Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

n4z1Avatar border
TS
n4z1
Ketua DPRD DKI mantan anak buah Aguan, ini tanggapan Ahok
Ketua DPRD DKI mantan anak buah Aguan, ini tanggapan Ahok


Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengaku kenal dengan bos PT Agung Sedayu Grup Sugianto Kusuma alias Aguan. Namun, Ahok mengaku tak pernah tahu kalau Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi pernah menjadi anak buah dari Aguan.

"Enggak tahu (Prasetio mantan karyawan Aguan). Aku juga baru baca berita," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis,(21/8).

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mengaku tak pernah tahu, kalau Prasetio banyak berkonsultasi dengan Aguan soal reklamasi pantai Jakarta. Agung Sedayu Grup salah satu induk perusahaan yang menggarap proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta yang diketahui terjadi praktik suap.

"Kamu tanya sama mereka saja," ucap Ahok.

Ahok siap dipanggil oleh Pengadilan Tipikor jika dirinya dihadirkan sebagai saksi di kasus suap raperda reklamasi teluk Jakarta itu.

"Kalau dipanggil ya siap, UPS saja sudah. Aku sudah pengalaman dipanggil jadi saksi sekarang. Dipanggil BPK, KPK, Bareskrim," cerita Ahok santai.

Namun, hingga saat ini Ahok mengaku belum menerima surat panggilan sebagai saksi untuk kasus suap reklamasi untuk terdakwa Ariesman Widjaja, anak buah Aguan.

"Enggak, belum dipanggil," pungkasnya.

Seperti diketahui, pada Rabu (20/7) kemarin, pimpinan DPRD DKI Jakarta bersaksi di pengadilan Tipikor untuk terdakwa Ariesman Widjaja. Dalam persidangan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio akui sering sowan ke Aguan. Dia juga menyebut, Aguan merupakan mantan bosnya.
http://www.merdeka.com/jakarta/ketua...apan-ahok.html

Tambahan berita terkait

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Mengaku Bekas Karyawan Aguan

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyatakan dirinya adalah pernah bekerja di salah satu perusahaan milik pengusaha Sugianto Kusuma alias Aguan.

"Saya itu salah satu bekas karyawan beliau," ujar Prasetyo seusai diperiksa sebagi saksi untuk tersangka Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk Ariesman Widjaja di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/5).

Prasetyo tidak menampik pernah berkunjung ke kediaman Aguan di kawasan Jakarta Utara beberapa waktu lalu. Namun politisi PDIP itu enggan secara terbuka dengan siapa saja bertemu dengan Aguan kala itu.

Ia hanya mengklaim pertemuan tersebut adalah silaturahmi atas statusnya sebagai mantan karyawan di perusahaan milik Aguan.

Prasetyo juga mengklaim tidak menerima gratifikasi dari pengusaha pengembang dalam pembahasan Raperda terkait reklamasi Teluk Jakarta.

"Tidak ada (gratifikasi). Silakan konfirmasi ke pihak KPK," ujarnya.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Edy menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.00 WIB hingga 19.45 WIB. Ia mengaku ditanya lebih dari 20 pertanyaan seputar kasus suap yang terjadi dalam pembahasan Raperda tersebut.

KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus suap ini, yakni pimpinan DPRD DKI Jakarta M. Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk Ariesman Widjaja, dan anak buahnya Trinanda Prihantoro

KPK juga telah mencegah sejumlah nama ke luar negeri, yakni Direktur PT Agung Sedayu Group Richard Halim Kusuma, Chairman Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Sunny Tanuwidjaja, dan dua pegawai PT Agung Podomoro Land Berlian dan Geri.

Raperda yang menjadi objek suap yakni Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di Provinsi Jakarta tahun 2015-2035 yang mengatur kawasan peruntukan di pesisir Jakarta, termasuk pulau-pulau reklamasi; dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai di Jakarta Utara.

Dalam kasus tersebut, Sanusi diduga menerima uang Rp2 miliar dari Presdir Agung Podomoro Land Ariesman terkait pembahasan reklamasi. (obs)
http://www.cnnindonesia.com/nasional...aryawan-aguan/
=============

Kemarin2 ada yang ribut masalah Direktur Podomoro dan Karyawan pengembang ya?
Ternyata yang ketangkep KPK itu justru berbisnis dengan Podomoro. Dan ini lagi 1, ternyata jelas2 mantan karyawan pengembang. Gimana ini Pak RR? Anda ternyata salah orang Pak! emoticon-Big Grin
Diubah oleh n4z1 22-07-2016 20:44
nona212
nona212 memberi reputasi
1
7.9K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan