:30 hal ini saya lakukan demi mendapatkan nomor antrian, Ketika saya sampai kantor BPJS Kesehatan ternyata sudah ada beberapa orang yang sudah mengantri untuk mendapatkan nomor antrian, alhasil saya mendapatkan nomor belasan. Selepas itu saya di kasih formulir pendaftaran kartu BPJS Kesehatan. Semua berkas sudah saya isi tak lama kemudian nomor antrian saya dipanggil, saya diminta untuk memilih fasilitas kesehatan, ada 3 tingkat fasilitas kesehatan setiap tingkat fasilitas memiliki pembayaran bulanan yang berbeda untuk tingkat 3 biaya perbulan Rp. 25.500 untuk tingkat 2 biaya perbulan Rp. 42.500 untuk tingkat 1 biaya perbulan Rp. 59.500. setiap tingkat memiliki pelayanan yang sama hanya saja fasilitas yang diberikan berbeda lalu saya juga diminta untuk memilih tempat fasilitas kesehatan yang dekat dengan rumah, saya memilih fasilitas kesehatan di PUSKESMAS Pasir Gunung Selatan. setelah selesai pendaftaran saya diminta untuk menyetorkan uang sebesar Rp. 25.500 melalui transfer bank ke BPJS Kesehatan setelah itu disuruh kembali untuk mengambil kartu BPJS Kesehatan. setelah saya menyetorkan uang saya kembali ke kantor BPJS Kesehatan Tarraa akhirnya kartu BPJS Kesehatan saya jadi juga.
Setelah beberapa hari kemudian saya mencoba untuk berobat ke fasilitas kesehatan PUSKESMAS Pasir Gunung Selatan kebetulan saya juga terkena demam tinggi, ketika sampai di PUSKESMA saya langsung memberikan kartu BPJS Kesehatan dan PUSKESMAS melayani dengan ramah seperti biasa lalu saya di berikan resep, semua pelayanan dan obat gratis tanpa biaya apapun.
Karena saya seorang perantau di Semarang dan lebih banyak menghabiskan waktu disemarang saya memutuskan untuk pindah fasilitas kesehatan ke PUSKESMAS Srondol Semarang, Saya pun melapor ke kantor cabang BPJS yang berada di jalan Sultan Agung, hanya butuh beberapa jam saja untuk pindah fasilitas kesehatan, petugas BPJS Kesehatan hanya menutup tulisan tempat fasilitas kesehatan sebelumnya dengan stiker tulisan fasilitas yang baru, tanpa harus mengganti kartu.
Setelah beberapa hari kemudian saya mencoba untuk berobat ke fasilitas kesehatan PUSKESMAS Srondol kebetulan saya kena penyakit Gatal-gatal seperti biasa saya menunjukan kartu BPJS Kesehatan lalu pihak PUSKESMAS memberikan pelayanannya dan memberikan saya beberapa obat, semua pelayanan dan obat yang diberikan saya gartis tidak di pungut biaya apapun.
begitulah pengalaman saya tentang BPJS Kesehatan
0
2.3K
Kutip
22
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan