Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andgintingsAvatar border
TS
andgintings
Adik Sepupu ane Oprasi Menggunakan BPJS Kesehatan gan.. #BPJSKesehatanMudah
Ini merupakan thread pertama saya di Kaskus setelah sekian lama menjadi silent reader. Mohon maaf jika threadnya berantakan dan tulisannya tidak sesuai EYD hahahaha..
Saya merasa tertarik untuk menulis pengalaman pribadi salah seorang adik sepupu saya di sini setelah merasakan manfaat BJPS Kesehatan dan semoga melalui tulisan ini masyarakat menjadi tertarik dan dapat paham manfaat dari asuransi pada umumnya dan BPJS itu sendiri pada khususnya.
Perlu agan- agan ketaui latar belakang pekerjaan saya adalah staff disalah satu asuransi kerugian terbesar di Indonesia jadi sedikit tidaknya ane sudah paham manfaat asuransi dan dasar- dasar asuransi itu sendiri, Oleh karena itu juga lah sejak tahun lalu saya paksa kedua orang tua dan adik- adik saya untuk ikut BPJS, saya sudah merasakan manfaat asuransi dan bekerja di asuransi masa keluarga saya tidak saya anjurkan.

Oke gan skip.. aja langsung ke topic aja..

Pertengahan bulan Juli 2016 yang lalu adik sepupu saya Janet mengalami demam tinggi dan sakit dibagian perut sebelah kanannya terlebih lebih bila dia tidur terlentang rasa sakitnya terasa berlebih dan jika kaki ditekuk maka sakitnya sedikit berkurang.
Setelah satu hari diobati dengan obat penurun demam namun demamnya tidak kunjung turun dan rasa sakit di perut masih ada, bibi saya berinisyatif membawa adik sepupu saya tersebut ke dibawa ke Klinik Dr. Simon Gurusinga (Klinik Yoreskita) yang ada kota Kabanjahe (kampung halaman saya gan). Bibi saya berinisyatif membawa adik saya ke dokter karena beliau adalah mantan tenaga medis yang lebih kurang paham jika ada demam disertai sakit dibagian perut pasti ada infeksi di saluran pencernaan dan harus segera mendapatkan penanganan medis.
Dr. Simon Gurusinga adalah dokter yang dipilih oleh keluarga besar kami sebagai dokter rujukan BPJS, jadi hampir semua anggota keluarga saya mulai dari Kakek, nenek, ayah, ibu, bibi, paman dan adik- adik sepupu saya pernah berobat ke Klinik Dr. Simon. (Oh iya gan kalau kita ikut BPJS kita bisa pilih sendiri dokter rujukan, Rumah sakit, PUSKESMAS atau Klinik Kesehatan yang terdaftar di BPJS sesuai dengan keinginan kita, ingat y gan yang ada kerjasama dan terdaftar di listnya BPJS).
Singkat cerita gan, setelah di periksa oleh Dr. Simon, beliau mendiagnosa adik saya ini mengalami infeksi di umbai cacingnya (bahasa kerennya usus buntu gan) dan harus segera di oprasi karena dapat membayakan jika dibiarkan berlama- lama, kalau ane cek di Mbah Google bisa menyebabkan kematian jika umbai cacing pecah. Kemudian Dr. Simon menawarkan rekomendasi rumah sakit, waktu itu ada dua rumah sakit yang di tawarkan yaitu RS. Efarina Etaham dan RSU Kabanjahe. Bibi saya pilih RSU Kabanjahe dengan alasan lebih dekat dengan rumah beliau. Dr. Simon menulis surat rekomendasi oprasi di RSU Kabanjahe dan bibi saya bertemu dengan Dr. Suara Ginting SpPd (spesialis penyakit dalam) yang ada di RSU Kabanjahe, Dr Suara memeriksa ulang dan menyarakan agar bibi saya berkonsultasi dengan dokter bedah mengenai prihal kapan dilakukan pembedahan dan syarat- syarat yang harus dipenuhi pasien misalnya: puasa, apa pantangan dll (ane kurang paham gan) dan sayarat- syarat Administrasi yang harus dilengkapi mengigat perobatan ditanggung BPJS (oh iya gan kalau kita gunakan jasa asuransi tentu saja ada syarat yang harus kita penuhi).
Adik sepupu saya kemudian di oprasi tanggal 22 Juli 2016 di RSU Kabanjahe. Semua biaya ditanggung oleh BPJS mulai dari periksa awal ke Dr. Simon, oprasi dan sampai keluar dari RS tangal 25 Juli 2016, menurut keterangan bibi saya beliau hanya keluar uang Rp. 30.000an untuk mengganti selang infus yang menurutnya terlalu lembek (takut putus katanya, padahal entah apa hubungannya dan apa emang bisa putus hahaha namun namanya juga orang tua tentu ingin yang terbaik untuk anaknya).
Untuk agan-agan ketahui bibi saya dan keluarganya mendaftaf BPJS di bulan Mei (kalau saya tidak salah) dan ambil paket yang Rp. 25.000/ orang (kalau saya tidak salah lagi gan), selama dua bulan ini bibi saya setiap bulannya membayar iyurannya (kalau ini pasti gan), jadi agan bisa liat dalam rentan waktu dua bulan setelah mendaftar peserta terkena penyakit BPJS mau bertanggung jawab gan yang penting ikutin alaurnya (TOP DAH POKOKNYA).

Mungkin ada agan- agan yang punya pengalaman buruk atau misalnya mau Tanya seperti ini:
Q: Jadi gan kenapa keluarga ane disitu sakit disitu mau oprasi di situ bayar BPJS tidak mau menggung??
A: Gan kalau mau masuk asuransi polis aktif dulu baru boleh klaim (pengalaman ane sebagai staf asuransi) jadi kalau agan disitu sakit disitu bayar disitu daftar BPJS ya ga ditanggung lah gan, itu namanya agan Cuma mau untung, ingat gan prinsip asuransi itu “pengalihan resiko” dan tidak ada keuntungan di dalamnya, kecuali agan ikut asuransi sekaligus investasi.

Q: Baru- baru ini beredar kartu BPJS palsu dan orang- orang banyak yang tidak bisa klaim gimana itu gan?
A: Gan setau ane dan pengalaman pribadi ane, kartu BPJS ane dapat dari kantor (kartu BPJS Ketenagakerjaan) Cuma di print dan dilaminating ama staff GA ane dan waktu ane mau pake berobat bisa- bisa aja koq.

Q: Trus Giman mau cek kalau kartu kita berlaku dan menjamin kita bisa menggunakannya?
A: Silahkan agan buka website BPJS https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpj...index.php/home atau agan coba telp ke call centrenya 1500400 atau agan langsung datang ke kantor BPJS di sekitar tempat tinggal agan.

Q: Gimana pendapat agan mengenai syarat- syarat yang harus dilengkapi dan layanan petugas BPJS yang berbelit, padahal kita perlu cepat dan urgent?
A: Begini gan begitu terdaftar dan kita sudah bayar iuran kemudian kita sakit dan perlu pengobatan terlebih- lebih oprasi kita tidak mau tau urusan Administrasi. Kalau saya sih sering dengar dari konsumen ditempat saya bekerja seperti ini: “saya kan sudah bayar”, “kamu mau uang saya saja, polis belum bayar kamu telepon saya setiap hari, waktu mau klaim kamu suruh saya isi- isi formulir minta- minta syarat ini itu, surat keterangan ini itu”). Gan biasakan sebelum ikut sesuatu itu baca sayat dan ketentuannya dulu (kalau di prusahaan ane baca klausul dulu), kalau perlu agan tanyain itu CS nya ampe puas kalau ga paham agan Tanya lagi ampe dia bosan.

Memang sih gan agak sedikit kesal jika kita atau kita menemani keluarga yang sedang sakit kemudian dimintain syarat Administrasi dan proses pengurusannya yang berbelit. Cuma jika kita coba ikuti prosedurnya dan alur dari prosesnya pasti semua akan terasa mudah, kalau pun ada kendala di sumber daya manusia BPJS yang kurang ramah, penjelasan yang sudah dimengerti ane rasa setiap orang pasti ada keluhannya coba cari pegawai BPJS yang lain atau ke teman yang sudan pernah punya pengalaman dan BPJS sendiri sedang berbenah diri toh.


Okay gan sekian dulu tread ane mohon dirate atau komen kasi cendol kalau bisa tapi jgn bata ane.

Salam
AGN
0
3.5K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan